Terbit: 27 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kita tentu sudah sering mendengar betapa berbahayanya jika kita mengalami masalah berat badan. Pakar kesehatan menyebutkan jika resiko untuk mendapatkan berbagai penyakit berbahaya layaknya penyakit jantung, kanker, atau bahkan stroke meningkat dengan tajam andai kita susah untuk mengendalikan berat badan kita. Selain penyakit-penyakit tersebut, kegemukan diketahui juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, yakni asam urat.

Waspada, Obesitas Bisa Membuat Kita Mudah Terkena Asam Urat

Asam urat sendiri adalah semacam arthritis atau nyeri para persendian yang biasanya bisa memicu nyeri, peradangan, hingga pembengkakan pada bagian tubuh. Andai asam urat ini datang, maka fleksibilitas tubuh bisa menurun dengan tajam mengiat tingginya kadar zat asam pada persendian, khsusunya pada jaringan lunak layaknya otot dan tendon.

Asam urat sendiri kerap kali muncul pada orang-orang yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan purin, sebuah zat yang cukup banyak ditemukan pada makanan yang kaya akan lemak, produk-produk olahan susu, dan juga makanan laut. Banyaknya purin ini pada akhirnya akan membuatnya masuk ke dalam aliran darah dan bisa menyebabkan pembuluh darah arteri tersumbat. Hal ini berarti, andai kita mengalami kegemukan yang disebabkan karena pola makan yang tidak sehat, maka ada kemungkinan kita akan menumpuk purin cukup banyak pada tubuh dan pada akhirnya meningkatkan resiko terkena asam urat dan bahkan penyakit jantung.

Banyaknya lemak jahat dalam tubuh memang bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang berbahaya, termasuk diantaranya adalah asam urat. Karena alasan inilah pakar kesehatan selalu menyarankan kita untuk menerapkan pola makan yang sehat dan menurunkan konsumsi makanan yang kaya akan purin. Sebaliknya, perbanyaklah asupan sayuran, buah-buahan, dan makanan kaya serat lainnya agar kandungan asam di dalam tubuh bisa menjadi lebih netral sehingga resiko terkena asam urat pun menurun sekaligus berat badan kita bisa menjadi lebih seimbang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi