Terbit: 22 January 2025
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Amisulpride adalah obat untuk membantu mengatasi skizofrenia dan mencegah mual dan muntah pascaoperasi. Lebih lanjut ketahui tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Amisulpride: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Amisuloride

Nama Obat Amisulpride
Kandungan Obat Amisulpride
Kelas Obat Antipsikotik
Kategori Obat resep
Tingkat Keamanan untuk Ibu Hamil dan Menyusui Kategori B: Tidak ada risiko pada beberapa penelitian
Manfaat Obat Mencegah mual dan muntah pascaopersi serta mengatasi gejala skizofrenia
Kontraindikasi
  • Feokromositoma
  • Anak prapubertas
Sediaan Obat Tablet
Harga obat Rp600.000 (100 mg)

Amisuloride Obat Apa?

Amisulpride adalah obat antimual untuk membantu mencegah gejala mual dan muntah pascaoperasi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gangguan depresi dan gejala skizofrenia persisten.

Obat amisulpride termasuk dalam golongan obat antipsikotik. Cara kerja obat ini dengan memperbaiki saraf di otak yang mengendalikan pikiran, perasaan, emosi, dan perilaku.

Amisulpride hanya tersedia dalam bentuk obat generik bernama amisulpride. Obat ini tersedia dalam dosis tablet 50 mg, 100 mg, 200 mg dan 400 mg. 

Manfaat Obat Amisulpride

Obat antipsikotik ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala psikosis akut, termasuk:

  • Gangguan Depresi. Perasaan sedih dan emosi buruk yang kompleks dan berlangsung dalam jangka panjang.
  • Skizofrenia. Gangguan mental di mana seseorang merasakan sesuatu yang tidak ada, bisa berupa ketakutan, kesedihan, atau halusinasi akut.

Obat amisulpride juga dapat digunakan untuk gejala mual dan muntah setelah prosedur pembedahan. Obat ini mungkin dapat digunakan untuk indikasi lain yang belum tercantum dalam informasi ini.

Petunjuk Penggunaan Obat Amisulpride

Simpan obat ini dengan baik dan benar untuk mempertahankan manfaat dan menghindari obat dari kerusakan. Berikut adalah petunjuk penggunaan obat ini yang perlu Anda perhatikan: 

  • Minum obat sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
  • Obat dikonsumsi dengan air sebelum makan.
  • Minum obat pada waktu yang sama agar Anda mudah mengingatnya.
  • Dosis 300 mg digunakan sebagai dosis tunggal.
  • Dosis lebih dari 300 mg diminum dua kali, pagi dan malam.
  • Dokter akan memberi dosis paling rendah di awal dan mungkin akan mengubah dosis sesuai kebutuhan pasien.

Sebaiknya tanyakan pada dokter untuk informasi penggunaan obat yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang Anda miliki. Anda juga mungkin membutuhkan pendampingan dan konsultasi rutin dengan psikolog selama mengonsumsi obat antipsikotik.

Petunjuk Penyimpanan Obat Amisulpride

Sebaiknya simpan obat ini di tempat yang benar agar kualitas obat tetap terjaga dan untuk menghindari obat rusak. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan obat-obatan secara umum:

  • Simpan obat antipsikotik di tempat yang kering dan dalam suhu ruangan sekitar 20°C-25°C.
  • Simpan obat ini dalam kotak P3K khusus atau wadah tertutup.
  • Simpan obat dalam kemasan asli agar Anda mudah mengecek tanggal kadaluwarsanya.
  • Alat medis seperti infus, jarum suntik, atau supositoria hanya untuk penggunaan sekali pakai dan harus segera dibuang pada tempat sampah khusus setelah pemakaian.
  • Hindari obat dari cahaya dan paparan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang sampah obat sembarangan karena dapat mencemari lingkungan dan berisiko disalahgunakan.

Efek Samping Obat Amisulpride

Seperti obat-obatan lainnya, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping jika digunakan melebihi dosis yang ditentukan hingga interaksi obat. Efek samping yang mungkin terjadi dari golongan obat antipsikotik, berikut di antaranya:

  • Mual dan muntah.
  • Gemetar.
  • Pusing.
  • Otot kaku.
  • Kejang.
  • Gelisah.
  • Insomnia.
  • Gangguan menstruasi pada wanita.
  • Pembengkakan pada wajah bibir, kaki, dan tangan.
  • Penurunan kadar sel darah putih (leukopenia dan neutropenia).
  • Pandangan kabur.

Semua daftar efek samping tersebut belum tentu terjadi karena setiap orang memiliki risiko efek samping yang berbeda.

Interaksi Obat Amisulpride

Interaksi obat dapat terjadi jika menggunakan amisulpride secara bersamaan dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat, merubah cara kerja obat, dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Untuk menghindari bahaya interaksi obat, sebaiknya beri tahu dokter apabila Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk vitamin, suplemen makanan, obat bebas, atau obat resep lainnya.

Berikut ini beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama obat amisulpride, antara lain:

  • Thiazide
  • Diuretik
  • Bendroflumethiazide 
  • Hydrochlorothiazide
  • Obat dari golongan agonis dopamin seperti ropinirole dan bromocriptine

Peringatan dan Perhatian Obat Amisuloride

Sebelum menggunakan obat antipsikotik ini, ada beberapa hal yang menjadi peringatan dan perhatikan sebagai berikut ini:

  • Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi obat golongan antipsikotik.
  • Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi obat atau kandungan lainnya.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah menderita sindrom QT panjang – kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya detak jantung tidak teratur yang dapat menyebabkan pingsan atau kematian mendadak.
  • Beri tahu dokter dan apoteker Anda tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang Anda pakai atau rencanakan untuk diminum saat menggunakan amisulpride.
  • Obat ini boleh digunakan untuk pasien berusia lebih dari 18 tahun.
  • Konsultasi pada dokter apakah obat ini aman untuk wanita hamil, ibu menyusui, atau mereka yang sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.
  • Anda harus melakukan pemeriksaan kesehatan mental oleh psikolog.
  • Obat ini dapat memicu komplikasi masalah liver.

Selain itu, beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat masalah kesehatan berikut:

  • Kanker payudara.
  • Tumor di kelenjar adrenal (disebut pheochromocytoma).
  • Tumor hipofisis.
  • Masalah ginjal.
  • Penyakit Parkinson.
  • Epilepsi.
  • Detak jantung tidak normal.
  • Risiko penyakit stroke.
  • Kadar darah putih rendah (agranulocytosis).

Dokter mungkin akan memberikan resep obat berbeda atau pilihan obat antipsikotik yang aman dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Harga Obat Amisulpride

Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat amisulpride di setiap toko obat dan apotek mungkin berbeda-beda. Biasanya amisulpride 100 mg dijual dengan kisaran harga Rp600.000.

Demikian ulasan lengkap tentang amisulpride, obat yang umumnya digunakan untuk mencegah gejala mual dan muntah pascaoperasi. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

  1. Mayo Clinic. Amisulpride (Intravenous Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/amisulpride-intravenous-route/description/drg-20484188 (Diakses pada 9 Juli 2024)
  2. Medline Plus. Amisulpride Injection. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a622062.html (Diakses pada 9 Juli 2024)
  3. MIMS. Amisulpride. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amisulpride?mtype=generic (Diakses pada 9 Juli 2024)
  4. Medscape. Amisulpride (Rx). https://reference.medscape.com/drug/barhemsys-amisulpride-1000253#0 (Diakses pada 9 Juli 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi