Analpim: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Analpim adalah obat antinyeri untuk membantu mengatasi berbagai nyeri tubuh seperti sakit kepala, sakit gigi, hingga demam. Lebih lanjut ketahui mengenai obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Analpim

Nama Obat	Analpim
Kandungan Obat	Paracetamol 500 mg
Kelas Obat	Obat Antinyeri
Kategori Obat	Obat bebas
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui	Kategori B:  Studi pada hewan percobaan tidak menunjukkan adanya risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat Analpim dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat ini jika sedang menyusui.
Manfaat Obat	Obat untuk mengatasi nyeri ringan hingga  sedang
Kontraindikasi Obat	Hipersensitif terhadap bahan aktif Paracetamol.
Sediaan Obat	Tablet
Harga Obat	Rp2.900-Rp3.900 Kemasan Dus, 10 Strip @10 Tablet

 

Analpim Obat Apa?

Analpim adalah obat antinyeri untuk membantu meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang. Obat ini mengandung Paracetamol 500 mg untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, demam, nyeri otot, nyeri sendi, gejala flu, nyeri menstruasi, dan gejala nyeri umum lainnya.

Paracetamol adalah obat dalam segmentasi hijau yang berarti obat bebas dan bisa didapatkan tanpa resep dokter. Namun, sebaiknya tetap ikuti aturan pakai atau konsultasikan dosisnya dengan dokter atau apoteker.

Merek Dagang Analpim

Paracetamol merupakan obat generik, sementara obat Analpim tablet adalah nama untuk obat paten (merek dagang). Obat dengan kandungan Paracetamol yang sama diproduksi dengan merek dagang lainnya, termasuk berikut ini:

• Biogesic
• Cetapain
• Eterfix
• Farmadol
• Glocetamol Forte
• Kamolas/Kamolas Forte/Kamolas Drops
• Moretic
• Naprex
• Nofebril
• Pamol
• Pamol Suppository
• Paracetamol Mersifarma
• Praxion
• Sanmol Child Chewable/Sanmol Effervescent
• Sanmol Infusion
• Sanmol/Sanmol Forte
• Sumagesic
• Tempra

Manfaat Obat Analpim

Analpim adalah obat analgesik atau antinyeri (painkillers) yang digunakan untuk membantu meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang, termasuk:

• Sakit kepala
• Sakit kepala tegang
• Migrain
• Sakit punggung
• Nyeri otot dan rematik
• Artritis/osteoartritis ringan
• Sakit gigi
• Nyeri haid (dismenore)
• Gejala flu dan pilek
• Sakit tenggorokan
• Nyeri sinus
• Nyeri pasca-operasi
• Demam (pireksia)
• Nyeri setelah vaksinasi

Obat ini mungkin dapat digunakan untuk mengatasi gejala nyeri lainnya yang belum tercantum dalam informasi ini.

Dosis Obat Analpim

Dosis obat Paracetamol berbeda untuk setiap pasien. Ini berdasarkan beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tingkat keparahan gejala, riwayat atau kondisi medis saat ini, dan respons terhadap dosis pertama.

Berikut ini dosis Paracetamol untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang secara umum:

• Dewasa: 0,5-1 gram setiap 4-6 jam sekali. Dosis maksimal 4 gram setiap hari.
• Anak usia 12-16 Tahun: 480 atau 750 mg setiap 4-6 jam jika diperlukan. Dosis maksimal 4 dosis dalam 24 jam.

Informasi tentang dosis obat Paracetamol 500 mg ini hanya berdasarkan ketentuan secara umum dan tidak dapat menggantikan resep dokter. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker bila perlu.

Petunjuk Penggunaan Obat Analpim

Menggunakan obat dengan benar dapat membantu pengobatan menjadi lebih efektif dan mencegah risiko efek samping aau overdosis. Maka dari itu, ikuti cara menggunakan obat Anlpim scara umum berikut ini.

• Minum obat ini sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.
• Telan obat secara langsung dengan segelas air putih.
• Beri jeda setidaknya 4 jam untuk dosis selanjutnya.
• Bila dalam 3 hari gejala nyeri tidak kunjung membaik, sebaiknya pertimbangkan untuk konsultasi ke dokter.
• Jangan mengonsumsi Paracetamol lebih dari dosis yang dianjurkan karena akan memicu overdosis dan dapat merusak fungsi ginjal.
• Bila lupa minum dosis, segera minum saat Anda mengingatnya. Hanya saja jangan minum dosis dobel dalam satu waktu.

Petunjuk Penyimpanan Obat Analpim

Simpan obat ini di tempat yang benar untuk menjaga kinerja obat dan melindunginya dari kerusakan. Ikuti petunjuk penyimpanan obat ini secara umum berikut ini:

• Paracetamol adalah salah satu obat yang harus ada di rumah untuk keperluan emergensi.
• Simpan obat di tempat yang kering dengan suhu ruang antara 20°C-25°C.
• Simpan obat dalam kotak P3K khusus atau wadah tertutup.
• Simpan obat pada kemasan aslinya agar mudah memeriksa tanggal kedaluwarsa obat.
• Jauhkan obat dari panas, lembap, dan cahaya matahari langsung, serta jauhkan dari titik beku.
• Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
• Jangan menyimpan obat kedaluwarsa atau jika sudah tidak lagi dibutuhkan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker tentang cara membuang obat dengan benar.

Efek Samping Obat Analpim

Parasetamol sangat jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat.Adapun efek samping yang umum terjadi adalah kemerahan atau nyeri di dalam atau di sekitar rektum.

Selain itu, obat ini kemungkinan dapat menimbulkan efek samping yang serius seperti berikut:

• Reaksi alergi yang ditandai dengan ruam kulit, gatal atau biduran, pembengkakan (di tenggorokan, lidah atau wajah), dan sesak napas atau mengi. 
• Ruam kulit atau mengelupas, atau sariawan di mulut.
• Masalah pernapasan. Kondisi ini lebih mungkin terjadi jika Anda pernah mengalaminya sebelumnya saat mengonsumsi obat pereda nyeri lain seperti ibuprofen dan aspirin.
• Memar atau pendarahan tanpa sebab yang jelas atau menjadi sangat lelah. 
• Mengalami lebih banyak infeksi dari biasanya.
• Masalah hati. Ini ditandai dengan mual, penurunan berat badan tiba-tiba, kehilangan nafsu makan dan menguningnya mata dan kulit.

Interaksi Obat Analpim

Interaksi obat adalah reaksi yang mungkin terjadi apabila Anda menggunakan dua obat atau lebih secara bersamaan tanpa konsultasi dokter. Interaksi obat dapat membuat bahan aktif obat-obatan tersebut bereaksi dan memicu penurunan kinerja obat dan efek yang tidak menyenangkan bagi tubuh.

Berikut ini interaksi obat Paracetamol dengan obat-obatan lain:

• Meningkatkan efek antikoagulan pada obat Warfarin dan Kumarin lainnya dalam penggunaan jangka panjang.
• Menurunkan penyerapan obat Cholestyramine.
• Meningkatkan penyerapan obat dengan Metoclopramide dan Domperidone.
• Meningkatkan konsentrasi serum Kloramfenikol.
• Menurunkan konsentrasi serum dengan Rifampisin dan beberapa Antikonvulsan seperti Fenitoin, Fenobarbital, Karbamazepin, dan Primidone.

Oleh sebab itu, jangan menggunakan Paracetamol bersama obat lain yang mengandung Paracetamol. Hal ini akan meningkatkan risiko overdosis Paracetamol.

Obat dengan kandungan Paracetamol mungkin dapat berinteraksi dengan obat lainnya termasuk, obat resep, obat non-resep, vitamin, suplemen, dan produk herbal. Oleh karena itu sebaiknya beritahu dokter tentang semua daftar obat yang Anda gunakan untuk mengurangi risiko interaksi obat dan efek samping obat.

Peringatan dan Perhatian Obat Analpim

Sebelum mengonsumsi obat ini, harap perhatikan beberapa peringatan penting berikut ini:

• Minum obat sesuai saran dokter atau sesuai dosis yang tertulis pada aturan pakai.
• Jangan menggunakan obat ini bila Anda memiliki riwayat alergi dengan bahan aktif Paracetamol atau obat analgesik lainnya.
• Paracetamol hanya boleh digunakan untuk anak-anak di atas usia 10 tahun.
• Jangan menggunakan obat dengan kandungan Paracetamol lainnya secara bersamaan.
• Hati-hati menggunakan obat ini bila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, liver, atau penyakit liver akibat penyalahgunaan alkohol.
• Konsultasikan dengan dokter apakah obat ini aman untuk dikonsumsi bila Anda sedang hamil, berencana hamil dalam waktu dekat, atau sedang menyusui.

Meskipun ini obat bebas dan cenderung aman digunakan, sebaiknya tetap baca aturan pakai dan konsultasi ke dokter atau apoteker sebelum menggunakannya.

Harga Obat Analpim

Obat ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat Analpim bervariasi tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Biasanya obat Analpim dijual dengan kisaran harga Rp2.900-Rp3.900/10 strip.

Demikian ulasan lengkap mengenai Analpim, obat yang digunakan untuk meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.