Nicardipine: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Nicardipine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Ketahui lebih lanjut obat ini mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya dalam ulasan berikut ini.

Nicardipine Obat Apa?

Nicardipine adalah obat golongan calcium channel blocker yang digunakan sebagai perawatan jangka pendek untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Cara kerja obat Nicardipine adalah dengan merelaksasi pembuluh darah agar aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun. 

Perlu diketahui, obat Nicardipine tidak digunakan untuk menyembuhkan hipertensi, namun hanya membantu mengendalikan tekanan darah. 

Manfaat Nicardipine

Manfaat obat Nicardipine pada umumnya adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. 

Biasanya obat ini diberikan pada pasien dengan kondisi tekanan darah tinggi yang membahayakan seperti preeklamsia berat atau krisis hipertensi. Obat Nicardipine juga diindikasikan untuk mencegah beberapa jenis nyeri dada (angina). 

Selain kondisi di atas, obat Nicardipine mungkin digunakan untuk indikasi penyakit yang tidak tercantum dalam informasi ini. Bicarakan dengan dokter untuk mengetahui fungsi obat.

Dosis Penggunaan Obat Nicardipine

Nicardipine masuk dalam kategori obat keras, sehingga obat ini harus digunakan sesuai aturan pakai dan dosis yang diresepkan oleh dokter. Berikut adalah dosis obat Nicardipine yang lazim diberikan:

Mengobati Hipertensi Jangka Pendek

• Dewasa: Dosis awal 3-5 mg/jam. Diberikan melalui infus secara terus menerus selama 15 menit. Dosis dapat ditingkatkan 0,5-2,5 mg/jam, diberikan setiap 15 menit disesuaikan dengan tekanan darah. 

Dosis pemeliharaan 2-4 mg/jam.  Dosis maksimal: 15 mg/jam. 

Cara Menggunakan Obat Nicardipine

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Nicardipine yang perlu diketahui:

• Pastikan Anda menggunakan obat ini setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
• Pastikan obat dalam keadaan baik, kemasan maupun fisik obat itu sendiri. 
• Obat Nicardipine sediaan injeksi hanya diberikan oleh dokter atau tenaga medis profesional yang diberikan wewenang oleh dokter. 
• Gunakan obat ini secara teratur, yakni di waktu yang sama setiap harinya.
• Apabila lupa menggunakan obat pada waktu yang sudah ditentukan, segera gunakan obat ketika ingat.
• Lakukan pemeriksaan berkala selama Anda menjalani pengobatan menggunakan obat ini. 
• Ikuti dengan pola hidup yang sehat (berolahraga dan mengonsumsi makanan rendah garam) selama Anda menggunakan obat anti hipertensi. Hal ini berguna untuk meningkatkan efektivitas obat. 
• Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan obat Nicardipine ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

• Konsultasikan dengan dokter bila memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap Nicardipine. 
• Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, atau penyakit jantung struktural tertentu.
• Informasikan ke dokter bila Anda sedang menggunakan obat ini, sebelum menjalani tindakan medis termasuk operasi gigi. 
• Hindari mengemudi, mengoperasikan mesin berat atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Nicardipine. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
• Hindari minuman beralkohol selama Anda menjalani pengobatan menggunakan obat obat ini.
• Diskusikan dengan dokter bila sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui. 

Tingkat Keamanan Obat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Obat Nicardipine masuk dalam kategori C. Ini artinya, studi percobaan pada hewan membuktikan adanya risiko efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil mengenai penggunaan obat ini. Sehingga, obat ini hanya digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari risikonya. 

Obat Nicardipine juga dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui sebelum menggunakan obat ini. 

Interaksi Obat Nicardipine

Penggunaan obat Nicardipine secara bersamaan dengan obat-obatan tertentu lainnya dapat meningkatkan terjadinya interaksi obat. Berikut ini adalah interaksi obat yang dapat terjadi jika Nicardipine digunakan bersama obat lain: 

• Dapat mengubah kadar serum dengan obat penginduksi CYP3A4 seperti rifampisin dan karbamazepin, atau obat inhibitor misalnya simetidin. 
• Meningkatkan kadar serum ciclosporin, sirolimus, tacrolimus, dan digoxin dalam serum. 
• Dapat memperburuk kondisi gagal jantung, apabila obat ini digunakan bersamaan dengan penghambat ?. 

Selain daftar obat di atas, kemungkinan masih ada jenis obat lainnya yang tidak boleh digunakan berbarengan dengan obat Nicardipine. Informasikan ke dokter apabila sedang atau belakangan menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya.

Konsumsi makanan atau minuman tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat. Diskusikan dengan dokter mengenai apa saja yang tidak boleh dikonsumsi ketika menggunakan obat ini.

Efek Samping Nicardipine

Pada beberapa kasus, penggunaan obat Nicardipine mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti: 

• Pusing
• Sakit kepala
• Mual
• Jantung berdebar 
• Kemerahan pada wajah, dada, atau leher. 

Jika Anda mengalami efek samping seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Selain itu, waspadai juga gejala alergi obat atau efek samping yang lebih serius seperti: 

• Nyeri dada
• Penglihatan kabur
• Detak jantung tidak stabil (aritmia) 
• Pingsan