Bronchosal adalah obat yang diformulasikan khusus untuk menangani masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem pernapasan seperti penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK). Kenali lebih jauh obat ini, mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya dalam ulasan berikut.
Rangkuman Informasi Obat Bronchosal
Nama obat | Bronchosal |
---|---|
Diproduksi oleh | Ifars |
Golongan obat | Agonis adrenoreseptor beta-2 |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat | Mengatasi gangguan sistem pernapasan seperti:
|
Sediaan obat | Kaplet |
Bronchosal Obat Apa?
Bronchosal adalah obat golongan agonis adrenoreseptor beta-2 yang mengandung Salbutamol Sulfat sebagai bahan aktif utamanya.
Obat ini memiliki mekanisme kerja yakni merelaksasi otot-otot yang ada di sepanjang saluran pernapasan. Dengan cara kerja yang sedemikian, obat ini dapat membantu membuka saluran pernapasan bronkus atau dalam dunia medis dikenal dengan nama bronkodilator.
Manfaat Obat Bronchosal
Manfaat obat Bronchosal secara umum adalah mengatasi masalah sistem pernapasan. Berikut ini beberapa indikasi medis yang bisa diobati dengan obat Bronchosal:
- Meringankan gejala penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK)
- Meringankan gejala asma
- Meringankan gejala emfisema pulmonum
- Mengatasi kejang bronkus pada penderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Mengatasi hiperkalemia
Selain kondisi di atas, obat ini mungkin digunakan untuk indikasi penyakit lain yang belum tercantum dalam informasi ini. Pastikan Anda mengonsumsi obat sesuai dengan peruntukannya. Diskusikan dengan dokter kegunaan obat sesuai kondisi yang Anda alami.
Dosis Penggunaan Obat Bronchosal
Obat ini masuk ke dalam kategori obat keras, melihat peruntukkan obat ini. Artinya, penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan dan harus mengikuti aturan dokter.
Berikut ini adalah gambaran dosis obat yang perlu Anda perhatikan:
- Dewasa di atas 12 tahun: ½ – 1 kaplet, diminum 3-4 kali sehari
- Anak-anak usia 6 – 12 tahun: ¼ kaplet, diminum 3-4 kali sehari
Dosis obat yang diberikan oleh dokter kepada Anda mungkin saja berbeda, tergantung kebutuhan. Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang telah diberikan oleh dokter.
Cara Menggunakan Obat Bronchosal
Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Bronchosal yang perlu diketahui:
- Pastikan Anda menggunakan obat ini setelah mendapatkan rekomendasi dari apoteker atau dokter yang menangani Anda.
- Pastikan obat dalam keadaan baik, kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
- Gunakan obat ini secara teratur, yakni di waktu yang sama setiap harinya. Apabila lupa menggunakan obat pada waktu yang sudah ditentukan, segera gunakan obat ketika ingat.
- Telan obat sediaan kaplet secara utuh dengan bantuan segelas air. Jangan membelah, menghancurkan, atau mengunyah obat.
- Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas sehat lainnya sesuai petunjuk dokter
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Peringatan Sebelum Menggunakan Obat
Sebelum menggunakan Bronchosal ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya:
- Konsultasikan dengan dokter atau apoteker bila Anda alergi atau hipersensitif terhadap Salbutamol atau obat golongan beta2-agonist lainnya.
- Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat hipertensi, penyakit liver, penyakit ginjal, hipokalemia, aritmia, atau diabetes.
- Obat ini dapat menyebabkan pusing. Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan setelah menggunakan obat ini.
- Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil atau baru saja merencanakan kehamilan.
- Informasikan pada dokter bila Anda ibu hamil dengan riwayat preeklampsia.
Keamanan Obat untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Obat Bronchosal menurut United States Food and Drug Administration (USFDA) masuk ke dalam kategori C. Itu artinya, studi percobaan pada hewan membuktikan adanya risiko efek samping terhadap janin.
Akan tetapi, belum ada studi terkontrol pada manusia untuk memastikan apakah efek yang sama juga berlaku. Sehingga, obat ini hanya boleh digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari risikonya.
Sementara, belum diketahui apakah kandungan Salbutamol yang terdapat pada obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Informasikan pada dokter bila Anda sedang dalam masa menyusui, sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi Obat Bronchosal
Pemakaian obat Bronchosal secara bersamaan dengan obat-obatan tertentu berpotensi menurunkan efektivitas obat bahkan menimbulkan interaksi obat seperti gangguan seperti gangguan kardiovaskular.
Beberapa jenis obat-obatan yang memiliki interaksi dengan obat ini antara lain:
- Propranolol
- Antidepresan trisiklik
- Bronkodilator simpatomimetik
- Atomoksetin
- Metildopa
Mungkin masih ada jenis obat-obatan lain yang dapat berinteraksi dengan obat Bronchosal. Informasikan ke dokter mengenai obat-obatan, vitamin, suplemen, atau produk herbal yang sedang atau belakangan Anda gunakan untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
Efek Samping Bronchosal
Mengonsumsi obat mungkin akan menimbulkan gejala efek samping. Berikut ini adalah efek samping obat Bronchosal yang perlu Anda ketahui:
- Tremor ringan pada tangan
- Kejang otot
- Palpitasi
- Sakit kepala
- Gangguan tidur (insomnia)
Segera hentikan penggunaan obat dan bila perlu periksakan diri ke dokter apabila mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas setelah mengonsumsi obat ini.
- Anonim. Bronchosal. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bronchosal?lang=id (Diakses pada 29 Januari 2024)
- Anonim. Salbutamol. https://www.drugs.com/salbutamol.html. (Diakses pada 29 Januari 2024)
- Anonim. Salbutamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/salbutamol?mtype=generic. (Diakses pada 29 Januari 2024)
- Anonim. Salbutamol. https://go.drugbank.com/drugs/DB01001. (Diakses pada 29 Januari 2024)