Fenofibrate adalah obat dari golongan obat yang dikenal dengan fibrat. Obat ini membantu mengurangi kolesterol dan trigliserida. Ketahui selengkapnya mulai dari dosis, efek samping, petunjuk penggunaan, dan lainnya dari obat ini.
Rangkuman Informasi Obat Fenofibrate
Nama Obat | Fenofibrate |
Kandungan Obat | Fenofibrate |
Kelas Terapi Obat | Fibrat |
Kategori | Obat keras |
Tingkat Keamanan Menurut FDA | C (hanya boleh digunakan bila manfaat lebih besar dari risiko efek sampingnya) |
Fungsi Obat | Menurunkan kolesterol dan trigliserida |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Kapsul, tablet, tablet salut selaput, tablet pelepasan lambat |
Fenofibrate Obat Apa?
Fenofibrate adalah obat dari golongan fibrat. Obat ini umumnya dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi dan trigliserida atau asam lemak dalam darah. Umumnya obat ini dipertimbangkan sebagai pilihan terapi pertama pada pasien yang memiliki kadar trigliserida serum lebih besar dari 2,26 mmol/L atau 200 mg/l..
Penggunaan obat ini biasanya dibarengi dengan diet yang tepat dan perubahan gaya hidup seperti olahraga rutin dan berhenti merokok. Dengan diet dan perubahan gaya hidup, obat ini dapat membantu kerja obat fenofibrate lebih baik.
Merek Dagang Fenofibrate
Obat ini dijual dalam beberapa bentuk sediaan dengan merek dagang seperti:
- Evothyl
- Felosma
- Fenofibrat
- Fenolip
- Fenosup Lidose
- Fibesco
- Fibramed
- Hicholfen
- Hipolip
- Hyperchol
- Lipanthyl
- Lifen
- Lipanthyl Penta
- Lipanthyl Supra
- Lipofibrat
- Lotropid
- Noles
- Profibrat
- Trichol
- Trolip
- Yosenob
- Zumafib
- Zumafib Micro
Fungsi Obat Fenofibrate
Sebelumnya sudah disinggung tentang penggunaan obat ini. Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi fenofibrate adalah:
- Mengatasi hipertrigliseridemia (kondisi kadar trigliserida tinggi dalam darah)
- Mengatasi hiperlipidemia (kondisi kadar kolesterol tinggi dalam darah)
Selain untuk mengobati kondisi yang disebutkan di atas, obat ini juga mungkin digunakan untuk tujuan lain yang tidak tertera pada kemasan obat.
Kontraindikasi Obat Fenofibrate
Jangan konsumsi obat ini apabila Anda memiliki kondisi seperti:
- Hipersensitif terhadap fenofibrate atau komponen lain yang terkandung dalam obat ini
- Penyakit hati aktif (sirosis bilier primer, kelainan fungsi hati persisten yang tidak bisa dijelaskan)
- Gangguan ginjal berat
- Penyakit kandung empedu
- Pankreatitis
- Laktasi
Peringatan dan Perhatian Obat Fenofibrate
Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat fenofibrate:
- Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, penyakit hati, atau masalah kandung empedu sebelum menggunakan obat ini.
- Obat ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Kondisi ini risikonya lebih besar pada wanita, lansia, atau orang yang memiliki riwayat penyakit ginjal, diabetes, atau hipotiroidisme yang tidak terkontrol dengan baik.
- Obat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh individu yang usianya di bawah 18 tahun.
- Obat ini masuk kategori C menurut FDA untuk keamanan pada ibu hamil. Hanya boleh digunakan apabila manfaatnya lebih besar dari risiko efek samping yang mungkin terjadi. Beri tahu dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
Interaksi Obat Fenofibrate
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Reaksi ini dapat menyebabkan peningkatan potensi efek samping atau menurunnya efektivitas obat. Berikut adalah interaksi obat yang dapat terjadi jika fenofibrate digunakan bersama obat lain:
- Dapat meningkatkan nefrotoksisitas yang diinduksi jika digunakan dengan ciclosporin.
- Meningkatkan risiko perdarahan apabila digunakan berasama antikoagulan oral (seperti warfarin, dsb.)
- Dapat meningkatkan risiko miopati dan rhabdomyolysis bila digunakan bersama colchicine, HMG-CoA reductase inhibitors, dan fibrat lainnya.
- Berpotensi meningkatkan risiko efek samping jika digunakan bersama ezetimibe.
- Dapat menurunkan penyerapan obat bila digunakan bersama sekuestran asam empedu (kecuali colesevelam).
Daftar interaksi obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, nonresep, hingga herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Efek Samping Fenofibrate
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Segera dapatkan bantuan medis atau hubungi dokter apabila mengalami efek samping seperti:
- Reaksi alergi (gatal-gatal; sulit bernapas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan)
- Kerusakan jaringan otot rangka yang menyebabkan gagal ginjal (efek samping ini jarang terjadi)
- Sakit perut tajam yang menyebar ke punggung atau tulang belikat
- Hilang nafsu makan atau sakit perut setelah makan
- Penyakit kuning
- Demam, menggigil, lemas, sakit tenggorokan, sariawan, memar, atau pendarahan tidak biasa
- Nyeri dada, batuk mendadak, mengi, npas cepat, batuk darah
- Bengkak, sensasi hangat, atau kemerahan di lengan atau tungkai
Selain efek samping di atas, terdapat juga efek samping yang lebih umum seperti:
- Pilek, bersin
- Tes laboratorium abnormal
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Kondisi ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya saat penggunaan obat dihentikan atau saat tubuh telah menyesuaikan diri.
Efek samping juga mungkin terjadi akibat interaksi obat, dosis berlebihan, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda. Jika Anda merasakan gejala efek samping berat atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Fenofibrate
Obat ini hadir dalam sediaan kapsul, tablet, tablet salut selaput, dan tablet lepas lambat. Setiap bentuk yang berbeda, kemungkinan akan memiliki dosis yang juga berbeda. Gunakan obat sesuai dosis yang ada di kemasan obat atau sesuai dengan yang diresepkan dokter. Berikut adalah dosis fenofibrate yang umum diberikan:
- Dewasa: Dosis awal 300 mg sehari, diberikan dalam dosis terbagi. Kisaran dosis yang lazim diberikan adalah antara 200-400 mg per hari.
Dosis di atas adalah aturan dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumnya.
Petunjuk Penggunaan Fenofibrate
Obat ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum dan penggunaan Fenofibrate oral yang benar:
- Obat ini sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan.
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang ditetapkan oleh dokter.
- Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya agar dosis tidak terlewat.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika lebih dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
- Jangan menghentikan penggunaan obat ini tiba-tiba dan tanpa berkonsultasi dengan dokter karena dapat memperburuk kondisi Anda.
Petunjuk Penyimpanan Fenofibrate
Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat ini yang harus diperhatikan:
- Simpan obat ini pada suhu di bawah 15°-30°C.
- Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap. Jangan simpan obat ini di kamar mandi.
- Hindari obat dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jaga obat tetap dalam kemasannya sebelum digunakan.
- Anonim. 2019. Fenofibrate. https://www.drugs.com/fenofibrate.html. (Diakses 5 September 2020).
- Anonim. Fenofibrate. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fenofibrate?mtype=generic. (Diakses 5 September 2020).
- Anonim. Fenofobrat. http://pionas.pom.go.id/monografi/fenofibrat. (Diakses 5 September 2020).