Terbit: 5 April 2020
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Adrian Setiaji

Gastridin adalah obat dengan kandungan ranitidin. Obat ini berasal dari golongan antagonis reseptor-H2 yang digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan tertentu. Ketahui selengkapnya tentang obat antitukak ini mulai dari fungsi, efek samping, petunjuk penggunaan, dan informasi lainnya berikut ini!

Gastridin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Gastridin

Nama Obat Gastridin
Kandungan Obat Ranitidin
Kelas obat Antagonis reseptor-H2 atau histamine 2 blocker
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi tukak saluran pencernaan
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Tablet dan cairan injeksi
Harga Obat Tablet: Rp7.500/tablet

Gastridin Obat Apa?

Gastridin adalah obat yang mengandung bahan aktif ranitidin, yang merupakan obat dari golongan antagonis reseptor-H2 atau histamine 2 blocker. Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan tertentu. Cara kerja obat ini adalah dengan membantu menurunkan produksi asam lambung di saluran pencernaan.

Fungsi Obat Gastridin

Jika melihat pada kandungan bahan aktif yang terkandung di dalamnya, berikut adalah beberapa fungsi dari obat ini:

  • Mencegah tukak lambung dan usus
  • Mengatasi sindrom Zollinger-Ellison
  • Mengatasi gastroesophageal reflux disease (GERD)
  • Kondisi lain yang menyebabkan produksi asam lambung berlebihan atau asam lambung naik ke kerongkongan

Peringatan dan Perhatian Gastridin

Obat ini termasuk ke dalam kategori obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat ini:

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap ranitidin dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini Anda memiliki kondisi seperti penyakit ginjal, penyakit hati, atau porfiria (kelainan enzim genetik yang menyebabkan gejala yang memengaruhi kulit atau sistem saraf.
  • Penggunaan pada ibu hamil relatif aman dilakukan, namun ibu hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
  • Penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan karena obat ini dapat masuk diserap ke ASI. Jangan pernah gunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter jika Anda menyusui.
  • Penggunaan obat ini dapat meningkatkan risiko penyakit pneumonia. Baru tahu dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda memiliki risiko pneumonia lainnya.

Interaksi Obat Gastridin

Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Gastridin:

  • Delavirdine
  • Procainamide
  • Warfarin
  • Midazolam
  • Triazolam
  • Glipizide
  • Atazanavir
  • Gefitinib

Daftar di atas bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, obat herbal, dan juga produk perawatan kulit tertentu.

Konsumsi makanan atau minuman tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat untuk menghindari interaksi obat.

Efek Samping Gastridin

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Gastridin yang memiliki kandungan ranitidin. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul mulai dari efek samping serius hingga efek samping umum:

  • Reaksi alergi
  • Sakit perut
  • Kehilangan nafsu makan
  • Urine gelap
  • Penyakit kuning
  • Demam
  • Menggigil
  • Batuk berdahak
  • Nyeri dada
  • Napas pendek
  • Denyut jantung tidak teratur
  • Mudah memar atau berdarah
  • Masalah rambut dan kulit
  • Sakit kepala
  • Mengantuk
  • Pusing
  • Insomnia
  • Penurunan gairah seks
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sembelit

Efek samping penggunaan obat ini tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi lain dari pasien. Apabila mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, sebaiknya segera hentikan penggunaan obat.

Apabila efek samping tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika merasakan efek samping lainnya yang tidak disebutkan di atas, laporkan pada dokter untuk mengetahui kemungkinan efek samping lainnya.

Dosis Gastridin

Obat ini tersedia dalam sediaan tablet dan cairan injeksi. Setiap tablet mengandung 150 mg ranitidin, sedangkan ampul injeksi mengandung ranitidin 25 mg/mL. Berikut dosis Gastridin yang disarankan:

1. Dosis Tablet

  • Tukak saluran pencernaan: 2 tablet per hari, 1 di pagi hari dan 1 sebelum tidur. Pengobatan umumnya dilakukan 4 minggu, tapi dapat diperpanjang hingga 6-8 minggu.
  • Sindrom Zollinger-Ellison: 1 tablet, diberikan 3 kali per hari. Dosis bisa ditingkatkan menjadi 600-900 mg jika diperlukan.

2. Dosis Injeksi

  • Tukak lambung dan duodenum: 50 mg setiap 6-8 jam.
  • Sindrom Zollinger-Ellison: 50 mg setiap 6-8 jam.

Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dosis yang ada pada kemasan atau sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Gastridin

Berikut adalah petunjuk penggunaan untuk obat ini:

  • Obat dapat dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan.
  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diresepkan dokter.
  • Gunakan obat sesuai dengan sediaannya.
  • Sediaan tablet diminum langsung bersama dengan segelas air, sedangkan sediaan injeksi diberikan oleh petugas medis.
  • Gunakan obat pada jam yang sama agar dosis tidak terlewat.

Petunjuk Penyimpanan Gastridin

Berikut adalah petunjuk penyimpanan untuk obat ini:

  • Simpan obat krim ini pada suhu di bawah 30° Celsius.
  • Jangan simpan obat ini di tempat yang lembap.
  • Hindari obat ini dari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Perhatikan tanggal kedaluwarsa dari obat.
  • Jangan membuang obat bersama dengan limbah rumah tangga. Tanyakan pada dokter atau apoteker bagaimana membuang obat ini jika tidak dapat lagi digunakan. Tujuan langkah ini adalah untuk melindungi lingkungan.

Harga Gastridin

Obat tersedia di apotek online maupun offline dan bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter. Harga Gastridin dapat berbeda-beda di setiap toko obat. Kisaran harganya untuk sediaan tablet sekitar Rp7.500/tablet.

 

  1. Anonim. Gastridin. http://www.interbat.co.id/Products.aspx?id=0. (Diakses 5 April 2020).
  2. Anonim. Ranitidin. http://pionas.pom.go.id/monografi/ranitidin. (Diakses 5 April 2020).
  3. Anonim. 2019. Ranitidine. https://www.drugs.com/ranitidine.html. (Diakses 5 April 2020).
  4. University of Illinois-Chicago, Drug Information Group. 2018. Ranitidine, Oral Tablet. https://www.healthline.com/health/ranitidine-oral-tablet. (Diakses 5 April 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi