Terbit: 12 June 2018 | Diperbarui: 29 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ada kalanya seseorang harus melakukan operasi mata untuk meredakan penyakit mata yang dideritanya. Pasca operasi mata, bisa terjadi efek berupa rasa sakit, peradangan atau gatal di area mata pasca operasi tersebut. Barangkali Anda akan penasaran bagaimana penderita tersebut meredakan rasa sakit atau gatal-gatal di area mata pasca operasi. Tahukah Anda dengan salah satu jenis obat untuk meredakan rasa sakit dan gatal tersebut? Jika belum, mari kenali lebih lanjut mengenai salah satu obat yang kerap direkomendasikan oleh dokter mata, yaitu obat ketorolac. Lalu Ketorolac obat apa? Pernahkah Anda mendengar nama obat tersebut?

Obat Ketorolac – Dosis dan Indikasi untuk Dewasa dan Anak

Obat Ketorolac adalah salah satu jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs) yang biasanya dipakai untuk meredakan peradangan dan rasa nyeri (analgesik). Biasanya dokter akan menganjurkan untuk menggunakan obat Ketorolac setelah pasien melakukan operasi pada mata.

Pasca operasi, dokter akan memberikan obat Ketorolac untuk membantu menahan rasa sakit yang diakibatkan dari operasi sebelumnya. Dosis Ketorolac tersebut akan diberikan sesuai dengan keadaan mata Anda. Anda tidak dapat menggunakan obat Ketorolac ini tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Setelah Anda mengetahui Ketorolac obat apa, Anda juga harus mengetahui mengenai manfaat Ketorolac dan fungsi Ketorolac. Sudahkah Anda mengetahuinya? Jika belum, mari simak informasi di bawah ini supaya Anda memahami lebih mendalam mengenai obat Ketorolac.

Fungsi Ketorolac & Manfaat Obat Ketorolac

Fungsi Ketorolac adalah meredakan peradangan dan nyeri. Biasanya obat ini dimanfaatkan untuk meredakan peradangan dan nyeri pasca operasi mata. Sedangkan manfaat Ketorolac adalah dapat digunakan untuk mengatasi gatal-gatal pada mata akibat konjungtivitas alergi. Jika Anda iritasi, maka Anda bisa menggunakan obat tersebut untuk mengurangi rasa gatal yang terjadi pada mata.

Obat Ketorolac adalah obat yang tersedia dalam bentuk tablet, larutan injeksi, dan tetes mata. Untuk alergi atau iritasi Anda dapat membeli obat tetes mata di apotek terdekat. Namun untuk jenis obat larutan injeksi dan tablet, Anda hanya bisa mendapatkan resep obat tersebut melalui dokter. Karena pengobatan melalui injeksi hanya dapat dilakukan oleh dokter, setelah Anda melakukan operasi.

Perhatian, untuk penggunaan obat Ketorolac adalah harus berada di bawah pengawasan dokter. Untuk ibu hamil, harap digunakan dengan sangat hati-hati. Penggunaan obat tidak boleh dilakukan hanya karena Anda merasa membutuhkannya, ketika Anda sedang hamil atau pun menyusui. Jika Anda memang hamil dan menyusui, diharapkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berniat untuk menggunakan obat tersebut.

Setelah Anda mengetahui fungsi Ketorolac dan manfaat Ketorolac obat apa, mari simak lebih mendalam mengenai dosis obat Ketorolac dan indikasi dari penggunaan obat Ketorolac di halaman ini.

Nama: Ketorolac
Nama Dagang: Toradol
Kelas: NSAID
Tersedia dalam bentuk: Tablet 10 mg, larutan injeksi 15 mg/ml, Larutan injeksi 30 mg/ml.

Dosis Ketorolac dan Indikasi untuk Dewasa

Jangka pendek (5 hari) manajemen nyeri akut cukup parah yang membutuhkan analgesia pada tingkat opioid; tidak diindikasikan untuk kondisi menyakitkan minor atau kronis.

  • IV: 30 mg sebagai dosis tunggal atau 30 mg setiap 6 jam; tidak melebihi 120 mg/hari.
  • IM: 60 mg sebagai dosis tunggal atau 30 mg setiap 6 jam; tidak melebihi 120 mg/hari.
  • PO: 20 mg sekali setelah IV atau terapi IM, dilanjutkan  10 mg setiap 4-6 jam; tidak melebihi 40 mg/hari.

Pertimbangan Dosis Ketorolac

  • Selalu mulai dengan terapi parenteral; oral diindikasikan hanya sebagai kelanjutan dari dosis IV/IM, jika perlu.
  • Durasi terapi tidak melebihi 5 hari.
  • Dosis melebihi dosis maksimum atau label tidak akan memberikan khasiat yang lebih baik tetapi akan meningkatkan risiko efek samping yang serius.
  • Berikan penurunan dosis harian pada pasien >65 tahun, <50 kg, atau dengan kreatinin serum cukup tinggi.

Modifikasi Dosis Ketorolac untuk Kondisi Tertentu

Gangguan Ginjal

  • Parah: Kontraindikasi.
  • Moderat (peningkatan serum kreatinin sedang): Gunakan 50% dari dosis yang dianjurkan; tidak melebihi 60 mg/hari IM/IV.

Kerusakan Hati
Tidak belajar; Gunakan dengan hati-hati; hentikan jika terjadi gejala toksisitas hati

Dosis Ketorolac dan Indikasi untuk Anak

Anak usia <2 tahun
Keamanan dan efektivitas tidak diketahui.

Anak usia 2-16 tahun
Dosis Ketorolac tunggal: 0,5 mg/kg IV/IM sekali; tidak melebihi 15 mg.
Terbagi dalam beberapa dosis: 0,5 mg/kg IV setiap 6 jam IM; tidak melebihi 5 hari.

Anak usia >16 tahun, <50 kg

  • IV: 15 mg dosis tunggal atau 15 mg setiap 6 jam; tidak melebihi 60 mg/hari.
  • IM: 30 mg dosis tunggal atau 15 mg setiap 6 jam; tidak melebihi 60 mg/hari.
  • PO: 10 mg sekali setelah IV/terapi IM, dilanjutkan 10 mg setiap 4-6 jam; tidak melebihi 40 mg/hari.

Anak usia >16 tahun, >50 kg

  • IV: 30 mg dosis tunggal atau 30 mg setiap 6 jam; tidak melebihi 120 mg/hari.
  • IM: 60 mg dosis tunggal atau 30 mg setiap 6 jam; tidak melebihi 120 mg/hari.
  • PO: 20 mg sekali setelah IV/terapi IM, dilanjutkan 10 mg setiap 4-6 jam; tidak melebihi 40 mg/hari.

Pertimbangan dosis Ketorolac

  • Tidak disetujui untuk digunakan pada pasien pediatrik
  • Durasi terapi tidak melebihi 5 hari

Untuk Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang obat Ketorolac ini, silakan membaca di halaman selanjutnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi