Terbit: 19 October 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Misoprostol obat apa? Anda yang pernah menderita penyakit tukak lambung mungkin tidak asing lagi dengan nama obat Misoprostol. Obat Misoprostol adalah obat yang sering diresepkan dokter untuk mengatasi penyakit tukak lambung. Obat Misoprostol adalah obat yang berfungsi mencegah penyakit tukak lambung menjadi semakin parah, sekaligus dapat digunakan untuk mencegah kompilasi penyakit tukak lambung seperti perdarahan lambung dan sebagainya.

Obat Misoprostol – Indikasi dan Efek Samping

Jadi, Anda kini telah mengetahui Misoprostol obat apa. Simak penjelasan yang lebih lengkap di bawah ini tentang obat Misoprostol agar Anda mengetahui fungsi dan manfaat Misoprostol secara lebih mendalam.

Apa itu Obat Misoprostol (Cytotec)?

Obat Misoprostol adalah obat yang dapat mengurangi asam lambung dan menggantikan zat pelindung di lambung dimana zat pelindung tersebut dihambat oleh obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan aspirin.

Jika Anda penderita atau ingin mencegah penyakit tukak lambung atau pun tukak usus, dokter dapat merekomendasikan obat Misoprostol ini untuk Anda konsumsi.

Setelah Anda mengetahui obat Misoprostol obat apa, Anda juga harus mengetahui fungsi Misoprostol dan manfaat Misoprostol. Di halaman ini akan dijelaskan secara rinci mengenai manfaat Misoprostol dan fungsi Misoprostol supaya Anda lebih cermat ketika mengkonsumsi obat Misoprostol.

Fungsi Misoprostol & Manfaat Misoprostol

Fungsi Misoprostol adalah untuk melindungi saluran pencernaan denga cara menghambat sekresi asam basal, menghambat sekresi dari asam nokturnal dan juga mengurangi volume dari sekresi lambung, serta meningkatkan sekresi bikarbonat dan lendir. Hal tersebut berguna untuk melindungi usus dan lambung dari asam.

Di samping itu, manfaat Misoprostol adalah sebagai obat yang dapat digunakan untuk mencegah pembentukan ulkus di perut selama pengobatan dengan aspirin atau NSAID seperti ibuprofen (Motrin, Advil, Nuprin, lainnya), ketoprofen (Orudis, Orudis KT, Oruvail), naproxen (Naprosyn, Aleve, Anaprox, Naprelan), oxaprozin (Daypro), indometasin (Indocin), diklofenak (Voltaren, Cataflam), etodolak (Lodine), piroksikam (Feldene), meloxicam (Mobic), tolmetin (Tolectin), nabumetone (Relafen), dan fenoprofen (Nalfon) . NSAID dan aspirin yang digunakan untuk mengobati rasa sakit, demam, artritis (radang sendi), pegal linu, dan kondisi inflamasi.

Obat ini juga dapat digunakan untuk tujuan selain yang tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Perlu Anda perhatikan juga, bahwa penggunaan obat tersebut bagi wanita yang merencanakan kehamilan atau bagi ibu hamil dan menyusui sangat tidak dianjurkan. Hal tersebut lantaran kombinasi obat Misoprostol dengan obat yang lain (mifepristone) justru dapat menggugurkan kehamilan (aborsi). Penggunaan obat Misoprostol untuk ibu hamil dapat memiliki efek yang serius sehingga digolongkan sebagai obat kategori X yang dilarang untuk digunakan pada saat kehamilan.

Bagi para ibu hamil dilarang untuk menggunakan obat tersebut karena dapat membahayakan janin. Begitu pun dengan ibu menyusui, karena khawatir obat dapat memasuki ASI dan membahayakan bayi Anda.

Selalu lakukan konsultasi yang lebih mendalam dengan dokter, jika memang berniat untuk mengkonsumsi obat yang satu ini. Obat Misoprostol memang memiliki manfaat yang cukup besar untuk dapat mengatasi penyakit tukak lambung, namun tentu saja ada efek samping yang bisa saja didapatkan apabila penggunaan dan dosis Misoprostol tidak diperhatikan dengan baik.

Untuk Anda yang ingin mendapatkan manfaat Misoprostol secara maksimal, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis Misoprostol yang harus Anda gunakan. Sebagai informasi awal untuk Anda, berikut adalah penjelasan mengenai indikasi dan efek samping dari penggunaan obat Misoprostol.

Simak informasi di bawah ini, supaya Anda tahu mengenai efek samping dari obat Misoprostol yang akan Anda konsumsi.

Nama: Misoprostol

Nama dagang: Cytotec
Sediaan: Misoprostol tablet 100 mcg, 200 mcg.

Apa saja kemungkinan efek samping misoprostol (Cytotec)?

Misoprostol

Photo Credit: Wikimedia Common

Berhenti menggunakan misoprostol dan dapatkan bantuan medis darurat jika Anda mengalami reaksi alergi (sulit bernapas; tenggorokan terasa tertutup; pembengkakan bibir, lidah, atau wajah).

Misoprostol dapat menyebabkan diare ringan sampai sedang, kram perut, dan/atau mual. Masalah ini biasanya terjadi selama beberapa minggu pertama pengobatan dan berhenti setelah sekitar seminggu. Terjadinya diare bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi misoprostol dengan makanan. Hubungi dokter Anda jika gejala ini bertahan lebih dari 8 hari atau jika sudah parah.

Efek samping lainnya yang kurang serius juga bisa terjadi. Lanjutkan untuk mengkonsumsi misoprostol dan konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami:

  • Muntah
  • Perut kembung
  • Sembelit
  • Sakit kepala
  • Kram menstruasi, plek, atau menstruasi tidak teratur.

Efek samping selain yang tercantum di sini juga bisa terjadi. Bicaralah dengan dokter Anda tentang efek samping yang tampaknya tidak biasa atau yang sangat mengganggu. Anda dapat melaporkan efek samping ke nomor (021) 4250767 atau (021) 4227875.

Selalu gunakan obat Misoprostol sesuai dengan petunjuk dokter agar Anda bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari obat Misoprostol ini. Jika Anda ingin mengetahui informasi selanjutnya tentang obat Misoprostol, Anda dapat membaca informasi lebih lanjut mengenai obat ini pada halaman selanjutnya.

Misoprostol – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi