Dermovate adalah obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit yang tidak merespons kortikosteroid yang ringan. Lebih lanjut ketahui tentang obat ini manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!
Rangkuman Informasi Obat Dermovate
Nama Obat | Dermovate |
Kandungan Obat | Clobetasol |
Kelas Obat | Kortikosteroid |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengobati peradangan pada kulit yang disebabkan oleh kondisi berikut:
|
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Salep dan krim |
Harga obat |
|
Dermovate Obat Apa?
Dermovate adalah obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit yang sulit diobati dengan menggunakan kortikosteroid topikal yang ringan. Penyakit kulit ini termasuk psoriasis sedang hingga berat dan dermatitis eksim.
Dermovate termasuk kortikosteroid topikal yang sangat kuat. Oleh karena itu, penggunaannya harus sangat hati-hati
Obat dengan kandungan bahan aktif Clobetasol ini bekerja dengan mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal pada kulit. Obat ini tersedia dengan berbagai nama merek dan dalam beberapa bentuk berbeda, termasuk salep dan krim.
Manfaat Obat Dermovate
Penggunaan obat dermovate harus berhati-hati termasuk kortikosteroid topikal yang sangat kuat. Pemakaian yang tidak benar bisa menimbulkan efek samping yang berat. Jadi, jika ingin menggunakan obat ini harus memiliki indikasi pemakaian yang jelas agar terhindar dari efek samping.
Obat dermovate baru bisa digunakan jika mengalami dermatitis yang tidak bisa merespons pengobatan kortikosteroid topikal lainnya.
Manfaat dermovate dapat membantu meringankan rasa gatal, bengkak, dan kemerahan pada beberapa masalah kulit.
Ada beberapa masalah kulit yang boleh menggunakan obat dermovate, berikut di antaranya:
- Eksim
- Dermatitis
- Lichen planus
- Lupus
- Psoriasis
- Palmoplantar pustulosis
Dosis Obat Dermovate
Kendati obat ini termasuk dalam golongan obat kortikosteroid topikal yang sangat kuat, maka penggunaannya tidak boleh berlebihan. Pemberian dosis bergantung pada usia dan masalah kulit tertentu, termasuk eksim, dermatitis kontak, psoriasis, lupus, dan lichen planus.
- Dewasa: Oleskan krim atau salep dermovate pada kulit yang bermasalah sebanyak 1-2 kali sehari. Dosis maksimal sebanyak 2 gr per hari atau 50 gr per minggu. Biasanya penggunaan obat ini maksimal 4 minggu.
- Anak usia di atas 12 tahun: Oleskan obat pada bagian kulit yang bermasalah sebanyak 1–2 kali sehari. Dosis maksimal 50 gr per minggu. Sebaiknya penggunaan obat ini tidak lebih dari 5 hari.
Petunjuk Penggunaan Obat Dermovate
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan obat ini harus berhati-hati. Sebaiknya gunakan obat sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan pada kemasan obat. Berikut ini petunjuk penggunaannya:
- Mencuci tangan terlebih dahulu dengan benar atau sesuai dengan standar WHO. Hal ini untuk mencegah kuman menginfeksi bagian kulit yang memiliki masalah.
- Aplikasikan krim atau salep dermovate secara menipis dan merata pada bagian kulit yang memiliki indikasi. Mengoleskan salep atau krim tidak boleh terlalu tebal karena bisa meninggalkan bekas yang tidak bisa hilang.
- Gunakan obat ini sebanyak 1-2 kali sehari dan paling lama adalah selama empat minggu.
- Janganlah menutup bagian kulit yang bermasalah kecuali atas instruksi dokter kulit.
Petunjuk Penyimpanan Obat Dermovate
Simpanlah obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertera pada label atau kemasan obat. Hal ini untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat topikal yang baik dan benar:
- Simpan obat ini pada ruangan bersuhu 20°C-25°C.
- Simpan obat di tempat yang kering dan tidak lembap.
- Simpan obat dalam kemasan aslinya dan dalam wadah tertutup rapat.
- Hindari obat dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
- Siman obat salep atau krim dalam keadaan tube tertutup rapat.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa kedaluwarsa, jangan buang obat sembarangan. Tanyakan kepada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Dermovate
Umumnya obat kortikosteroid topikal yang kurang kuat jarang menimbulkan efek samping yang berat. Namun, hal ini berbeda dengan dermovate yang termasuk dalam kortikosteroid topikal yang sangat kuat.
Dermovate yang sangat kuat dapat menimbulkan efek samping berikut ini:
- Sensasi terbakar
- Kulit kering
- Kemerahan
- Tatal.
- Iritasi
- Ruam
- Penipisan kulit
- Jerawat
Meskipun sangat jarang terjadi tetapi obat dermovate salep dan krim bisa menyebabkan kerontokan rambut dan rambut menjadi tipis. Efek samping dermovate yang jarang terjadi juga bisa menimbulkan rasa nyeri dan nanah pada akar rambut.
Oleh karena itu, berhati-hatilah jika Anda mengalami beberapa tanda reaksi alergi. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan pasien memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan bahan aktif obat dermovate. Beberapa reaksi alergi tersebut bisa berupa:
- Iritasi kulit
- Ruam kulit
- Kulit terasa gatal
- Kemerahan.
Apabila Anda mengalami beberapa reaksi alergi tersebut maka segeralah dapatkan bantuan medis terdekat agar segera mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
Interaksi Obat Dermovate
Interaksi obat dapat terjadi apabila dermovate digunakan bersama jenis obat lain tertentu baik itu obat resep, non-resep maupun herbal. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Berikut adalah daftar obat yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama dengan obat dermovate:
- Itraconazole
- Ritonavir
- Glimepiride
Beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat resep, obat bebas (non-resep), suplemen dan herbal yang Anda gunakan. Selain itu, kafein, alkohol, nikotin dari rokok, atau obat-obatan terlarang dapat memengaruhi kerja banyak obat, maka dari itu Anda harus memberi tahu dokter atau apoteker jika menggunakannya.
Peringatan dan Perhatian Obat Dermovate
Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu Anda ketahui, berikut di antaranya:
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda telah menjalani beberapa terapi obat seperti nadroparin, macimorelin, sargramostim, bemiparin, dan desmopressin. Ini dikarenakan kandungan bahan aktif obat dermovate memungkinkan untuk berinteraksi dengan bahan aktif pada obat lain.
- Jangan menggunakan obat dermovate baik dalam bentuk sediaan krim maupun salep pada wajah.
- Jangan mengoleskan obat ini pada luka terbuka, luka sayatan, luka bakar, atau luka yang mengeluarkan cairan atau nanah.
- Berhati-hati jika Anda memiliki alergi pada obat luar sejenis kortikosteroid.
- Beri tahu dokter apabila Anda menggunakan dermovate salep atau krim dalam jangka panjang. Ini terutama sebelum menggunakan obat lain atau prosedur tertentu.
- Obat dermovate merupakan jenis kortikosteroid topikal yang sangat kuat dan rentan menimbulkan efek samping pada bayi, anak-anak, dan lansia.
Harga Obat Dermovate
Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat dermovate di setiap toko obat dan apotek mungkin bervariasi. Biasanya obat dermovate dalam sediaan salep 0.05% dijual dengan kisaran harga Rp116.000 per tube (10 gr), sedangkan dalam sediaan krim 0.05% di kisaran harga Rp73.500 per tube (5gr).
Demikian ulasan lengkap tentang obat dermovate, obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit kulit. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Medicines. Dermovate Ointment. https://www.medicines.org.uk/emc/product/940/smpc#gref (Diakses pada 8 Juli 2024)
- Med Broadcast. Dermovate. https://medbroadcast.com/drug/getdrug/dermovate (Diakses pada 8 Juli 2024)
- BPOM. Kortikosteroid Topikal. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-13-kulit/134-kortikosteroid-topikal (Diakses pada 6 Februari 2019)
- Dermovate. MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dermovate (Diakses pada 8 Juli 2024)
- Drugs. Dermovate (Topical application). https://www.drugs.com/cons/dermovate.html (Diakses pada 6 Februari 2019)