Terbit: 28 June 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Imiquimod adalah obat untuk mengatasi pertumbuhan sejenis kanker kulit. Obat ini juga digunakan untuk mengobati kutil kelamin. Ketahui imiquimod obat apa, fungsi, dosis, aturan pakai, harga, dll.

Imiquimod: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Harga, dll

Rangkuman Informasi Obat Imiquimod

Berikut ini adalah informasi umum obat imiquimod:

 Nama Obat Imiquimod
 Kandungan Obat Imiquimod
 Kelas Obat Dermatologis dan obat topikal antivirus
 Kategori Obat Obat resep
 Manfaat Obat
  • Mengobati kutil kelamin.
  • Mengobati kutil perianal atau kutil anus.
  • Mengobati actinic keratosis (AK), kondisi pra kanker kulit.
 Kontraindikasi Obat
  • Pasien dengan penyakit autoimun.
  • Pasien transplantasi organ.
  • Pasien dengan penyakit human papilloma virus (HPV) sebelumnya.
 Sediaan Obat Obat topikal
 Harga Obat Rp3.120.000/1 dus @12 kemasan (12×250 mg)

Harga obat imiquimod mungkin berbeda di setiap apotek. Obat ini dapat dibeli di apotek dengan resep dokter dengan merek dagang lain.

Imiquimod Obat Apa?

Imiquimod adalah obat topikal yang dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi beberapa jenis gangguan kulit atau pertumbuhan kulit abnormal. Obat topikal ini digunakan untuk mengobati actinic keratosis (AK), yaitu pertumbuhan pra kanker kulit akibat paparan sinar matahari yang tidak sehat.

Krim ini juga digunakan untuk mengatasi kutil kelamin atau kutil anus/dubur yang terjadi di bagian luar alat kelamin. Obat Imiquimod termasuk dalam kelas obat dermatologis yang juga berperan sebagai antivirus.

Obat ini dapat membantu mengontrol gejala karsinoma sel basal superfisial yang merupakan sejenis kanker kulit. Kondisi ini umumnya terjadi pada kulit bagian leher, tangan, kaki, atau gejala seperti kutil.

Obat ini boleh digunakan untuk anak di atas usia 12 tahun. Obat ini dianggap efektif untuk mencegah pertumbuhan kondisi pra kanker kulit, namun tidak diketahui apakah dapat mencegah penularan kutil atau gangguan kulit ke orang lain.

Merek Dagang Imiquimod

Obat topikal antivirus ini dijual sebagai obat generik dengan nama krim imiquimod. Obat ini juga memiliki merek dagang lain, yaitu:

  • Aldara
  • Imiquad

Obat dermatologis ini mungkin juga dipasarkan dengan merek dagang lain yang belum tercatat dalam informasi ini. Selain itu, harga imiquimod dalam merek lain mungkin lebih mahal dari obat generik.

Fungsi Obat Imiquimod

Obat ini digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti kutil kelamin dan gangguan kulit terkait pra kanker kulit. Ketahui manfaat imiquimod berikut ini:

1. Kutil Kelamin

Kutil kelamin adalah salah satu penyakit menular seksual dengan gejala rasa gatal, nyeri, ketidaknyamanan, dan sensasi terbakar pada area kelamin. Kutil kelamin disebabkan oleh strain human papillomavirus (HPV), virus yang juga menyebabkan displasia serviks dan kanker.

Pada pria, kutil kelamin muncul di area paha, di dalam atau luar anus, penis, atau skrotum. Pada wanita, biasanya kutil kelamin tumbuh di dalam atau luar vagina, di luar atau dalam anus, atau di leher rahim (serviks). Sementara krim imiquimod hanya digunakan untuk kutil kelamin di bagian luar kelamin.

2. Actinic Keratosis

Actinic keratosis adalah pertumbuhan pra kanker kulit yang terjadi akibat paparan sinar matahari. Gejala actinic keratosis adalah bercak-bercak kecil pada kulit yang umumnya terjadi di leher, kulit kepala, telinga, punggung tangan, wajah, dan bibir. Sebagian besar orang tidak menyadari tanda-tanda kanker kulit ini atau yang juga disebut dengan keratosis ini.

Kondisi ini umumnya berkembang selama bertahun-tahun dan baru muncul pada orang dengan usia di atas 40 tahun. Sementara itu, gejala actinic keratosis dapat diatasi dengan obat imiquimod agar lesi actinic keratosis tidak berkembang menjadi kanker kulit.

3. Karsinoma Sel Basal Superfisial

Karsinoma sel basal superfisial adalah jenis kanker kulit di mana jenis sel tertentu di dalam kulit memproduksi sel kulit baru saat sel lama mati. Gejala karsinoma sel basal adalah benjolan transparan pada kulit yang umumnya terjadi di kulit kepala dan leher.

Penyebab karsinoma sel basal superfisial diduga karena paparan sinar radiasi jangka panjang. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menggunakan tabir surya dan meminimalisir paparan langsung cahaya matahari di siang hari.

Itulah berbagai fungsi obat imiquimod. Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi atau gangguan kulit lain yang belum tercantum dalam informasi ini.

 

Peringatan Obat Imiquimod

Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan obat topikal untuk kulit ini, sebagai berikut:

  • Beritahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan imiquimod atau obat Aldara.
  • Beritahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi obat lainnya.
  • Beritahu dokter bila Anda sedang menggunakan krim, obat topikal, perawatan kulit, atau belum sembuh dari operasi lain.
  • Beritahu dokter semua obat termasuk obat topikal lain, suplemen, vitamin, atau herbal lainnya yang sedang Anda gunakan.
  • Gunakan obat sesuai dengan dosis dan jadwal dari dokter.
  • Anda harus melakukan pemeriksaan kulit secara teratur sebelum, selama, dan sesudah menggunakan krim ini.
  • Hindari paparan sinar matahari selama menggunakan perawatan kulit dengan obat ini.
  • Gunakan tabir surya. Konsultasikan pada dokter jenis dan SPF tabir surya yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Segera hubungi dokter bila Anda mengalami reaksi kulit yang mengganggu setelah menggunakan krim ini.
  • Konsultasikan lagi pada dokter apakah obat ini aman digunakan pada kondisi hamil, menyusui, atau bila Anda sedang merencanakan kehamilan.
  • Obat ini hanya boleh digunakan untuk orang di atas usia 12 tahun.

Beberapa hal lain yang harus Anda hindari selama Anda menggunakan obat ini, termasuk:

  • Jangan berenang.
  • Jangan mandi atau membasuh area kulit yang baru dioleskan krim ini.
  • Jangan terpapar sinar matahari langsung.
  • Jangan menggunakan krim ini pada luka bakar terbuka atau area kulit yang belum sembuh dari operasi.
  • Jangan menggunakan krim ini di area mulut, hidung, atau mata.
  • Obat ini tidak melindungi Anda dari penyakit menular seksual lainnya.
  • Jangan menggunakan obat ini tanpa pemeriksaan kulit sebelumnya atau tanpa resep dokter.
  • Jangan berbagi obat ini dengan orang lain walau dengan indikasi yang sama.

Selain itu, konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat kulit ini apabila Anda memiliki riwayat:

  • Penyakit autoimun.
  • Transplantasi organ.
  • Tidak digunakan untuk penyakit virus human papilloma pada manusia uretra, intravaginal, serviks, dubur, atau intra-anal.

Itulah beberapa peringatan penting sebelum dan selama Anda menggunakan obat topikal untuk gangguan kulit ini. Selebihnya, konsultasi pada dokter tentang semua hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi Obat Imiquimod

Interaksi obat adalah reaksi yang mungkin muncul bila Anda menggunakan lebih dari satu obat sembarangan. Reaksi tersebut dapat melemahkan atau meningkatkan kedua atau salah satu obat. Interaksi obat juga mungkin terjadi bila Anda menggunakan dua obat topikal termasuk krim atau salep secara bersamaan di area kulit yang sama.

Berikut ini kemungkinan interaksi obat imiquimod bila digunakan bersama dengan obat lain seperti:

  • Asam aminolevulinic
  • Asam aminolevulinic topikal
  • Methoxsalen
  • Metil aminolevulinat topikal
  • Verteporfin

Obat ini juga akan berinteraksi dengan penyakit eksim dan kondisi terbakar sinar matahari. Sebaiknya, tidak menggunakan dua obat atau lebih sembarangan kecuali dengan petunjuk dokter.

 

Efek Samping Imiquimod

Berikut ini beberapa efek samping imiquimod yang mungkin terjadi:

  • Batuk
  • Bersin
  • Nyeri tubuh
  • Gatal
  • Panas dingin
  • Telinga tersumbat
  • Hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Kulit merah
  • Ruam kulit
  • Kulit melepuh
  • Kesulitan bernapas
  • Kelelahan ekstrim

Efek samping lainnya yang mungkin terjadi namun jarang, termasuk:

  • Nyeri perut
  • Nyeri kaki, lutut, dan sendi
  • Nyeri dada
  • Suara serak
  • Gugup
  • Sulit berkemih
  • Gangguan penglihatan
  • Detak jantung tidak teratur
  • Kelenjar getah bening yang bengkak, nyeri, atau lunak di leher, ketiak, atau selangkangan

Daftar efek samping tersebut mencantumkan semua efek samping lainnya yang mungkin terjadi. Setiap orang mungkin mengalami reaksi berbeda pada setiap obat. Segera hubungi dokter bila Anda mengalami efek samping serius.

Dosis Obat Imiquimod

Dosis setiap orang berbeda-beda tergantung pada:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Tingkat keparahan penyakit
  • Kondisi kesehatan saat ini
  • Reaksi tubuh pada dosis pertama

Berikut ini adalah informasi tentang dosis imiquimod:

1. Mengatasi Kutil Kelamin atau Kutil Perianal

  • Krim Imiquimod 3,75% untuk Dewasa: Oleskan tipis-tipis dan merata ke area kulit sebanyak sekali sehari. Total perawatan selama 8 minggu.
  • Krim 5% untuk Dewasa: Oleskan krim tipis-tipis secara merata 3 kali seminggu selama 16 minggu.

Apabila Anda menggunakan obat ini untuk mengatasi kutil kelamin, perhatikan beberapa hal ini, termasuk:

  • Obat ini tidak menyembuhkan kutil kelamin, namun mengontrol gejalanya.
  • Kutil kelamin baru mungkin tetap muncul selama Anda menggunakan krim kulit ini.
  • Kondom tampaknya tidak akan berfungsi dengan baik bila digunakan dalam kondisi kutil kelamin.
  • Anda mungkin menggunakan alat kontrasepsi lain selama melakukan perawatan kutil kelamin dengan krim ini.
  • Sebaiknya, tidak melakukan aktivitas seksual apapun selama kutil kelamin belum sembuh.

2. Mengatasi Karsinoma Sel Basal Superfisial

Oleskan krim 5% 5 kali seminggu sebelum tidur selama 6 minggu. Membutuhkan waktu hingga 12 minggu setelah menyelesaikan perawatan untuk menilai respon obat tersebut.

3. Actinic Keratosis

  • Sebagai 2,5% atau 3,75% Krim: Oleskan ke kulit sekali sehari setiap sebelum tidur selama 2 minggu.
  • Sebagai Krim 5%: Oleskan ke kulit 3 kali seminggu sebelum tidur selama 4 minggu. Ulangi perawatan selama 4 minggu lagi dengan interval 4 minggu.

Informasi ini tidak menggantikan resep dari dokter. Sebaiknya konsultasi dengan dokter tentang dosis imiquimod yang sesuai dengan kondisi Anda.

Cara Pakai Imiquimod

Berikut ini cara pakai krim imiquimod:

  • Ikuti sesuai dengan petunjuk penggunaan pada resep dokter.
  • Obat topikal hanya digunakan untuk pemakaian di kulit.
  • Jangan menggunakan obat topikal ini terlalu banyak atau terlalu lama karena akan meningkatkan risiko efek samping.
  • Cuci tangan sebelum mengoleskan krim ini.
  • Aplikasikan krim ini dengan tangan yang bersih dan kering.
  • Oleskan krim tipis-tipis dan merata.
  • Gunakan sebelum tidur agar obat dapat menyerap selama 8 jam.
  • Bersihkan kulit di pagi harinya.
  • Jangan tutupi kulit yang baru diolesi krim dengan perban atau plester lainnya.
  • Gunakan celana berbahan katun selama Anda mengobati kutil kelamin dengan krim ini.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda jika Anda tidak memahami instruksi ini. Gunakan obat apapun sesuai dengan resep dokter untuk memaksimalkan kinerja obat dan mengurangi risiko efek samping yang mungkin terjadi.

Petunjuk Penyimpanan Imiquimod

Jangan menyimpan obat sembarangan karena akan merusak kandungan obat dan mengurangi kinerja obat. Ikuti petunjuk penyimpanan obat yang benar, sebagai berikut:

  • Jangan menyimpan obat di tempat yang panas, lembap, berair, atau terpapar matahari langsung.
  • Simpan obat-obatan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu 20°C-25°C.
  • Jangan menyimpan obat di dalam kulkas, dekat kompor, wastafel, atau tempat yang terlalu panas.
  • Sebaiknya simpan obat di kotak P3K khusus.
  • Bila tidak ada, simpan obat di laci atau tempat yang tertutup rapat.
  • Simpan obat pada wadah aslinya.
  • Jangan lupa tutup rapat obat topikal, obat cair, dan obat lainnya.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
  • Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan obat yang lebih spesifik.

Itulah pembahasan lengkap tentang imiquimod obat apa. Manfaat imiquimod adalah untuk mengatasi beberapa gangguan kulit seperti kutil kelamin dan mencegah risiko pertumbuhan kanker kulit. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk penggunaan dan resep dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

  1. Cherney, Kristeen. 2020. Genital Warts. https://www.healthline.com/health/std/genital-warts. (Diakses pada 27 Juni 2020).
  2. Mayo Clinic. 2020. Basal cell carcinoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/basal-cell-carcinoma/symptoms-causes/syc-20354187. (Diakses pada 27 Juni 2020).
  3. Mayo Clinic. 2020. Actinic keratosis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/actinic-keratosis/symptoms-causes/syc-20354969#:~:text=An%20actinic%20keratosis%20(ak%2DTIN,%2C%20forearms%2C%20scalp%20or%20neck. (Diakses pada 27 Juni 2020).
  4. MIMS. 2020. Imiquimod. https://www.mims.com//philippines/drug/info/imiquimod?mtype=generic. (Diakses pada 27 Juni 2020).
  5. Multum, Cerner. 2020. Imiquimod topical. https://www.drugs.com/mtm/imiquimod-topical.html. (Diakses pada 27 Juni 2020).
  6. WebMD. 2020. Imiquimod Cream In Metered-Dose Pump. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1191-1350/imiquimod-topical/imiquimod-3-75-topical/details. (Diakses pada 27 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi