Terbit: 23 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak semua orang cukup beruntung untuk bisa membesarkan anak bersama dengan pasangannya. Baik itu karena alasan perceraian atau bahkan karena pasangan yang meninggal dunia, ada banyak sekali orang yang menjadi single mother dan membesarkan anak seorang diri. Meskipun hal ini sangatlah berat, dalam realitanya banyak single mother yang berjuang luar biasa dengan menyiasati berbagai aktifitas yang padat demi bisa membuat anaknya berkembang dengan sehat dan baik.

Single Mother, Waspada Penyakit Jantung dan Stroke!

Sayangnya, menjadi single mother ternyata memberikan tekanan pada fisik dan mental yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, banyak single mother yang harus membagi fisik dan mentalnya untuk bekerja keras mencari penghidupan sekaligus mengurus rumah tangga. Hal ini ternyata bisa berimbas pada penurunan sistem kekebalan tubuh dengan signifikan. Sebuah penelitian di Belanda, tepatnya yang dilakukan oleh Frank van Lenthe dari Erasmus University Medical Center yang berpusat di kota Rotterdam, menyebutkan jika single mother cenderung memiliki resiko terkena penyakit jantung hingga 40 persen dan stroke hingga 74 persen.

Data ini sendiri didapatkan dari sebuah penelitian yang melibatkan 17.000 wanita dimana 16 persen diantaranya adalah single mother. Van Lenthe menyebutkan jika banyak single mother yang mengalami tekanan batin, tekanan ekonomi, hingga tekanan emosional pada akhirnya juga menerapkan gaya hidup tidak sehat layaknya merokok hingga menenggak minuman keras sehingga resiko terkena penyakit berbahaya pun meningkat tajam, apalagi jika jumlah anak yang harus ia besarkan cukup banyak.

Untuk menghindari hal ini, van Lenthe pun menyarankan agar para single mother mulai lebih memperhatikan gaya hidupnya, khususnya dalam hal pola makan. Andai memang single mother membutuhkan bantuan dari orang lain atau anggota keluarganya, ada baiknya Ia tidak ragu untuk meminta bantuan sehingga tekanan fisik dan mental pada dirinya tidak terlalu besar. Jika ada waktu, sempatkan pula untuk melakukan refreshing sehingga pikiran dan fisik pun bisa menjadi lebih bugar dan sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi