Terbit: 24 October 2024 | Diperbarui: 25 October 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Feminax adalah obat untuk membantu meredakan gejala yang biasa terjadi saat sedang haid atau menstruasi. Lebih lanjut simak mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya dalam ulasan di bawah ini.

Feminax: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Feminax

Nama obat Feminax
Merek Dagang Feminax
Kandungan obat Paracetamol dan ekstrak hiosiamin
Golongan obat Analgetik-antipiretik dan antispasmodik
Kategori obat Obat bebas terbatas
Kategori FDA untuk Ibu Hamil dan Menyusui Kategori N
Fungsi Obat Mengatasi dismenore dan kram perut
Kontraindikasi Obat Hipersensitivitas
Sediaan obat Tablet
Harga obat Rp3.358 – Rp3.744/strip 4 tablet.

Feminax Obat Apa? 

Feminax adalah obat yang memiliki kandungan Paracetamol dan ekstrak Hyoscyamine. Paracetamol termasuk jenis obat analgesik sekaligus antipiretik yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri dan penurun demam. Sedangkan Hyoscyamine merupakan zat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Paracetamol bekerja untuk mengurangi rasa nyeri dengan cara menghambat senyawa Prostaglandin – senyawa yang memicu timbulnya rasa nyeri pada tubuh akibat adanya peradangan. Hyoscyamine berfungsi untuk mengurangi ketegangan pada otot rahim.

Manfaat Feminax

Feminax adalah obat yang dirancang untuk membantu meredakan gejala yang biasa terjadi ketika sedang haid atau menstruasi. Berdasarkan cara kerja dari bahan aktif yang ada di dalamnya, manfaat Feminax adalah sebagai berikut:

  • Nyeri rematik dan otot, sakit punggung.
  • Neuralgia (nyeri saraf).
  • Sakit kepala, migrain.
  • Sakit gigi, 
  • Dismenore (nyeri haid).
  • Demam.
  • Gejala pilek dan flu.

Dosis Feminax

Feminax tersedia dalam bentuk tablet dan setiap tabletnya mengandung Paracetamol 500 mg dan ekstrak Hyoscyamine sebanyak 19 mg. Berikut ini adalah dosis Feminax yang disarankan, antara lain:

  • Wanita dewasa atau di atas 16 tahun: 1-2 tablet, diminum sebanyak 3 kali sehari
  • Wanita usia 10-16 tahun: 1 tablet, diminum sebanyak 3 kali sehari.

Petunjuk Penggunaan Obat Feminax

Kendati termasuk dalam kategori obat bebas, sehingga obat ini bisa didapatkan tanpa harus menggunakan resep dokter. Namun, penggunaan obat ini tetap harus dengan hati-hati dan sesuai anjuran atau aturan yang tertera pada label obat.

  • Minum obat Feminax dengan segelas air dan jangan mengunyahnya.
  • Konsumsi obat ini di waktu yang sama setiap hari untuk menghindari dosis terlewat.
  • Jangan mengganti dosis obat ini, kecuali telah berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
  • Jangan melebihi 6 tablet dalam 24 jam, dan jangan meminum obat ini lebih dari 10 hari kecuali dokter menyarankannya.
  • Obat ini ini ditujukan untuk penggunaan jangka pendek saja. Gunakan obat ini dalam waktu sesingkat mungkin untuk meredakan gejala. Selalu gunakan dosis terendah yang meredakan gejala.

Petunjuk Penyimpanan Feminax

Sebaiknya simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat mengalami kerusakan dan efektivitasnya menurun. Berikut ini petunjuk penyimpanan yang baik dan benar:

  • Simpan obat di tempat dengan suhu antara 15-25°C.
  • Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, dan jangan simpan di kamar mandi.
  • Jauhkan obat dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, buang obat dengan cara yang benar. Tanyakan pada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Feminax

Feminax adalah obat yang termasuk aman dikonsumsi asalkan dosisnya tepat dan tidak digunakan untuk jangka panjang. Namun berdasarkan kandungan obat ini, Feminax juga berpotensi menimbulkan efek samping. Adapun efek samping yang mungkin terjadi termasuk berikut ini:

  • Pusing
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan tidur
  • Konstipasi (sembelit)
  • Mulut kering
  • Penurunan jumlah sel darah
  • Tekanan darah menurun
  • Denyut jantung tidak beraturan
  • Mual dan muntah
  • Kesulitan menelan
  • Retensi urine
  • Gangguan fungsi hati

Efek samping di atas mencakup efek samping jangka pendek dan jangka panjang. Perlu Anda ketahui bahwa efek samping tersebut tidak selalu terjadi bahkan bisa dikatakan sangat jarang terjadi. Efek samping bisa terjadi akibat penggunaan dosis yang tidak tepat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi tertentu yang dialami pasien.

Jika  mengalami salah satu dari efek samping di atas, hentikan penggunaan obat ini. Jika gejala efek samping tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Feminax 

Interaksi obat dapat terjadi apabila obat ini digunakan secara bersamaan dengan jenis obat-obatan tertentu lainnya. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan berpotensi menimbulkan efek samping. 

Sebaiknya bicarakan dengan apoteker atau dokter sebelum Anda meminum obat ini  jika Anda sedang mengonsumsi obat lainnya, terutama sedang mengonsumsi obat-obatan berikut ini:

  • Aspirin dengan dosis rendah sebagai obat agen anti-platelet.
  • Obat untuk mengencerkan darah (anti koagulan), seperti warfarin.
  • Agen anti-platelet, seperti ticlopidine.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), termasuk inhibitor selektif siklooksigenase-2.
  • Obat darah tinggi (ACE-inhibitor seperti captopril, beta-blocker dan antagonis angiotensin II,  tablet air (diuretik).
  • Antidepresan yang disebut inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), seperti fluoxetine
  • Kortikosteroid (untuk masalah kulit dan alergi, seperti cortisol)
  • Methotrexate (obat kanker).
  • Cardiac glycosides (mengobati gagal jantung misalnya digoxin).
  • Cyclosporine dan tacrolimus (digunakan setelah transplantasi organ).
  • Mifepristone (untuk mengakhiri kehamilan)
  • Lithium (untuk depresi atau masalah mental).
  • Zidovudine (obat untuk mengobati virus).
  • Antibiotik kuinolon (obat untuk infeksi bakteri misalnya ciprofloxacin).

Perhatian dan Peringatan Feminax

Meskipun obat ini tergolong obat bebas terbatas dan bisa didapatkan tanpa resep dokter, penggunaan obat ini tetap harus dilakukan sesuai aturannya. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi perhatian dan peringatan sebelum menggunakan obat ini, antara lain:

  • Hati-hati penggunaan obat ini untuk pasien dengan gangguan pencernaan seperti penyakit asam lambung, tukak lambung, radang usus kronis.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki down syndrome, gangguan irama jantung, dan malnutrisi.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat.
  • Obat ini tidak disarankan untuk ibu hamil dan memang penggunaannya dilarang. Wanita yang sedang berencana hamil juga tidak disarankan.
  • Hindari penggunaan obat ini bagi ibu menyusui karena bisa menyebabkan risiko keracunan pada bayi karena obat ini bisa diserap ke ASI. 
  • Obat ini tidak boleh digunakan melebihi 5 hari. Jika dalam kurun waktu tersebut nyeri tidak hilang, segera hubungi dokter.
  • Obat ini bukan untuk dikonsumsi jangka panjang. Anda bisa menghilangkan nyeri haid dengan cara mengonsumsi banyak air putih dan menerapkan pola hidup sehat. Jika nyeri dirasa melewati batas wajar, segera konsultasikan ke dokter spesialis kandungan.

Harga Obat Feminax

Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga Feminax di setiap toko obat dan apotek bervariasi. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp3.358 – Rp3.744/strip 4 tablet.

Demikian ulasan lengkap mengenai obat Feminax yang kerap digunakan untuk mengatasi dismenore atau nyeri haid. Jika masih bingung mengenai dosis hingga peringatan sebelum penggunaan obat ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker. 

  1. Weldricks. Feminax Express Tablets 342mg Pack of 16. https://www.weldricks.co.uk/products/feminax-express-tablets-342mg-pack-of-16 (Diakses pada 18 Juni 2025)
  2. Well. Feminax Express 342mg 16 Tablets. https://well.co.uk/feminax-express-342mg-16-tablets/ (Diakses pada 18 Juni 2025)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi