Molagit: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Molagit obat apa? Molagit adalah obat dengan kandungan bahan aktif berupa Attapulgite dan pectin yang berfungsi sebagai obat diare, baik diare akut maupun kronis. Obat ini hanya bersifat simtomatik, artinya penggunaan obat hanya untuk meminimalisir gejala diare alih-alih mengatasi masalah pencernaan tersebut secara keseluruhan. Ketahui lebih jauh mengenai obat ini, mulai dari manfaat, kandungan dosis, hingga efek sampingnya!

Rangkuman Informasi Obat Molagit

Nama obat	Molagit
Golongan obat	Anti-diare
Kandungan obat	Attapulgite (700 mg) Pectin (50 mg)
Kategori obat	Obat bebas
Manfaat obat	Meredakan gejala diare kronis dan akut
Sediaan obat	Tablet
Harga obat	Rp 5.918,-/strip

 

Kandungan dan Cara Kerja Obat Molagit

Molagit adalah obat yang komposisinya terdiri dari Attapulgite dan Pectin. Kombinasi kedua bahan aktif tersebut berperan untuk meredakan gejala diare akut dan diare kronis. Cara kerja Attapulgite dan Pectin sebagaimana  dijelaskan berikut ini.

1. Attapulgite

Attapulgite adalah bahan aktif yang memiliki mekanisme kerja menghambat pergerakan usus besar. Hal ini menghasilkan efek positif yaitu usus dapat menyerap air lebih banyak, pun membuat tekstur feses menjadi lebih keras atau padat.

Tak hanya itu, attapulgite juga berperan dalam meredakan gejala diare lainnya seperti kram perut dan perut mulas.

2. Pectin

Kandungan obat lainnya yakni Pectin adalah senyawa yang masuk ke dalam golongan polisakarida kompleks. Cara kerja Pectin ini kurang lebih sama dengan Attapulgite yakni meredakan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh diare.

Selain untuk mengatasi diare, Pectin sendiri sebenarnya memiliki manfaat lainnya yang tak kalah besar yaitu membantu mengurangi kadar lemak LDL atau kolesterol ‘jahat’. Pectin adalah senyawa yang juga bisa ditemukan pada buah dan sayuran, serta terdapat di dinding sel tumbuhan.

Manfaat Obat Molagit

Manfaat Molagit adalah untuk meredakan gejala diare.

Diare adalah penyakit pada sistem pencernaan yang ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang tinggi dengan kondisi feses cair. Selain itu, gejala diare juga meliputi:

• Mual
• Sakit perut
• Perut kembung
• Pergerakan usus abnormal
• Feses disertai dengan darah
• Dehidrasi

Manfaat obat ini adalah untuk mengatasi gejala-gejala tersebut. Akan tetapi, obat tidak untuk menyembuhkan penyakit diare itu sendiri. Pengobatan diare secara menyeluruh harus menggunakan obat-obatan khusus yang akan diresepkan oleh dokter.

Diare adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Penyakit yang  rentan dialami oleh anak-anak ini jika tidak segera ditangani bisa mengancam keselamatan jiwa. Laporan dari World Gastroenterology Organisations (WGO) pada tahun 2012 menyebutkan bahwa ada sekitar 1,9 juta anak yang meninggal dunia akibat diare.

Penyebab diare ada bermacam-macam, dari yang sifatnya ringan hingga berat, antara lain:

• Intoleransi laktosa
• Alergi
• Infeksi bakteri dan parasit
• Penyakit Crohn

Kontraindikasi Obat Molagit

Penggunaan obat Molagit untuk mengatasi gejala diare mungkin tidak diperkenankan bagi Anda yang mengalami sejumlah kondisi kesehatan berikut ini:

• Memiliki hipersensitivitas terhadap Attapulgite atau Pectin (atau keduanya)
• Menderita obstruksi usus
• Menderita sembelit (konstipasi)

Sampaikan kepada dokter apabila Anda mengalami kondisi-kondisi tersebut sebelum menggunakan obat ini. Dokter mungkin saja akan memberikan alternatif pengganti obat diare yang lebih aman.

Dosis Obat Molagit

Obat ini adalah obat yang masuk ke dalam kategori obat bebas sehingga penggunaannya tidak wajib memerlukan resep dari dokter. Akan tetapi, minumlah obat ini sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan obat. Atau, tanyakan langsung pada apoteker perihal dosis penggunaan obat yang tepat sesuai dengan kondisi.

Sebagai gambaran umum, dosis Molagit adalah sebagai berikut:

• Dosis dewasa: 2 tablet setiap selesai BAB. Dosis maksimal dalam sehari 12 tablet
• Dosis anak-anak 6-12 tahun: 1 tablet setiap selesai BAB. Dosis maksimal dalam sehari 6 tablet

Dosis di atas bisa saja berbeda tergantung kondisi diare yang Anda alami. Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosisnya.

Petunjuk Penggunaan Obat Molagit

Sebelum mengonsumsi obat, perhatikan beberapa petunjuk penggunaan obat tersebut berikut ini:

• Obat diminum setiap habis buang air besar (BAB)
• Minumlah obat secara teratur dan konsisten sampai gejala diare hilang
• Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
• Patuhi selalu saran dari dokter atau anjuran cara pakai yang tertera pada kemasan obat
• Imbangi konsumsi obat dengan konsumsi obat diare lainnya yang telah diresepkan oleh dokter
• Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak

Petunjuk Penyimpanan Obat Molagit

Obat harus disimpan di tempat yang benar guna menjaga kualitas obat. Berikut adalah petunjuk penyimpanan  obat yang benar:

• Simpan obat di tempat bersuhu kurang dari 30 derajat celcius
• Hindari menyimpan obat di tempat lembap
• Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak
• Obat ini memiliki tanggal kedaluwarsa. Segera buang obat ini apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Molagit

Pada beberapa orang, penggunaan obat untuk mengatasi diare mungkin akan menimbulkan sejumlah efek samping. Berikut adalah efek samping obat yang mungkin dirasakan:

• Mual
• Kepala pusing
• Sakit perut
• Perut kembung
• Sembelit (konstipasi)

Interaksi Obat Molagit

Penggunaan obat untuk mengatasi diare bersamaan dengan penggunaan sejumlah obat-obatan akan menimbulkan interaksi obat. Obat-obatan yang dimaksud seperti:

• Lovastatin
• Digoxin
• Antibiotik tetrasiklin (minocycline, demeclocycline)

Peringatan dan Perhatian Obat Molagit

Peringatan! Sebelum menggunakan Molagit, perhatikan beberapa hal penting lainnya berikut:

• Jangan mengonsumsi obat apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat diare ini
• Penggunaan obat pada anak-anak harus di bawah pengawasan khusus
• Penderita obstruksi usus, dan konstipasi sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini
• Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti mual, muntah, kepala pusing, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
• Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit