Terbit: 19 June 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Ada beberapa penyebab payudara gatal seperti penggunaan bra yang tidak sesuai, ruam, atau kondisi medis tertentu. Payudara gatal umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Ketahui apa penyebab gatal di payudara, kapan harus ke dokter, dan bagaimana cara mengatasinya.

10 Penyebab Payudara Gatal yang Harus Diketahi Wanita!

Penyebab Payudara Gatal

Gatal di payudara adalah kondisi normal. Sebagian besar wanita mungking pernah mengalami payudara gatal khususnya di bagian puting susu. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh iritasi kulit ringan, alergi suatu produk kecantikan, namun bisa jadi tanda kondisi medis tertentu.

Ketahui apa saja penyebab payudara gatal, berikut ini:

1. Kondisi Medis Tertentu

Ada beragam penyebab kenapa wanita mengalami gatal di bagian bawah, puting, atau antara payudara. Apabila gejala gatal tersebut diikuti dengan ruam merah, nyeri, atau iritasi di sekitar payudara, gejala tersebut mungkin diindikasikan dengan kondisi medis tertentu, seperti:

  • Eksim (neurodermatitis/dermatitis eczema): Eksim adalah gangguan kulit dengan gejala kulit merah, gatal, radang, kasar, dan timbul bercak-bercak yang kadang diikuti dengan kulit melepuh. Kondisi ini terjadi akibat hipersensitivitas/atopi dan iritasi atau gesekan berulang.
  • Psoriasis: Gangguan autoimun pada kulit dengan gejala kulit bersisik putih, perak, atau bercak kemerahan. Kondisi ini dipicu oleh sel-sel kulit yang tumbuh dengan cepat dari kondisi normal.
  • Infeksi Jamur (Kandidiasis): Gejala infeksi jamur juga mungkin timbul di area kulit bawah payudara. Kondisi ini terjadi akibat kulit di area payudara cenderung lembap dan hangat hingga jamur tersebut berkembang.

Ketiga kondisi kulit tersebut menyebabkan kulit iritasi, ruam merah, dan rasa gatal. Harap konsultasi ke dokter bila gatal di payudara Anda diikuti dengan gejala lain yang mengarah pada salah satu gangguan kulit tersebut.

2. Pertumbuhan Payudara

Gejala gatal yang Anda alami mungkin akibat pertumbuhan payudara. Payudara Anda mungkin membesar karena beberapa alasan, termasuk:

  • Efek kehamilan
  • Kenaikan berat badan
  • Sedang dalam pubertas
  • Latihan fisik
  • Perubahan hormon

Anda dapat mengamati pertumbuhan tubuh dan payudara Anda, mungkin rasa gatal di sekitar payudara akibat peningkatan ukuran payudara Anda.

3. Kondisi Kulit Kering

Apa jenis kulit Anda? Apabila Anda memiliki jenis kulit kering, maka rasa gatal mungkin terjadi bukan hanya di bagian kulit area payudara namun di bagian tubuh lain seperti leher dan wajah. Sebaiknya, gunakan pelembap, minyak kelapa, petroleum jelly, atau steroid topikal untuk menjaga kelembapan kulit agar tidak gatal dan pecah-pecah lagi.

4. Ruam dan Biang Keringat

Biang keringat adalah gangguan kulit umum yang terjadi akibat keringat terperangkap di bawah pori-pori kulit Anda. Kondisi ini akan menyebabkan ruam, bintik-bintik merah, panas, dan rasa gatal yang luar biasa. Ketahui apakah Anda memiliki gejala biang keringat di kulit sekitar payudara Anda.

Bila iya, sebaiknya Anda menggunakan bedak, losion calamine, steroid topikal, atau krim anti biang keringat. Anda juga disarankan untuk mandi air dingin dan menggunakan bra dengan bahan yang adem dan menyerap keringat. Anda mungkin harus mengganti bra Anda beberapa kali sehari untuk mencegah penumpukan keringat.

5. Penggunaan Bra yang Tidak Sesuai

Ada beragam jenis, bahan, dan model bra. Anda mungkin menggunakan bra dengan bahan yang tidak menyerap atau ukuran yang salah sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada kulit area payudara.

Sebaiknya, cek lagi apakah Anda menggunakan bra yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, sebaiknya ganti bra setiap hari untuk mengurangi risiko iritasi kulit dan demi kenyamanan diri Anda sendiri.

6. Efek Samping Obat Tertentu

Beberapa jenis obat yang Anda minum mungkin menyebabkan efek samping berupa gatal-gatal pada payudara, seperti:

  • Obat jerawat tertentu.
  • Obat kolesterol tertentu.
  • Obat untuk menormalkan tekanan darah.

Jenis obat tertentu mungkin meningkatkan risiko kulit gatal. Sebaiknya konsultasi lagi pada dokter apabila Anda minum suatu obat dan menyebabkan gejala tersebut.

7. Gangguan Tiroid

Salah satu gejala gangguan tiroid hipotiroidisme adalah kulit menjadi kering akibat hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid tidak cukup untuk menjaga kelembapan kulit dan fungsi tubuh lainnya. Salah satu akibatnya adalah kulit kering yang mungkin juga memicu iritasi dan rasa gatal pada area kulit payudara.

8. Hamil atau Menyusui

Ibu hamil mengalami perubahan hormon dan bentuk fisik secara signifikan. Kondisi ini juga membuat payudara berkembang dua kali lipat lebih besar. Akibatnya, ibu hamil mungkin mengalami stretch mark yang menyebabkan rasa gatal.

Sementara pada ibu menyusui, kulit pada bagian puting susu juga cenderung menjadi kering dan iritasi selama program menyusui selama berbulan-bulan. Kondisi ini juga menyebabkan gatal di payudara. Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk menggunakan pelembap, losion, atau minyak esensial lainnya untuk menjaga kelembapan kulit.

9. Kanker Payudara

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, gatal di payudara disebabkan oleh gejala kanker payudara. Jaringan kanker menonjol dan dapat teraba lebih keras daripada jaringan payudara sekitarnya.

Kondisi ini menyebakan gejala berupa gatal, kulit bersisik, kulit merah, meradang, ruam, dan terasa panas ketika disentuh. Anda harus konsultasi lebih lanjut dengan dokter apabila penyebab payudara gatal dikaitkan dengan gejala kanker payudara.

10. Penyebab Lainnya

Gatal di payudara atau di bagian kulit lainnya mungkin juga menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal dan hati, namun kondisi ini sangat jarang terjadi. Konsultasikan pada dokter bila payudara gatal diikuti dengan gejala fisik lainnya seperti nyeri hebat, ruam, atau benjolan yang tidak normal.

Kapan Harus ke Dokter?

Gatal di payudara adalah kondisi umum yang tidak berbahaya. Biasanya, payudara gatal dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah seperti menggunakan krim kulit atau pelembap.

Anda dianjurkan untuk menghubungi dokter bila gatal di payudara diikuti dengan gejala lain, meliputi:

  • Nyeri payudara
  • Perubahan warna kulit payudara
  • Jaringan pada payudara menebal
  • Puting terbalik
  • Keluar cairan kuning, coklat, atau berdarah

Apabila Anda sedang menyusui, segera hubungi dokter bila Anda menemukan gejala mastitis, yaitu:

  • Nyeri payudara saat menyusui
  • Benjolan di payudara
  • Pembengkakan pada salah satu payudara
  • Puting bernanah

 

Cara Mengatasi Payudara Gatal

Apabila penyebab payudara tidak dikarenakan kondisi medis tertentu namun hanya berupa alergi atau ruam biasa, maka Anda dapat mengatasinya dengan perawatan sederhana, termasuk:

  • Krim atau Gel: Gunakan obat kulit bebas atau over-the-counter (OTC) yang mengandung antijamur (miconazole/clotrimazole/ketoconazole) untuk mengatasi infeksi jamur. Sedangkan salep kortikosteroid hanya digunakan untuk kasus eczema.
  • Antihistamin: Gunakan obat antihistamin apabila penyebab payudara gatal adalah alergi atau iritasi kulit ringan.

Bila rasa gatal di payudara tidak kunjung hilang dalam beberapa hari dan diikuti dengan gejala lain yang membuat Anda khawatir, sebaiknya hubungi dokter.

 

  1. Miller, Korin. 2019. 14 Causes of Itchy Boobs Everyone Should Know. https://www.self.com/story/causes-of-itchy-boobs. (Diakses pada 19 Juni 2020).
  2. Nall, Rachel RN, BSN. 2019. Why Are My Nipples Itchy?. https://www.healthline.com/health/itchy-breast-or-nipple. (Diakses pada 19 Juni 2020).
  3. Porter, Evan. 2019. Do You Have an Itchy Breast, but No Rash?. https://www.healthline.com/health/itchy-breast-no-rash#causes. (Diakses pada 19 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi