Terbit: 21 May 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Betaserc obat apa? Betaserc adalah obat yang digunakan untuk mengatasi vertigo, telinga berdengung, dan kehilangan pendengaran akibat penyakit Meniere. Obat Betaserc termasuk obat keras sehingga memerlukan resep dokter untuk bisa membelinya di apotek.

Betaserc – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Betaserc termasuk informasi tentang bentuk sediaan, kandungan, manfaat, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga Betaserc.

Rangkuman Informasi Obat Betaserc

Nama Betaserc
Golongan Obat Mual dan vertigo » Obat lain untuk penyakit Meniere
Bentuk Sediaan Tablet
Kandungan Betahistin Dihidroklorida
Manfaat Mengobati vertigo, tinitus, dan tuli akibat penyakit Meniere
Indikasi Penggunaan Vertigo, tinnitus, dan sindrom Meniere
Kontraindikasi Hipersensivitas, feokromositoma, ibu hamil, dan lainnya
Cara pakai Diminum setelah makan
Dosis 1-2 tablet sebanyak 3 kali sehari (tergantung kekuatan dosis)
Efek samping Reaksi alergi, kejang, semakin parah kondisi asma, dan lainnya
Harga Rp125.000/ blister (Betaserc 8 mg) dan Rp270.000/ blister (Betaserc 24 mg)

Bentuk Sediaan Betaserc

Obat Betaserc yang beredar di pasaran hanya memiliki satu bentuk sediaan. Bentuk sediaan obat Betaserc adalah tablet berukuran kecil dengan warna putih. Ada dua jenis kekuatan dosis dari Betaserc.

Betaserc 8 mg mengandung kekuatan dosis 8 mg/ tablet, sedangkan Betaserc 24 mg mengandung kekuatan dosis 24 mg/ tablet. Keduanya dikemas dalam satuan blister dan dos. Namun, jumlah tablet untuk setiap blister dari Betaserc 8 mg dan Betaserc 24 mg tidak sama.

Satu blister Betaserc 8 mg berisi 25 tablet dan satu dos berisi 4 blister (100 tablet), sedangkan satu blister Betaserc 24 mg berisi 20 tablet dan satu dos berisi 1 blister (20 tablet). Jadi, jangan mengira bahwa isi keduanya sama.

Anda juga perlu ingat untuk menyimpan Betserc di tempat yang sesuai. Janganlah menyimpan obat Betaserc di tempat yang mudah dijangkau anak-anak terlebih lagi itu adalah obat keras.

Simpan Betaserc di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari. Hal ini bertujuan agar paparan sinar matahari tidak mengubah struktur kimia dan cara kerja dari kandungan bahan aktif yang ada di dalam Betaserc.

Kandungan Betaserc

Kandungan yang ada di dalam Betaserc adalah Betahistin Dihidroklorida. Bahan aktif tersebut tergolong pada kelas terapi Mual dan Vertigo yang terkait dengan penyakit Meniere. Seperti apakah cara kerja Betahistin Dihidroklorida?

Betahistin merupakan analog histamin yang bekerja sebagai vasodilator. Cara kerjanya dengan mengurangi tekanan endolimfatik sehingga memperbaiki mikrosirkulasi. Inilah yang membuat vertigo dan tinnitus akibat penyakit Meniere bisa diatasi dengan Betaserc.

Manfaat Betaserc

Manfaat obat Betaserc adalah untuk mengatasi vertigo, tinnitus (telinga berdengung), dan kehilangan pendengaran akibat penyakit Meniere. Betaserc tidak bisa digunakan untuk mengatasi vertigo atau masalah telinga yang tidak terkait dengan penyakit Meniere.

Indikasi Betaserc

Sebagai obat keras, tentunya penggunaan Betaserc tidak boleh dilakukan secara sembarangan melainkan harus secara hati-hati. Obat Betaserc bisa digunakan jika Anda memiliki indikasi yang telah dibuktikan dengan diagnosis dokter.

Orang-orang yang mengalami vertigo, tinnitus, dan menjadi tuli karena penyakit Meniere bisa menggunakan Betaserc 24 mg atau 8 mg sesuai resep dokter.

Kontraindikasi Betaserc

Betaserc memiliki beberapa kontraindikasi yang membuat pasien dengan kontraindikasi tersebut tidak bisa menggunakan Betaserc. Orang yang memiliki masalah hipersensitivitas terhadap kandungan obat Betaserc tidak bisa menggunakan Betaserc.

Pasalnya, pasien yang alergi terhadap Betahistine Dihidroklorida atau Betahistin Mesylate akan mengalami reaksi alergi. Penderita feokromositoma juga tidak bisa menggunakan obat Betaserc. Feokromositoma adalah kondisi di mana seseorang mengalami hipertensi karena tumor adrenal.

Obat Betaserc dikontraindikasikan pada pasien yang sedang hamil dan menyusui. Hal ini dikarenakan kandungan yang ada di dalam Betaserc bisa membahayakan kehamilan dan memengaruhi laktasi. Pemberian Betaserc kepada anak-anak juga tidak diperbolehkan.

Lakukanlah konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kontraindikasi di atas sehingga dokter bisa memberikan solusi pengobatan vertigo, tinnitus, dan sindrom Meniere lainnya yang lebih aman.

Peringatan Penggunaan Obat Betaserc

Sebaiknya Anda berhati-hati sebelum menggunakan Betaserc jika memiliki asma baik (asma biasa dan asma bronkial) dan tukak peptik. Hal ini dikarenakan penggunaan Betaserc bisa semakin memperburuk kondisi asma dan tukak peptik seseorang.

Orang yang pernah atau sedang menderita ulkus saluran cerna, urtikaria dan rhinitis juga perlu berhati-hati sebelum menggunakan Betaserc. Apabila Anda mengalami kasus tersebut, maka lakukanlah konsultasi kepada dokter.

Ada kemungkinan, Anda diresepkan obat Betaserc bila dokter mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda akan aman-aman saja. Akan tetapi, dokter akan meresepkan obat sejenis yang lain jika pemakaian Betaserc dirasa tidak aman bagi Anda.

Dosis Betaserc

Gunakanlah Betaserc sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Pemakaian Betaserc yang sesuai dengan anjuran dokter di samping bisa mencapai tujuan pengobatan, ini juga bisa mencegah Anda dari efek samping tertentu.

Dosis Betaserc 8 mg adalah 1-2 tablet sebanyak 3 kali dalam sehari, sedangkan untuk Betaserc 24 mg dosisnya adalah 1 tablet sebanyak 2x sehari. Janganlah menurunkan atau meningkatkan dosis tanpa seizin dokter.

Efek Samping Betaserc

Pada beberapa kasus, penggunaan Betaserc dapat menimbulkan beberapa efek samping. Penderita hipersensitivitas akan mengalami reaksi alergi yang ditandai dengan pusing, mual, muntah, sakit perut, diare, sesak napas, gatal dan ruam, dan pembengkakan wajah.

Efek samping Betaserc pada penggunaan dengan dosis berlebih seperti mual, muntah, kejang, dispepsia, dan ataksia. Pemakaian Betaserc dapat memperburuk asma bronkial dan tukak lambung.

Harga Betaserc

Obat Betaserc 8 mg dibanderol dengan harga sekitar Rp125.000/ blister (25 tablet) atau Rp500.000 per dos. Harga Betaserc 24 mg lebih mahal, yaitu sekitar Rp270.000/ blister (20 tablet).

Ada kemungkinan harga yang Anda temui di apotek terdekat sedikit lebih mahal atau sedikit lebih murah dari kisaran harga tersebut. Namun, perbedaan harga tersebut tidak terlalu signifikan.

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Mual dan vertigo. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/46-mual-dan-vertigo [diakses pada 21 Mei 2019]
  2. DrugInfoSys: Betahistine (HCl). http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=90&type=1 [diakses pada 21 Mei 2019]

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi