Terbit: 29 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Legging adalah celana yang cukup ketat, elastis, dan kerap digunakan oleh wanita untuk berolahraga. Dengan celana ini wanita bisa bergerak dengan bebas saat berlari atau melakukan angkat beban di dalam tempat fitness.

Perlukan Menggunakan Celana Dalam Kalau Sudah Pakai Legging saat Olahraga?

Selama ini wanita selalu memakai celana dalam saat menggunakan legging. Alasannya sederhana, mereka tidak ingin terlihat jorok kalau sampai alat kelaminnya kelihatan saat berkeringat. Namun, di sisi lain, memakai celana dalam dan legging yang ketat juga menimbulkan cukup banyak masalah.

Dampak pakai celana ketat berlapis

Ada beberapa efek samping yang akan dirasakan oleh wanita kalau kerap menggunakan celana dalam di dalam legging yang terlalu ketat. Pertama, area selangkangan akan berkeringat cukup banyak karena lembap. Kondisi yang lembap ini bisa menyebabkan bau tidak sedap muncul pada vagina.

Selain bau tidak sedap pada vagina, celana yang ketat juga bisa menyebabkan munculnya bakteri jahat berkembang baik. Infeksi akan terjadi pada vagina dan menyebabkan area ini jadi gatal hingga mengeluarkan cairan tertentu layaknya keputihan patologis.

Apa yang harus dipilih wanita?

Apa yang harus dilakukan oleh wanita dengan kondisi yang serba sulit seperti ini? Kalau latihan atau olahraganya dilakukan di rumah, mungkin wanita bisa tidak menggunakan celana dalam ketika pakai legging. Namun, kalau berada di luar bisa menggunakan celana dalam, tapi dengan beberapa syarat.

Celana dalam yang dipakai haruslah yang berbahan katun atau serat bambu. Bahan ini memiliki sirkulasi udara yang baik serta menyerap keringat. Kemampuan ini akan membuat area di sekitar vagina tetap segar dan keringat berlebih bisa segera diserap hingga habis.

Intinya sesuaikan dengan kenyamanan diri masing-masing. Selama tidak membuat vagina bermasalah pasca olahraga, Anda bisa melakukannya. Namun, kalau mengganggu vagina, lebih baik dicari alternatif lainnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi