Terbit: 14 December 2017
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ketika tubuh dalam keadaan fit, wanita dimungkinkan memiliki keunggulan aerobik daripada pria, demikian disebutkan dalam sebuah penelitian baru. Para peneliti membandingkan pengambilan oksigen dan ekstraksi oksigen otot pada 18 pria dan wanita muda saat mereka mengerjakan treadmill. Serapan oksigen merupakan ukuran penting kebugaran aerobik.

Wanita Secara Alami Lebih Kuat daripada Pria, Benarkah?

Wanita yang secara konsisten mengolah oksigen sekitar 30 persen lebih cepat dari pria, menurut para periset di University of Waterloo di Ontario, Kanada.

Dilansir dari WebMD, temuan ini dikatakan bertentangan dengan anggapan populer bahwa tubuh pria lebih alami atletis.

Menurut Richard Hughson, seorang profesor di Fakultas Ilmu Kesehatan Terapan di Waterloo dan juga seorang ahli penuaan vaskular dan kesehatan otak, mengatakan bahwa otot wanita mengeluarkan oksigen dari darah lebih cepat, yang secara ilmiah menunjukkan sistem aerobik yang superior.

Para peneliti menjelaskan, karena wanita memproses oksigen lebih cepat dari pria, wanita cenderung mengakumulasi molekul yang terkait dengan kelelahan otot.

Temuan ini dipublikasikan baru-baru ini di jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism.

Meskipun kita tidak tahu mengapa wanita memiliki penyerapan oksigen lebih cepat, penelitian ini menyingkirkan kebijaksanaan konvensional. Hal ini bisa mengubah cara kita mendekati penilaian dan latihan atletik.

Sementara itu, sebuah laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Bio Essay, bahwa wanita memiliki salinan lebih kromosom X. Kelebihan ini menyebabkan wanita juga mempunyai molekul microRNAs yang bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker.

Penelitian lain mengenai keperkasaan wanita ini juga pernah dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas London, Inggris. Mereka mengatakan sistem imun di tubuh wanita mampu mengalahkan infeksi dengan cepat dan efektif daripada sistem imun di tubuh kaum pria.

Hal ini menjelaskan mengapa para wanita lebih jarang terserang flu. Dalam sebuah penelitian diketahui dalam setahun seorang pria bisa menderita flu sebanyak 7 kali, sedangkan wanita hanya 5 kali.

Namun sebagian ahli berpendapat lemahnya tubuh pria juga dipengaruhi faktor stres dari pekerjaan sehingga mereka lebih rentan terkena flu. Tak mengherankan jika usia harapan hidup wanita rata-rata lebih panjang dari pria.

Selain faktor imun, juga dipengaruhi oleh gaya hidup kaum pria yang cenderung merugikan, seperti hobi minum alkohol dan merokok.

Menurut Sabra Klein, asisten profesor mikrobiologi molekuler dari Johns Hopkins Bloomberg Scool of Public Health di Amerika Serikat, alasan mengapa sistem imun wanita lebih kuat adalah karena faktor gen dan hormon.

Teori lain menyebutkan wanita dianugerahi sistem imun yang kuat, karena mereka secara kodratnya akan mengasuh anak-anaknya. Namun sayangnya kekuatan sel imun ini bisa jadi merugikan untuk wanita karena lebih rentan pada penyakit autoimun, di mana sel imun menyerang tubuh waniya itu sendiri.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi