Isprinol adalah obat antivirus untuk mengatasi infeksi virus dan kondisi defisiensi imun. Pahami Isprinol obat apa, komposisi, indikasi, dosis, aturan pakai, dan harga obat ini.
Ringkasan Informasi Obat Isprinol
Nama Obat | Isprinol |
Kandungan Obat | Methisoprinol atau Metisoprinol |
Kelas Obat | Antivirus |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengobati infeksi virus tertentu dan masalah sistem imun. |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas terhadap komposisi obat. |
Sediaan Obat | Tablet dan sirup. |
Harga | Rp12,800 /tablet 500 mg. |
*Harga obat mungkin berbeda di setiap apotek.
Isprinol Obat Apa?
Isprinol adalah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus seperti herpes dan kutil kelamin. Obat ini mengandung bahan aktif methisoprinol atau inosin pranobex.
Obat ini hanya untuk mengatasi infeksi virus, bukan infeksi akibat bakteri. Penggunaan obat ini harus dilakukan sesuai dengan aturan pakai.
Obat Isprinol yang tersedia di pasaran memiliki dua jenis bentuk sediaan, yaitu tablet dan sirup. Isprinol tablet mengandung 500 mg metisoprinol pada setiap tabletnya. Sementara setiap 5 ml Isprinol syrup mengandung metisoprinol sebanyak 250 mg, dikemas dalam 60 ml botol obat.
Merek Dagang Isprinol
Isprinol adalah merek dagang obat dari manufaktur Novell Pharma Indonesia. Obat yang sama dijual dengan merek lain yaitu obat Inosine Pranobex. Sementara obat generiknya bernama Methisoprinol atau Metisoprinol.
Indikasi Isprinol Tablet
Methisoprinol adalah obat untuk mengatasi beberapa indikasi infeksi virus, termasuk:
- Herpes simpleks mukokutan.
- Kutil kelamin.
- Panensefalitis sklerosis subakut.
- Kondisi profilaksis aspirasi asam.
- Infeksi saluran pernapasan akibat paparan virus.
- Infeksi sistem saraf.
- Gangguan organ hati.
- Penyakit eksantema.
- Bronkiolitis.
- Varisela.
- Parotitis.
- Rhinofaringitis.
- Campak.
- Infeksi zoster.
- Terapi obat tambahan pada penderita ulkus lambung dan duodenum.
Penggunaan obat ini hanya bisa dilakukan dengan resep dokter dan setelah menerima diagnosis menderita infeksi virus tertentu.
Peringatan Penggunaan Obat Isprinol
Meskipun pasien atau konsumen memiliki indikasi infeksi virus, tetapi pasien tersebut tidak diperbolehkan menggunakan obat Methisoprinol apabila memiliki kontraindikasi. Hal ini haruslah dihindari karena bisa menyebabkan efek samping Methisoprinol yang merugikan kesehatan.
Hipersensitivitas merupakan salah satu kontraindikasi terhadap Methisoprinol. Jadi, bagi para pasien yang memiliki alergi terhadap kandungan Methisoprinol atauInosin Pranobex harus menghindari penggunaan obat ini karena bisa menimbulkan reaksi alergi.
Obat Methisoprinol tidak boleh untuk ibu hamil dan bayi. Pemberian obat Methisoprinol juga tidak bisa dilakukan kepada pasien yang memiliki masalah pada organ ginjal dan pasien yang memiliki riwayat penyakit gout atau asam urat termasuk hyperuricemia.
Interaksi Obat Isprinol
Interaksi obat adalah reaksi yang mungkin terjadi saat dua bahan aktif obat atau lebih bertemu, kemudian bisa melemahkan atau meningkatkan fungsi obat. Kondisi tersebut dapat memicu efek samping atau mengganggu fungsi obat.
Sebaiknya jangan konsumsi bahan aktif methisoprinol dengan jenis antivirus lainnya. Selebihnya beri tahu dokter bila Anda mungkin sedang konsumsi obat lainnya, termasuk obat resep, obat bebas, obat herbal, vitamin, atau suplemen lainnya.
Efek Samping Isprinol
Hampir sama seperti obat lainnya, obat Methisoprinol juga bisa menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping Methisoprinol akibat hipersensitivitas bisa berupa ruam kulit, gatal-gatal, sulit bernapas, pusing atau sakit kepala, mual, muntah, dan mata bengkak. Segeralah mencari bantuan medis apabila Anda mengalami reaksi alergi tersebut.
Selain itu, efek samping Methisoprinol juga bisa menimbulkan rasa kantuk, sulit buang air besar atau sembelit, diare, vertigo, kelelahan, nyeri sendi, dan arthralgia. Anda juga perlu waspada karena obat Methisoprinol ini bisa memicu terjadinya pembentukan asam urat.
Dosis Obat Isprinol
Apabila Anda ingin mendapatkan manfaat Methisoprinol yang telah disebutkan di atas, maka Anda perlu mengetahui dosis yang tepat dan meminumnya dengan dosis tersebut. Dosis Isprinol adalah 50 mg/kg bb dalam sehari.
Dosis tersebut diberikan dalam 3-4 dosis terbagi. Ada kemungkinan dokter akan memberikan dosis hingga 2 kali lipat dari dosis tersebut sesuai dengan kondisi penyakit infeksi virus yang sedang Anda alami. Pasien sebaiknya tetap minum Methisoprinol hingga 1-2 hari setelah gejala infeksi mereda.
Aturan Pakai Isprinol
Gunakan obat ini sesuai dengan anjuran dokter. Umumnya, pasien dapat mengonsumsi obat ini bersama makanan atau tanpa makanan. Kemudian, minum air putih yang cukup dan istirahat. Habiskan obat sesuai resep.
Konsumsi obat di jam yang sama agar mudah mengingatnya. Bila lupa minum obat, segera minum saat mengingatnya. Bila saat Anda ingat sudah masuk ke waktu minum obat berikutnya, lupakan dosis yang terlewatkan dan konsumsi dosis selanjutnya. Jangan minum dua dosis obat, kurang, atau lebih dari yang dokter anjurkan.
Petunjuk Penyimpanan Obat
Berikut ini petunjuk penyimpanan obat-obatan secara umum:
- Cek tanggal kedaluwarsa obat sebelum menggunakannya.
- Simpan obat di tempat yang sejuk, wadah yang kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
Itulah pembahasan tentang Isprinol obat apa. Isprinol adalah obat antivirus untuk mengobati infeksi virus tertentu. Hubungi dokter bila sakit berlanjut. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Drugs. 2021. Inosine Pranobex. https://www.drugs.com/international/inosine-pranobex.html. (Diakses pada 1 Juli 2021).
- MIMS. 2021. Isprinol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/isprinol. (Diakses pada 1 Juli 2021).