Aclam: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Aclam adalah obat untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti infeksi kulit dan infeksi saluran kemih (ISK). Selengkapnya ketahui mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Aclam

Nama Obat	Aclam
Kandungan Obat	Amoxicillin dan asam klavulanat
Kelas Obat	Penisilin, penghambat beta-laktamase
Kategori Obat	Obat resep
Keamanan bagi wanita hamil dan ibu menyusui	Kategori B:  Studi pada hewan percobaan menunjukan obat Aclam dapat menimbulkan risiko pada janin, tetapi studi pada wanita hamil masih sangat terbatas. Obat Aclam dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini apabila sedang menyusui.
Manfaat Obat	Mengatasi infeksi bakteri, termasuk: Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah. Infeksi kulit dan jaringan lunak. Keracunan darah. Infeksi sumsum tulang. Infeksi bakteri lainnya.
Kontraindikasi Obat	Hipersensitif terhadap penisilin.
Sediaan Obat	Tablet dan Aclam syrup (oral)
Harga Obat	Rp 68.200/dus, botol isi 15 tablet salut selaput Rp 60.000/botol Aclam Forte sirup kering 60 ml

 

Aclam Obat Apa?

Aclam adalah obat dalam golongan penisilin yang berfungsi untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri termasuk infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi pasca operasi, penyakit radang panggul, dan beberapa indikasi infeksi bakteri lainnya.

Obat antibiotik ini mengandung kombinasi obat Amoxicillin dan Asam klavulanat atau dikenal juga dengan Co-Amoxiclav. 

Amoxicillin termasuk dalam golongan obat yang disebut antibiotik mirip penisilin. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Sedangkan Asam klavulanat termasuk dalam golongan obat yang disebut penghambat beta-laktamase. Obat ini bekerja dengan mencegah bakteri menghancurkan Amoxicillin.

Setiap sediaan obat tersebut mengandung dosis bahan aktif berbeda, yaitu:

• Kaplet: Amoxicillin 500 mg dan asam klavulanat 125 mg.
• Per 5 ml Sirup Kering Co-Amoxiclav: Amoxicillin 125 mg dan asam klavulanat 31.25 mg.
• Per 5 mL Sirup Kering Forte Co-Amoxiclav: Amoxicillin 250 mg dan Asam klavulanat 62,5 mg.

Obat antibiotik ini merupakan obat resep yang hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Dokter akan menjelaskan dosis dan sediaan obat yang paling efektif untuk menyembuhkan gejala infeksi bakteri Anda.

Fungsi Obat Aclam

Obat kombinasi antara Amoxicillin dan Asam klavulanat ini berfungsi untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, termasuk:

• Infeksi saluran napas atas dan bawah.
• Infeksi saluran kemih (ISK).
• Infeksi kulit dan jaringan lunak.
• Infeksi telinga.
• Sinus.
• Penyakit radang panggul.
• Infeksi pasca operasi.
• Radang selaput perut.
• Septikemia, infeksi akibat keracunan darah akibat bakteri.
• Radang sumsum tulang.
• Osteomielitis, infeksi tulang akibat infeksi bakteri Staphylococcus.

Obat ini mungkin dapat digunakan untuk indikasi infeksi bakteri patogen lainnya yang belum tercantum dalam informasi ini.

Dosis Obat Aclam

Dosis obat antibakteri ini untuk setiap pasien berbeda berdasarkan beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat keparahan gejala, riwayat atau kondisi medis, dan respons terhadap dosis pertama.

Berikut ini dosis obat Aclam yang umum digunakan:

• Dewasa dan Anak usia >12 Tahun: 1 tablet 3 kali sehari.
• Anak usia 12 Tahun: 2 sendok teh sediaan sirup kering atau 1 sendok teh sirup kering forte 3 kali sehari.

Informasi tentang dosis obat ini hanya berdasarkan ketentuan yang umum digunakan dan tidak dapat menggantikan resep dokter.

Petunjuk Penggunaan Obat Aclam

Gunakanlah obat ini dengan baik dan benar agar pengobatan efektif dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti overdosis.

Berikut ini cara menggunakan obat Aclam secara umum:

• Konsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang diresepkan dokter, tidak lebih atau kurang.
• Konsumsi tablet dengan segelas air putih baik sebelum atau sesudah makan.
• Jangan mengunyah, menghancurkan, atau melarutkan obat tablet.
• Bila menggunakan sediaan sirup, gunakan sendok takar yang tersedia.
• Bila lupa minum obat, segera minum obat saat Anda mengingatnya. Beri jeda 4 jam untuk mengonsumsi dosis selanjutnya.
• Jangan minum dua dosis obat sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlewatkan. Hal ini dapat memicu overdosis obat.

Petunjuk Penyimpanan Obat Aclam

Menyimpan obat di tempat yang benar dan aman dapat menjaga kinerja obat dan melindunginya dari kerusakan. Untuk itu, berikut ini ikuti saran penyimpanan obat antibakteri secara umum:

• Simpan obat dalam suhu ruangan sekitar 20°C-25°C.
• Simpan obat ini dalam wadah aslinya agar memudahkan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa obat.
• Jauhkan obat tablet dari panas dan kelembapan yang berlebihan (bukan di kamar mandi). 
• Simpan obat cair (sediaan sirup) di lemari es dan tertutup rapat.
• Jangan buang sisa obat atau obat kedaluwarsa sembarangan untuk mengurangi risiko penyalahgunaan limbah obat dan pencemaran lingkungan. Tanyakanlah pada dokter
• Jauhkan obat dari padangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Obat Aclam

Obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti jenis obat-obatan lainnya. Gejala efek samping berkisar dari yang ringan hingga serius.

Berikut ini efek samping obat Aclam yang mungkin terjadi:

• Mual
• Muntah
• Diare
• Demam
• Sakit perut
• Kembung
• Pusing
• Ruam kulit
• Kulit kemerahan, melepuh atau mengelupas
• Urtikaria
• Vaginitis
• Keputihan yang tidak biasa, gatal, atau bau
• Kandidiasis
• Hepatitis sementara
• Ikterus kolestatik

Sebagian pasien tidak memiliki gejala efek samping atau hanya berupa efek samping ringan yang biasanya segera membaik. Apabila mengalami efek samping serius dengan gejala infeksi yang memburuk, segera konsultasikan pada dokter.

Interaksi Obat Aclam

Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersamaan tanpa anjuran dokter. Efek interaksi obat dapat meningkatkan atau menurunkan fungsi obat, serta memicu efek samping.

Berikut ini interaksi obat Aclam yang mungkin terjadi:

• Penggunaan bersama dengan obat antibiotik lainnya seperti Chloramphenicol, Erythromycin, Sulfonamides, atau Tetracyclines.
• Menggunakan obat Co-Amoxiclav bersama Warfarin dan obat lain untuk mencegah pembekuan darah.
• Obat Allopurinol atau obat lain untuk asam urat dan kondisi terkait.
• Antikoagulan dan antibiotik spektrum luas lainnya.

Obat lain dapat berinteraksi dengan Aclam, termasuk obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal. Maka dari itu beri tahu dokter tentang semua daftar obat yang Anda gunakan belakangan ini dan tanyakan keamanannya.

Peringatan dan Perhatian Obat Aclam

Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian dan peringatan penting yang perlu diketahui, berikut di antaranya: 

• Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi obat Co-Amoxiclav, antibiotik, penisilin, atau kandungan lainnya.
• Obat ini tidak boleh digunakan untuk anak usia di bawah 12 tahun.
• Jangan mengonsumsi obat ini lebih dari ketentuan dosis.
• Apabila kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah minum obat sesuai ketentuan, sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter.
• Obat ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang serius. Reaksi ini dapat terjadi beberapa minggu hingga bulan setelah memulai pengobatan.
• Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini apabila sedang hamil atau merencanakan kehamilan dalam waktu dekat, menyusui, hipersensitif pada Sefalosporin dan Penisilin, penyakit liver atau ginjal, dan pasien dengan kadar potasium rendah (hipokalemia).

Harga Obat Aclam

Obat resep ini bisa Anda tebus di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, merek, dan lainnya. Harga obat Aclam dijual di kisaran harga Rp68.200/dus, (botol isi 15 tablet salut selaput), sedangkan sediaan sirup kering 60ml adalah Rp60.000/botol.

Demikian ulasan lengkap mengenai Aclam, obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.