Terbit: 25 September 2018
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Nymiko obat apa? Nymiko adalah obat dengan kandungan bahan aktif Nystatin yang merupakan jenis obat antijamur. Nystatin bisa mengatasi infeksi yang disebabkan oleh beberapa jamur, salah satunya adalah jamur Candida albicans.

Nymiko: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jamur Candida albicans adalah jamur penyebab beberapa infeksi seperti kandidiasis rongga mulut dan esofagus, infeksi jamur di vagina, ruam popok, dan infeksi jamur pada kulit. Setiap keluhan umumnya diatasi dengan sediaan Nystatin yang berbeda, karena obat Nystatin tersedia dalam bentuk suspensi, tablet, hingga salep.

Nymiko merupakan jenis Nystatin suspensi sehingga dapat digunakan untuk infeksi jamur pada mulut hingga saluran pencernaan. Nystatin bekerja dengan cara merusak sel dari jamur sehingga pertumbuhan jamur Candida pun berhenti.

Manfaat Nymiko

Beradasarkan cara kerja dari kandungan yang ada di dalamnya, manfaat Nymiko suspensi adalah untuk mengatasi infeksi jamur Candida yang terjadi di rongga mulut, kerongkongan, hingga ke saluran pencernaan. Infeksi akibat jamur Candida biasa disebut dengan kandidiasis.

Kandidiasis dalam rongga mulut umumnya ditandai dengan lidah yang berwarna putih dan juga munculnya lesi putih di pipi bagian dalam. Kandidiasis di mulut dan esofagus bisa membuat Anda merasa kurang nyaman ketika menelan makanan. Sedangkan kandidiasis pada saluran pencernaan bagian bawah bisa lebih berbahaya karena dapat menyebabkan sindrom usus bocor.

Dosis Nymiko

Nymiko suspensi memiliki kandungan Nystatin sebanyak 100.000 IU untuk setiap 1 ml. Dosis Nymiko yang disarankan adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 5 ml diberikan sebanyak 4 kali per hari.
  • Bayi dan anak-anak: 1 ml diberikan sebanyak 4 kalo per hari.

Dosis di atas merupakan dosis yang disarankan, dosis bisa berubah disesuaikan dengan kondisi pasien. Jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan

Selain digunakan sesuai dengan dosisnya, obat ini juga harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunannya sebagai berikut ini:

  • Gunakan drops yang tersedia dalam kemasan untuk memasukkan obat ini ke dalam mulut.
  • Jangan langsung telat obat ini, sebaiknya tahan di dalam mulut selama mungkin sebelum menelannya, terutama jika kandidiasis terjadi pada rongga mulut.
  • Dosis anak-anak bisa diaplikasikan setengah dosis untuk rongga mulut sebelah kanan dan sisanya untuk rongga mulut sebelah kiri.
  • Obat ini sebaiknya digunakan setelah makan.

Efek Samping Nymiko

Seperti obat pada umumnya, Nymiko juga berpotensi menyebabkan efek samping. Berikut adalah efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan obat ini:

  • Gangguan pencernaan
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Ruam merah pada kulit

Selain efek samping di atas, terdapat juga efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Nystatin namun jarang seperti urticaria (kaligata) dan sindrom Steven-Johnson. Jika Anda mengalami gejala efek samping yang sudah disebutkan, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasi dengan dokter agar segera ditangani.

Perhatian dan Peringatan

Menggunakan obat sesuai dengan aturannya adalah cara aman untuk menghindarkan Anda dari risiko efek samping. Sebelum mengggunakan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan peringatan bagi Anda:

  • Nymiko termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.
  • Penggunaan obat ini pada wanita hamil masuk dalam kategori C menurut FDA yang artinya berisiko dan hanya boleh digunakan jika benar-benar dibutuhkan. Sedangkan penggunaannya pada ibu menyusui harus di bawah pengawasan dokter.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan imunitas tubuh rendah.
  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Nystatin.
  • Jangan gunakan obat ini melebihi 5 juta unit dosis Nystatin karena bisa menyebabkan overdosis yang memicu gangguan pencernaan.

Interaksi Obat

Penggunaan obat ini bersama dengan obat resep, non-resep, dan herbal lainnya bisa memicu terjadinya interaksi obat yang dapat menyebabkan kinerja obat turun dan memicu munculnya efek samping. Beritahu dokter tentang kondisi kesehatan Anda dan pengobatan yang sedang Anda jalani untuk menghindari adanya interaksi obat.

Selain penggunaan obat lain, interaksi obat juga mungkin muncul jika obat ini dikonsumsi bersama dengan makanan dan minuman tertentu. Salah satu yang sudah diketahui akan menimbulkan interaksi obat adalah konsumsi obat ini bersama dengan alkohol.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi