Terbit: 31 July 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Molagit adalah obat untuk mengobati diare yang penyebabnya tidak diketahui dengan jelas. Kenali lebih jauh mulai dari kegunaan, dosis, hingga efek sampingnya melalui ulasan berikut ini. 

Molagit: Manfaat , Dosis, dan Efek Samping

Molagit Obat Apa? 

Molagit adalah obat dengan kandungan bahan aktif berupa Attapulgite dan Pektin. 

Kombinasi dua bahan aktif tersebut berperan untuk meredakan gejala diare akut dan diare kronis. 

Cara kerja Attapulgite adalah dengan menghambat pergerakan usus besar. Hal ini menghasilkan efek positif yaitu usus dapat menyerap air lebih banyak, pun membuat tekstur feses menjadi lebih keras atau padat. Tak hanya itu, bahan aktif ini juga berperan dalam meredakan gejala diare lainnya seperti kram perut dan perut mulas.

Sementara Pectin merupakan senyawa golongan polisakarida kompleks yang cara kerjanya kurang lebih sama dengan attapulgite yakni meredakan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh diare.

Diare adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Penyakit yang  rentan dialami oleh anak-anak ini jika tidak segera ditangani bisa mengancam keselamatan jiwa. Laporan dari World Gastroenterology Organisations (WGO) pada tahun 2012 menyebutkan bahwa ada sekitar 1,9 juta anak yang meninggal dunia akibat diare.

Manfaat Molagit

Manfaat obat molagit adalah meredakan gejala diare. Beberapa gejala diare yang dapat di diatasi dengan obat ini di antaranya: 

  • Mual
  • Sakit perut
  • Perut kembung
  • Pergerakan usus abnormal
  • Feses disertai dengan darah
  • Dehidrasi

Obat ini hanya bersifat simtomatik, artinya penggunaan obat hanya untuk meminimalisir gejala diare alih-alih mengatasi masalah pencernaan tersebut secara keseluruhan.

Dosis Penggunaan Molagit

Obat ini masuk dalam kategori obat bebas sehingga penggunaannya tidak wajib memerlukan resep dari dokter. Akan tetapi, minumlah obat sesuai dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan obat. Atau, tanyakan langsung pada apoteker perihal dosis yang tepat sesuai dengan kondisi. 

Secara umum, dosis molagit adalah sebagai berikut: 

  • Dosis dewasa: 2 tablet setiap selesai BAB. Dosis maksimal dalam sehari 12 tablet
  • Dosis anak-anak 6-12 tahun: 1 tablet setiap selesai BAB. Dosis maksimal dalam sehari 6 tablet.

Dosis di atas bisa saja berbeda tergantung kondisi diare yang Anda alami. Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosisnya.

Cara Menggunakan Obat Molagit

Sebelum mengonsumsi obat, perhatikan beberapa petunjuk penggunaan obat tersebut berikut ini:

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Obat diminum setiap hari, setelah buang air besar (BAB).
  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Telan obat secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat.  
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di  rentang waktu yang sama setiap harinya. Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten. 
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat. Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Imbangi konsumsi obat dengan konsumsi obat diare lainnya yang telah diresepkan oleh dokter.
  • Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak.

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat 

Sebelum menggunakan obat molagit, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat terhadap kedua bahan aktif yang terkandung dalam obat ini. 
  • Beri tahu dokter jika pernah atau sedang mengalami obstruksi usus dan konstipasi. 
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat gangguan ginjal, asma, penyumbatan usus, dan pembesaran prostat. 
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat gagal ginjal dan dan hati. 
  • Beri tahu dokter jika Anda mengalami diare berdarah atau diare dengan demam. 
  • Hindari minuman beralkohol, minuman manis, minuman berkafein selama menggunakan obat ini. 
  • Jangan menggunakan obat ini lebih dari 2 hari.
  • Konsultasikan dengan dokter jika ingin memberikan obat ini pada anak usia >12 tahun. 

Interaksi Obat Molagit

Penggunaan obat untuk mengatasi diare bersamaan dengan penggunaan sejumlah obat-obatan akan menimbulkan interaksi obat. Obat-obatan yang dimaksud seperti:

  • Lovastatin
  • Digoxin
  • Antibiotik tetrasiklin (minocycline, demeclocycline)

Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang dapat berinteraksi dengan obat ini. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat ini, beri tahu apoteker mengenai obat apa saja yang sedang Anda gunakan. 

Efek Samping Molagit

Efek samping obat molagit yang mungkin terjadi, di antaranya: 

  • Mual
  • Kepala pusing
  • Sakit perut
  • Perut kembung
  • Sembelit (konstipasi)

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya saat penggunaan obat dihentikan atau tubuh telah menyesuaikan diri. Namun, bila setelah menggunakan obat, Anda mendeteksi adanya gejala efek samping yang tidak mereda atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. 

 

  1. Ogbru Omudhome. 2023. Attapulgite. https://www.medicinenet.com/attapulgite/article.htm. (Diakses pada 13 November 2023).
  2. Anonim. Pectin – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-500/pectin. (Diakses pada 13 November 2023). 
  3. Farthing, M et al. 2012. Acute Diarrhea in Adults and Children: A Global Perspective. https://www.worldgastroenterology.org/guidelines/global-guidelines/acute-diarrhea/acute-diarrhea-english (Diakses pada 13 November 2023).
  4. Anonim. Molagit. http://mims.com/indonesia/drug/info/molagit/molagit?lang=id (Diakses pada 13 November 2023).
  5. Higuera, V. 2016. What Causes Diarrhea? https://www.healthline.com/symptom/diarrhea (Diakses pada13 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi