Terbit: 25 September 2018
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Betason N obat apa? Betason N adalah merek obat topikal dengan kandungan Betamethasone valerat dan Neomycin sulfate. Betason N umumnya dijadikan sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah peradangan pada kulit dan iritasi kulit akibat bakteri.

Betason-N: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Betamethasone valerat meruapakan obat kortikosteroid daru jenis glukokortikoid. Obat ini bekerja untuk mengatasi peradangan atau inflamasi. Sedangkan Neomycine adalah obat antibiotik golongan aminoglikosida yang bekerja dengan cara membunuh berbagai jenis bakteri yang menyerang kulit.

Manfaat Betason N

Berdasarkan cara kerja dari bahan aktif yang terkandung di dalamnya, manfaat Betason N secara umum adalah mengatasi infeksi atau peradangan pada kulit. Obat ini bekerja pada penyakit kulit yang sensitf terhadap obat kortikosteroid dan disertai dengan infeksi sekunder yang penyebabnya adalah bakteri yang peka terhadap Neomycin sulfate. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa diobati dengan Betason N:

  • Eksema dan dermatitis, termasuk juga dermatitis kontak, dermatitis seboroik, eksim numular, eksim susu, dermatitis herpetiformis dan dermatitis eksfoliatif.
  • Psoriasis, kondisi penumpukan sel kulit yang menyebabkan kulit bersisik yang kering dan terasa gatal. Penyebabkan adalah masalah kekebalan tubuh.
  • Intertrigo, peradangan yang terjadi pada lipatan tubuh.
  • Mikosis fungoides, jenis limfoma (kanker kelenjar getah bening) nin-Hodgkin yang meyerang kulit.
  • Pemfigus, merupakan gangguan kulit yang langka, gejalanya adalah timbul benjolan seperti bisul.
  • Sindrom Steven-Johnson, sejenis gangnguan selaput lender dna kulit yang cukup serius dan cukup langka.
  • Gejala alergi yang menyerang kulit seperti munculnya ruam merah dan gatal-gatal

Dosis Betason N

Betason N tersedia dalam bentuk cream dan dikemas dalam kemasan tube dengan isi sebanyak 5 g. Dalam setiap kemasan, terkandung Betamethasone valerat sebanyak 1 mg, dan Neomycin sulfat sebanyak 5 mg. Dosis yang diberikan adalah tergantung pada besarnya infeksi yang dialami. Penggunaannya adalah 2 hingga 3 kali per hari. Oleskan obat tipis-tipis saja, kemudian Anda bida membalutnya dengan kasa.

Dosis bisa berubah bergantung pada kondisi pasien. Meskipun begitu, jangan mengganti dosis sendiri tanpa petunjuk dari dokter. Menggunakan obat ini dalam dosis yang berlebihan dan jangka panjang tidak disarankan.

Efek Samping Betason N

Betason N berpotensi menimbulkan efek samping akibat penggunaannya. Berikut adalah beberapa gejala efek samping yang umumnya muncul akibat Betason N:

  • Iritasi kulit
  • Rasa gatal dan terbakar
  • Kulit kering
  • Timbul jerawat
  • Penipisan kulit
  • Stretch mark
  • Hipopigmentasi
  • Pelebaran dan penebalan pembuluh darah kecil di bawah kulit

Efek samping di atas tentunya tidak selalu terjadi, tapi bisa terjadi bergantung pada kondisi pasien. Jika Anda mengalami salah satu gejala efek samping di atas, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Perhatian dan Peringatan

Sebelum menggunakan obat ini, perlu Anda ketahui bahwa Betason N adalah jenis obat keras yang pada dasarnya lebih baik jika didapatkan melalui resep dokter. Demi menjaga keamanan dari penggunaan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan peringatan untuk Anda:

  • Jangan gunakan obat ini terhadap pasien dengan hipersensitivitas terhadap Betamethasone valerat, Neomycin sulfate, atau komponen lain dalam obat ini.
  • Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap semua obat atibotik golongan aminoglikosida.
  • Jangan gunakan obat ini untuk jangka panjang karena bisa menyebabkan bakteri resisten terhadap obat dan bisa memperkuat efek samping sistemik obat.
  • Penggunaan Betamethasone diketahui dapat memberikan efek negatif terhadap pertumbuhan janin, sehingga penggunaan obat ini pada ibu hamil tidak disarankan kecuali berdasarkan pertimbangan medis dari dokter.
  • Penggunaan obat ini pada ibu menyusui dan anak-anak juga tidak disarankan, kecuali di bawah pengawasan dokter.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan kondisi tuberkulosis kulit.
  • Obat ini tidak bisa digunakan untuk infeksi kulit primer yang penyebabnya adalah virus, jamur, dan bakteri.
  • Obat ini merupakan obat topikal, artinya obat ini hanya digunakan sebagai obat luar saja. Jangan gunakan obat ini pada area sensitif seperti di dekat mata, mulut, dan juga hidung.
  • Selalu konsultasikan dengan dokter tentang kondisi kesehatan atau pengobatan lain yang sedang Anda jalani untuk menghindari terjadinya interaksi obat.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi