DokterSehat.Com – Acran obat apa? Acran adalah obat dengan kandungan bahan aktif Ranitidine. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antasida yang digunakan untuk mengatasi penyakit terkait dengan produksi asam lambung berlebih. Kenali lebih jauh tentang Acran mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Acran berikut ini.
Kandungan dan Cara Kerja Obat Acran
Acran memiliki kandungan Ranitidine yang termasuk ke dalam golongan obat antasida. Cara kerja obat Ranitidine adalah dengan mencegah sekresi asam lambung berlebih. Meskipun menghambat sekresi asam lambung, Ranitidine tidak menghambat sekresi enzzim pepsin dan serum gastrin, sehingga relatif aman untuk sistem pencernaan.
Manfaat Acran
Manfaat Acran secara umum adalah untuk mengatasi masalah pencernaan yang berkaitan dengan produksi asam lambung. Beberapa kondisi yang umum diatasi dengan Acran adalah seperti berikut ini:
- Gastritis
- Tukak lambung
- Tukak usus
- Sindrom Zollinger-Ellison
Dosis Acran
Acran hadir dalam sediaan Acran tablet dan Acran injeksi 2 ml. Setiap tablet Acran 150 memiliki kandungan Ranitidine sebnayak 150 mg. Sediaan Acran 300 tablet memiliki kandungan Ranitidine 300 mg dalam setiap tabletnya. Sedangkan Acran injeksi memiliki kandungan Ranitidine 2 ml untuk setiap ampulnya.
Berikut adalah dosis Acran yang disarankan berdasarkan sediaannya:
1. Dosis Acran tablet
Berikut adalah dosis Acran tablet yang disarankan:
- Ulkus duodenum aktif: 150 mg, diberikan 2 kali sehari pagi dan malam atau 300 mg diberikan satu kali pada waktu sebelum tidur. Perawatan dilakukan 4-8 minggu.
- Ulkus lambung patologis: 150 mg, diberikan 2 kali sehari. Perawatan dilakukan 4-8 minggu.
- Refluks esofagitis: 150 mg, diberikan 2 kali sehari. Perawatan dilakukan hingga 8 minggu.
- Mencegah ulkus peptikum: 150 mg, diberikan setiap sebelum tidur. Perawatan dapat dilakukan hingga 12 bulan.
- Sindrom Zollinger-Ellison: 150 mg, diberikan 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 6 gram per hari jika dibutuhkan.
2. Dosis Acran injeksi
Berikut adalah dosis Acran injeksi yang disarankan:
- Intramuskular: 50 mg/ 2 ml, setiap 6-8 jam sekali tanpa pengenceran.
- Intravena: 50 mg/ 2 ml, setiap 6-8 jam jam sekali, diencerkan dengan larutan yang sesuai atau dibutuhkan
- Pasien gagal ginjal: dosis sama namun diberikan 18-24 jam sekali.
Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Petunjuk Penggunaan Acran
Acran harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah cara minum Acran yang benar:
- Obat ini umumnya dikonsumsi sebelum makan atau pada waktu dua jam sebelum makan.
- Gunakan obat Acran sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Gunakan obat Acran pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Acran melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
- Penggunaan Acran injeksi sebaiknya dilakukan oleh petugas kesehatan.
Petunjuk Penyimpanan Acran
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Acran yang harus diperhatikan:
- Simpan obat Acran pada suhu ruangan.
- Simpan obat Acran di tempat kering dan tidak lembap.
- Hindari obat Acran dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat Acran dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Acran
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Acran. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Acran adalah sebagai berikut ini:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Diare
- Sembelit
- Sakit perut
- Reaksi alergi
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejela efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat Acran
Interaksi obat dapat terjadi ketika Acran digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Acran:
- Procanamide
- N-acetylprocainamide
- Midazilam
- Cobalamine
- Warfarin
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Acran untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Acran
Acran termasuk ke dalam jenis obat yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Acran:
- Jangan gunakan obat Acran pada pasien yang hipersensitif pada Ranitidine dan komponen lain terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis.
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan ginjal, porfiria akut, memiliki wirawat pendarahan, susah menelan, muntah, dan penurunan berat badan tanpa alasan.
- Penggunaan obat ini pada ibu hamil masuk kategori B menurut FDA, artinya studi pada binatang menunjukkan obat ini ralatif aman, namun belum terdapat studi pada manusia. Obat ini relatif aman digunakan asalkan di bawah pengawasan dokter.
- Beri tahu dokter apabila Anda sedang merencanakan kehamilana atau sedang dalam masa menyusui sebelum menggunakan obat ini.
- Penggunaan obat Acran pada anak-anak tidak disarankan karena tidak diketahui efektivitas dan juga efek sampingnya.