Terbit: 10 April 2016 | Diperbarui: 19 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu mitos yang banyak dikenal oleh masyarakat mengenai penyakit stroke adalah penyakit ini hanya akan beresiko menyerang mereka yang berusia tua. Padahal, dalam realitanya, banyak dari mereka yang juga berusia muda bisa terserang penyakit mematikan ini. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika stroke bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, apalagi pada mereka yang tidak menjaga gaya hidupnya dengan sehat.

Waspada, Stroke Kini Banyak Menyerang Pemuda

Pakar kesehatan Andrew Russman yang berasal dari Cleveland Clinic sendiri menyebutkan jika kasus stroke yang menyerang usia muda mulai mengalami peningkatan dengan signifikan. Usia muda yang dimaksud secara medis untuk terkena serangan stroke adalah yang berusia di bawah 45 tahun. Russman sendiri menyebutkan jika penanganan stroke pada usia di bawah 45 tahun juga berbeda jika dibandingkan dengan stroke yang menyerang usia lanjut. Hal ini terjadi mengingat stroke yang menyerang para lansia akan cenderung disebabkan oleh stroke jenis ischemic, stroke yang menyebabkan adanya penyumbatan aliran darah pada jantung atau pembuluh darah yang menuju ke otak sehingga asupan oksigen menuju otak pun terhenti dan menyebabkan kerusakan pada fungsi otak. Sementara itu, stroke yang menyerang para usia muda lebih bervariasi penyebabnya. Ada yang dikarenakan masalah kelainan pada jantung, ada yang disebabkan oleh trauma, infeksi, atau efek dari penyakit tertentu.

Pakar kesehatan lainnya, dr Auzam Azizi dari Temple University Medical School of Philadelpia menyebutkan jika stroke yang menyerang usia muda biasanya terjadi karena masalah kardiogenik, gangguan pada jantung layaknya ketidaknormalan katup jantung, atau kondisi cacat bawaan dimana ada lubang pada bagian jantung. Dalam beberapa kasus, stroke juga banyak disebabkan oleh penguunaan obat-obatan terlarang, khususnya yang memakai media jarum suntik pada pembuluh darah. Hanya saja, dr Azizi juga menyebutkan jika 25 persen masalah stroke di bawah usia 45 tahun kerap kali terjadi karena penyumbatan pada pembuluh darah yang terdapat pada leher, yang kini justru kerap kali terjadi karena kebiasaan buruk merokok.

Dengan adanya resiko tinggi ini, pakar kesehatan menyerukan mereka yang berusia muda untuk lebih baik dalam menjaga kesehatannya dan menerapkan gaya hidup sehat. Selain olahraga teratur, menjaga berat badan agar tetap ideal dan menghindari rokok dan alkohol diyakini mampu menurunkan resiko terkena stroke dengan signifikan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi