Terbit: 25 July 2024 | Diperbarui: 30 July 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Flutamol adalah obat untuk meredakan gejala flu seperti pilek dan bersin-bersin yang disertai batuk pada anak dan orang dewasa. Kenali lebih jauh kegunaan, dosis, hingga efek sampingnya melalui ulasan di bawah ini.

Flutamol: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Apa itu Flutamol? 

Flutamol merupakan obat untuk meredakan gejala flu pada segala rentang usia. Obat ini umumnya diperuntukan bagi orang dewasa, namun juga bisa untuk anak-anak. 

Obat flutamol tersedia dalam dua bentuk, yaitu kaplet dan sirup. Dalam setiap sediaan tablet mengandung kombinasi 500 mg paracetamol, 50 mg glyceryl guaiacolate, dan 15 mg phenylpropanolamine HCI. 

Sementara, pada flutamol sirup terkandung 125 mg paracetamol, 12,5 glyceryl guaiacolate, 3,5 mg phenylpropanolamine, 0,5 mg chlorpheniramine maleate, dan 25 mg Vitamin C. 

Manfaat Flutamol

Obat flutamol dapat digunakan oleh pasien yang memiliki beberapa gejala terkait gangguan di hidung dan tenggorokan seperti pilek, bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, sakit kepala, demam akibat flu, nyeri dan peradangan.

Obat ini bekerja sebagai ekspektoran (meredakan batuk berdahak), antipiretik (menurunkan demam), analgesik (mengurangi rasa sakit), antihistamin (mengatasi alergi) dan dekongestan (melegakan hidung tersumbat). 

Selain itu, flutamol juga bisa digunakan pada pasien yang mengalami rhinitis alergi dan beberapa gangguan pernapasan yang disertai dengan peradangan. Hal ini dikarenakan flutamol mengandung paracetamol yang merupakan golongan obat antiinflamasi non steroid. 

Dosis Penggunaan Flutamol

Berikut ini dosis obat flutamol berdasarkan bentuk sediaan obat: 

Flutamol Kaplet 

  • Dewasa: 1 kaplet, dikonsumsi 3 – 4 kali sehari. 
  • Anak-anak: setengah kaplet, dikonsumsi 3 – 4 kali sehari.

Flutamol Sirup

  • Dewasa dan Anak > 12 tahun: 4 sendok teh, dikonsumsi 3 kali sehari. 
  • Anak-anak usia 6 -12 tahun: 2 – 3 sendok teh, dikonsumsi  3 kali sehari. 

Cara Menggunakan Obat Flutamol

Obat flutamol harus digunakan dengan benar guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis dan sebagainya.

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat flutamol yang perlu diketahui: 

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Ikuti semua petunjuk pada label resep dokter dan baca semua panduan pengobatan.
  • Obat diminum setelah makan atau bersama dengan makanan untuk meminimalisir efek samping.
  • Bila mengonsumsi obat kaplet, telan utuh dengan bantuan air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat. 
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten. 
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat. Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis apabila memiliki riwayat alergi pada obat flutamol. 
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan fungsi hati dan ginjal. 
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat hipertensi, glaukoma, hipertiroid, hipertrofi prostat, dan retensi urin.
  • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat diabetes melitus. 
  • Bicarakan dengan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya. Hal ini untuk mengurangi risiko interaksi obat.
  • Hindari konsumsi alkohol selama menggunakan obat ini, karena dapat meningkatkan efek samping. 
  • Hindari mengemudikan kendaraan atau aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan, karena obat ini menyebabkan kantuk. 

Interaksi Obat Flutamol

Penggunan obat flutamol bersamaan dengan obat lain bisa menimbulkan interaksi obat  yang menyebabkan menurunnya kinerja obat atau meningkatnya efek samping. Berikut interaksi obat yang mungkin terjadi dalam penggunaan flutamol: 

  • Dapat meningkatkan efek analgesik dari paracetamol jika digunakan bersamaan dengan metoclopramide. 
  • Dapat meningkatkan risiko kerusakan hati jika digunakan bersamaan dengan carbamazepine, fenobarbital, dan ventolin.
  • Dapat meningkatkan efek koagulasi jika digunakan bersamaan dengan obat pengencer darah (antikoagulan) seperti warfarin

Efek Samping Flutamol

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi, di antaranya: 

  • Kantuk
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Ruam kulit
  • Penglihatan kabur
  • Mulut, hidung, dan tenggorokan terasa kering
  • Penurunan konsentrasi
  • Sembelit

Demikian penjelasan seputar flutamol, mulai dari manfaat hingga efek sampingnya. Konsultasikan dengan dokter jika kondisi tidak kunjung membaik lebih dari 3 hari, mengalami alergi atau efek samping serius. 

 

  1. Anonim. Flutamol/Flutamol-P. https://www.mims.com/INDONESIA/Drug/info/flutamol-flutamol-p/flutamol-flutamol-p?type=brief&LANG=ID. (Diakses pada 8 November 2023). 
  2. Anonim. Chlorpheniramine Maleate – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details. (Diakses pada 8 November 2023).
  3. Anonim. Guaifenesin – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3350-118/guaifenesin-oral/guaifenesin-oral/details. (Diakses pada 8 November 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi