Terbit: 2 May 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Erphamol adalah obat antinyeri untuk mengatasi demam, sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, nyeri otot, dll. Ketahui Erphamol obat apa, fungsi, aturan pakai, dosis, efek samping, dll.

Erphamol: Fungsi, Aturan Pakai, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Erphamol

Berikut ini adalah informasi umum obat Erphamol :

Nama Obat Erphamol
Kandungan Obat Paracetamol 500 mg
Kelas Obat Analgesik (Non Opiat) & Antipiretik
Kategori Obat Obat bebas
Manfaat Obat Mengatasi gejala nyeri ringan hingga sedang
Kontraindikasi Obat Hipersensitif
Sediaan Obat Tablet, kaplet, sirup, dan cairan
Harga Obat Rp3.014/strip tablet

Harga obat Erphamol mungkin berbeda di setiap apotek. Konsultasikan dengan apoteker Anda harga obat ini dalam sediaan lainnya.

Erphamol Obat Apa?

Erphamol adalah obat pereda nyeri mulai dari gejala nyeri ringan hingga nyeri sedang. Obat ini mengandung parasetamol untuk mengatasi berbagai keluhan umum seperti demam, nyeri otot, pilek biasa, sakit gigi, sakit punggung, nyeri sendi, dan dismenore atau nyeri haid.

Obat parasetamol bekerja dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tubuh. Obat ini termasuk dalam kelas analgesik (Non-Opioid) dan antipiretik. Obat Erphamol dapat dapat digunakan tanpa resep dokter namun hanya untuk perawatan jangka pendek.

Merek Dagang Erphamol

Obat ini dijual dengan sebagai obat generik parasetamol (acetaminophen). Merek dagang lain yang serupa dengan obat ini adalah:

  • Hufagesic
  • Sanmol
  • Paramol
  • Mixagrip Flu
  • Naprex
  • Paramex SK
  • Tempra
  • Termorex
  • Poro
  • Panadol

Obat dengan parasetamol (acetaminophen) mungkin juga dijual dengan merek dagang lain yang belum dicantumkan dalam informasi ini.

Fungsi Obat Erphamol

Obat Erphamol adalah golongan obat analgesik dan antipiretik yang merupakan kombinasi obat untuk mengatasi gejala nyeri umum. Berikut ini fungsi obat Erphamol:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Pilek
  • Nyeri gigi
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Radang sendi
  • Sakit punggung
  • Nyeri haid (dismenore)

Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi nyeri ringan dan nyeri sedang lainnya yang tidak tercantum dalam informasi ini. Bicarakan lagi dengan apoteker tentang fungsi dan penggunaan obat ini.

 

Peringatan Obat Erphamol

Sebelum menggunakan obat ini, harap perhatikan beberapa peringatan penting, meliputi:

  • Ikuti semua petunjuk penggunaan sesuai dengan petunjuk pada label obat.
  • Jangan menggunakan obat ini bersama dengan obat bebas untuk anti nyeri lainnya.
  • Obat parasetamol sudah mengandung berbagai kombinasi obat, bila ditambahkan dengan obat parasetamol  lainnya akan menimbulkan efek samping.
  • Jangan menggunakan alkohol saat menggunakan obat ini.
  • Jangan menggunakan obat ini bila Anda memiliki riwayat penyakit liver atau kecanduan alkohol.
  • Menggunakan parasetamol lebih dari yang dianjurkan akan merusak liver.
  • Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang sedang berencana untuk hamil.
  • Bila perlu, konsultasi tentang cara menggunakan obat ini pada dokter.

Jangan gunakan obat berlebihan atau kurang dari yang dituliskan di label penggunaan. Walaupun Erphamol adalah obat yang cenderung aman diminum tanpa resep dokter, sebaiknya tetap berhati-hati sebelum dan selama Anda menggunakan obat ini.

Interaksi Obat Erphamol

Saat Anda menggunakan dua jenis obat atau lebih termasuk vitamin atau obat herbal, maka semua kandungan obat akan mengalami interaksi atau reaksi dalam tubuh Anda. Interaksi obat ini mungkin akan melemahkan atau menguatkan salah satu atau kedua kandungan obat tersebut.

Berikut ini kemungkinan interaksi obat Erphamol bila digunakan dengan obat lain, termasuk:

  • Mengurangi penyerapan obat bila dikonsumsi bersamaan dengan cholestyramine.
  • Menurunkan konsentrasi serum bila digunakan bersama dengan obat antikonvulsan seperti enitoin, fenobarbital, karbamazepin, dan primidon.
  • Meningkatkan efek antikoagulan bila digunakan bersama dengan obat warfarin dan kumarin lainnya dengan penggunaan jangka panjang.
  • Meningkatkan penyerapan bila digunakan bersama dengan obat metoclopramide dan domperidone.
  • Meningkatkan konsentrasi serum probenesid bila digunakan bersama dengan probenesid.
  • Meningkatkan konsentrasi kloramfenikol serum bila digunakan bersama dengan kloramfenikol.

Selain itu, kandungan paracetamol juga akan mengalami interaksi bila digunakan bersama dengan obat:

  • Amitriptyline
  • Amlodipine
  • Amoxicillin
  • Aspirin
  • Atorvastatin
  • Bisoprolol
  • Caffeine
  • Ceftriaxone
  • Clopidogrel
  • Codeine
  • Codeine
  • Diazepam
  • Diazepam
  • Diclofenac
  • Enoxaparin
  • Furosemide
  • Gabapentin
  • Ibuprofen
  • Levofloxacin
  • Levothyroxine
  • Metformin
  • Metformin
  • Naproxen
  • Omeprazole
  • Pantoprazole
  • Prednisolone
  • Pregabalin
  • Ranitidine
  • Sertraline
  • Tramadol

Selain itu, jangan menggunakan dua obat yang mengantuk parasetamol secara bersamaan karena akan memicu overdosis. Diharapkan tidak menggunakan dua obat atau lebih secara bersamaan kecuali berdasarkan saran dokter atau apoteker Anda.

 

Efek Samping Erphamol

Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

  • Reaksi alergi pada kulit
  • Luka di mulut
  • Sakit tenggorokan
  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Kelelahan
  • Jumlah urine berkurang
  • Mata kuning
  • Urine berdarah
  • Feses berdarah atau hitam

Gejala overdosis, meliputi:

  • Mual atau muntah
  • Kram perut atau sakit
  • Diare
  • Berkeringat hebat
  • Tidak napsu makan
  • Pembengkakan
  • Nyeri di perut bagian atas atau daerah perut

Informasi ini tidak memuat semua risiko efek samping obat Erphamol. Efek samping lain mungkin terjadi. Segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter bila efek samping semakin parah.

Dosis Obat Erphamol

Berikut ini informasi tentang dosis obat Erphamol untuk meredakan gejala nyeri sedang hingga nyeri ringan:

  • Dewasa: 0,5-1 gram setiap 4-6 jam sekali. Dosis maksimal adalah 4 gram setiap hari.
  • Anak 1-2 Bulan: 30-60 miligram setiap 8 jam sekali. Dosis maksimal adalah 60 mg/kgBB/hari.
  • Anak 3-<6 Bulan: 60 miligram setiap 8 jam sekali.
  • Anak 6 Bulan-<2 Tahun: 120 miligram.
  • Anak 2 Tahun-<4 Tahun: 240 miligram.
  • Anak 6 Tahun-<8 Tahun: 240-250 miligram.
  • Anak 8 Tahun-<10 Tahun: 360-375 miligram.
  • Anak 10 Tahun-<12 Tahun: 480-500 miligram.
  • Anak 12-16 Tahun: 480-750 miligram setiap 4-6 jam sekali. Dosis maksimal adalah 4 dosis dalam 24 jam.

Informasi ini tidak menggantikan resep dokter. Harap gunakan dosis sesuai dengan petunjuk apoteker.

Cara Pakai Obat Erphamol

Berikut ini cara pakai Erphamol:

  • Gunakan sendok atau gelas ukur yang sudah disediakan apabila Anda ingin minum obat dalam sediaan sirup.
  • Kocok terlebih dulu untuk minum obat dalam sediaan sirup.
  • Apabila menggunakan tablet kunyah, maka kunyah obat dengan benar lalu telan.
  • Hentikan penggunaan obat parasetamol bila Anda tidak kunjung sembuh atau membaik dalam 7 hari.
  • Hentikan penggunaan obat parasetamol bila mengalami efek samping.
  • Jangan menggunakan dua dosis obat sekaligus.

Apabila masih ada pertanyaan terkait penggunaan obat ini, harap hubungi apoteker atau penyedia layananan kesehatan Anda.

 

Petunjuk Penyimpanan Erphamol

Menyimpan obat di tempat yang benar akan berpengaruh pada kinerja obat. Berikut ini panduan cara menyimpan obat dengan benar agar tidak rusak:

  • Paparan cahaya, panas, air dan kelembapan dapat merusak kandungan obat.
  • Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
  • Anda dapat menyimpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
  • Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
  • Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
  • Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
  • Selalu simpan obat Anda di luar jangkauan dan di luar jangkauan anak-anak.
  • Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan spesifik.

Itulah pembahasan lengkap tentang Erphamol obat apa. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan resep dokter. Harap hanya menggunakan obat ini sesuai dengan aturan dokter atau sesuai dengan petunjuk penggunaan obat untuk perawatan dan penyembuhan yang lebih efektif. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Drugs. 2020. Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html. (Diakses pada 1 Mei 2020).
  2. MIMS. 2020. Erphamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/erphamol?lang=id. (Diakses pada 1 Mei 2020).
  3. MIMS. 2020. Paracetamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol?mtype=generic. (Diakses pada 1 Mei 2020).
  4. Ndrugs. 2020. Erphamol Uses. https://www.ndrugs.com/?s=erphamol/. (Diakses pada 1 Mei 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi