DokterSehat.Com- Mie instan dikenal luas sebagai salah satu makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia. Kita bisa mengonsumsinya sebagai makanan pokok atau sebagai camilan pengganjal lapar. Sayangnya, sudah menjadi rahasia umum jika mie instan kurang baik bagi kesehatan. Kita bahkan sebaiknya menghindarinya saat maag atau masalah asam lambung menyerang.
Sebaiknya Menghindari Mie Instan Saat Sedang Terkena Maag
Pakar kesehatan menyebut mie instan diolah dengan cara yang unik, yakni digoreng hingga kadar air di dalamnya benar-benar menghilang. Karena alasan inilah mie instan mentah terlihat seperti kerupuk kering yang sangat renyah. Masalahnya adalah proses pengolahan ini bisa membuat mie instan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi.
Saluran pencernaan ternyata mengalami kesulitan untuk mengolah makanan dengan kadar lemak yang tinggi. Proses pengolahannya pun bisa berlangsung sangat lama. Hal ini tentu akan membuat produksi asam lambung semakin meningkat. Padahal, saat maag menyerang, kadar asam lambung sudah sangat tinggi dan bisa saja mencapai pangkal kerongkongan. Hal ini berarti makan mie instan bisa membuat gejala penyakit ini semakin parah.
Mie instan juga termasuk dalam makanan dengan kadar sodium yang tinggi. Biasanya hal ini ditemukan pada bumbunya yang menentukan rasa dari mie instan tersebut. Masalahnya adalah keberadaan sodium ini bisa mencapai 50 atau 60 persen dari kebutuhan sodium maksimal harian. Jika kita kebanyakan maka mie instan, dikhawatirkan hal ini akan mempengaruhi tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh dengan signifikan.
Tips Sehat Mengonsumsi Makanan Saat Maag Menyerang
Banyak orang yang mengalami dilema saat maag atau asam lambung tinggi menyerang. Bagaimana tidak, perut terasa tidak nyaman, namun jika kita sembarangan makan untuk mengatasinya, bisa jadi akan membuat gejala maag semakin parah.
Berikut adalah beberapa tips makan sehat saat maag menyerang.
-
Konsumsilah Makanan dengan Tekstur yang Lunak
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan yang cenderung lunak saat maag menyerang. Makanan-makanan ini bisa berupa bubur, telur rebus, kentang rebus yang ditumbuk, dan lain-lain. Makanan ini tidak membutuhkan waktu lama atau usaha ekstra untuk diolah sehingga bisa memberikan kesempatan saluran pencernaan memulihkan diri dari kondisi maag.
-
Menghindari Makanan Berlemak
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kita memang sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak saat maag menyerang. Selain mie instan, kita juga sebaiknya menghindari produk susu, makanan cepat saji, keripik, atau gorengan untuk sementara waktu.
Jika kita tetap nekat mengonsumsinya, besar kemungkinan masalah asam lambung akan menjadi semakin parah dan kita pun akan semakin merasa tidak nyaman.
-
Menghindari Makanan Pedas
Banyak orang di Indonesia yang gemar mengonsumsi makanan pedas karena memang memiliki rasa yang nikmat dan mantap. Masalahnya adalah jika kita mengonsumsinya saat maag sedang menyerang, maka risiko untuk mengalami iritasi pada saluran pencernaan yang memperparah masalah kesehatan ini semakin meningkat.
Selain cabai, merica, atau paprika yang dikenal pedas, beberapa rempah seperti bawang juga sebaiknya dikurangi konsumsinya saat maag menyerang.
-
Menghindari Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, atau minuman energi sebaiknya tidak kita konsumsi terlebih dahulu saat maag menyerang karena bisa membuat produksi gas di dalam perut semakin banyak dan akhirnya memperparah gejala penyakit ini. Kita juga akan lebih rentan terkena kram perut atau diare akibat hal ini.
-
Makan Yoghurt
Yoghurt memiliki kandungan probiotik yang bisa memperbaiki kondisi saluran pencernaan, khususnya usus sehingga akan membuat gejala maag mereda.
Sumber:
- Sulaeman Suherni, 2017. Ini Alasan Tak Boleh Makan Mi Instan Saat Mag.detik.com/berita-detikhealth/d-3724950/ini-alasan-tak-boleh-makan-mi-instan-saat-mag. (Diakses pada 20 Oktober 2019).