Terbit: 11 October 2018 | Diperbarui: 26 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mertigo obat apa? Mertigo adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi rasa mual dan vertigo. Sebenarnya masih ada beberapa manfaat mertigo selain mengatasi mual dan vertigo. Obat mertigo memiliki kandungan betahistin dihidroklorida sebagai bahan aktifnya. Zat ini merupakan kelompok obat analog histamin.

Mertigo – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat mertigo termasuk informasi tentang bentuk sediaan mertigo, indikasi mertigo, kontraindikasi mertigo, manfaat mertigo, dosis mertigo, dan efek samping mertigo.

  • Nama: Mertigo
  • Kelas Terapi: Mual dan Vertigo
  • Monografi Obat: Betahistin Dihidroklorida

Bentuk Sediaan Mertigo

Obat mertigo yang tersedia di pasaran hanya memiliki satu bentuk sediaan. Bentuk sediaan obat mertigo adalah berupa tablet. Tablet mertigo memiliki dua jenis variasi, yaitu 6 mg dan 12 mg. Jadi, ada obat mertigo yang memiliki kandungan bahan aktif sebesar 6 mg untuk setiap tabletnya dan ada pula yang mengandung 12 mg bahan aktif per tablet.

Indikasi Mertigo

Pengonsumsi obat mertigo tidak boleh dilakukan kepada orang-orang yang tidak terbukti memiliki indikasi. Pasien yang terbukti memiliki indikasi berupa rasa mual dan vertigo baru boleh diberikan obat mertigo. Anda perlu tahu bahwa rasa mual dan vertigo yang dimaksud adalah rasa mual dan vertigo yang berhubungan dengan penyakit Meniere.

Memang ada rasa mual dan vertigo yang terjadi selain karena penyakit Meniere atau sindrom Meniere. Obat mertigo bisa diberikan kepada orang-orang yang mengalami rasa mual dan vertigo yang memiliki kaitan dengan vertigo perifer. Orang-orang yang mengalami kehilangan pendengaran atau tinnitus juga bisa mendapatkan mertigo.

Kontraindikasi Mertigo

Adapun pasien yang memiliki indikasi pemberian obat mertigo tetapi juga memiliki kontraindikasi maka pasien atau konsumen tersebut tidak bisa menggunakan obat mertigo. Ini bisa memberikan dampak buruk kepada pasien bila terapi obat mertigo diteruskan.

Obat mertigo tidak bisa diberikan kepada orang-orang yang yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap kandungan betahistin dihidroklorida. Selain itu, wanita yang sedang hamil, wanita yang merencanakan kehamilan, dan ibu menyusui juga tidak bisa mengonsumsi obat mertigo karena bisa memberikan efek negatif pada janin & air susu ibu.

Mertigo juga tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun. Penderita paeokromositoma pun memiliki kontraindikasi terhadap obat mertigo sehingga tidak dapat mengonsumsinya.

Pada penderita penyakit Parkinson yang sedang menjalani terapi obat golongan monoamin oksidase juga tidak bisa mengonsumsi obat mertigo. Penderita penyakit asma dan orang dengan riwayat tukak peptik sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum obat mertigo.

Manfaat Mertigo

Ada beberapa manfaat mertigo yang bisa Anda peroleh bila mengonsumsinya sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tepat. Berikut ini adalah beberapa manfaat mertigo yang bisa Anda dapatkan:

  • untuk meredakan mual
  • untuk mengurangi vertigo
  • untuk meredakan dengung di telinga (tinnitus)
  • untuk mengatasi masalah pendengaran lainnya akibat penyakit Meniere

Manfaat mertigo di atas bisa didapatkan karena kandungan betahistin dihidroklorida bisa meningkatkan peredaran darah di telinga dalam sehingga penumpukan tekanan yang sering menimbulkan dengung telinga dan gangguan pendengaran akan berkurang. Hal ini pun berdampak positif untuk mengatasi rasa mual dan vertigo.

Dosis Mertigo

Dosis mertigo yang tepat akan memberikan kamu beberapa manfaat mertigo yang telah disebutkan sebelumnya. Hal ini pun akhirnya mendorong untuk mengatasi beberapa gejala dan kondisi medis yang dialami oleh Anda atau orang terdekat Anda.

Berikut ini adalah dosis mertigo yang perlu Anda ketahui:

  • dosis mertigo untuk orang dewasa adalah 1 tablet sebanyak 3 kali sehari
  • dosis mertigo untuk orang dewasa bisa mencapai hingga 4-8 tablet per hari dalam 3 dosis terbagi atas resep dokter

Minumlah obat mertigo setelah makan. Hal ini akan mencegah Anda mengalami iritasi pada lambung yang bisa berefek pada kesehatan saluran cerna Anda. Patuhilah dosis mertigo tersebut. Konsultasikanlah dengan dokter terkait dosis mertigo apabila Anda memiliki kondisi medis serius.

Efek Samping Mertigo

Ada beberapa efek samping mertigo yang diakibatkan oleh beberapa hal. Efek samping mertigo bisa memicu munculnya reaksi alergi seperti rasa mual, muntah, sakit kepala, sulit bernapas, ruam kulit, gatal-gatal, dan bengkak di bagian wajah. Segeralah mencari bantuan medis terdekat apabila mengalami tanda-tanda reaksi alergi tersebut.

Selain itu, efek samping mertigo juga bisa mengakibatkan masalah pada pencernaan dan pruritus. Terjadinya gangguan saluran cerna dan pruritus merupakan efek samping yang masih wajar. Efek samping mertigo yang jarang terjadi adalah perut kembung dan bengkak.

Sumber:

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
  2. Drugs.com

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi