Terbit: 15 March 2016 | Diperbarui: 25 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berolahraga, baik itu yang dilakukan di dalam pusat kebugaran atau di luar rumah, kini telah menjadi salah satu gaya hidup modern yang dianggap sangat menyehatkan dan bisa membuat suasana hati jauh menjadi lebih baik. Banyak pria dan wanita yang sebisa mungkin menyempatkan waktunya untuk rutin melakukan olahraga baik itu setiap hari maupun beberapa kali dalam seminggu. Selain mempersiapkan fisik dan berbagai peralatan olahraga, kaum hawa juga harus benar-benar memperhatikan baju dalam yang akan dipakai saat berolahraga. Hal ini dikarenakan jika wanita salah memakai baju dalam, bisa jadi organ vitalnya justru mengalami infeksi yang tentu akan membuat rasa tidak nyaman.

Seringkali wanita akan jauh memperhatikan bra yang akan dipakai saat berolahraga mengingat jika bra yang dipakai tidak benar-benar menopang payudara dengan benar, maka payudara pun bisa mengalami rasa nyeri saat dan setelah melakukan olahraga. Sayangnya, banyak kaum hawa yang justru menyepelekan celana dalam apa yang mereka pakai. Pakar kesehatan menyarankan agar wanita memakai pakaian dalam yang biasa saja, asalkan area selangkangan akan terasa nyaman jika banyak mengeluarkan keringat. Bahan-bahan layaknya lycra atau katun sangatlah disarankan untuk berolahraga. Namun, pakaian dalam dari bahan sutra dan yang berenda tentu akan sangat tidak disarankan karena akan membuat kelembaban berlebihan di area selangkangan yang pada akhirnya bisa memicu infeksi.

Bahan sutra dan renda akan membuat area vagina terlalu lembab sehingga jamur pun bisa semakin berkembang pesat dan menyebabkan infeksi. Selain itu, kelembaban yang terjebak di area tersebut ternyata bisa memicu vaginitis dimana vagina akan mudah gatal-gatal, nyeri, hingga mendapatkan peradangan.

Model dari pakaian dalam yang dipakai juga haruslah diperhatikan dengan baik. Gunakan model pakaian dalam yang brief dan menutupi area pantat dan organ vital dengan baik. Model thong sangatlah tidak disarankan karena bisa meningkatkan resiko infeksi pada vagina. Thong bisa membuat bakteri E.Coli secara bertahap berpindah dari bagian dubur ke bagian vagina karena gerakan olahraga dan jika hal ini dibiarkan, wanita pun beresiko mengalami infeksi saluran kemih.

Beberapa bahan lain layaknya celana yoga dari bahan legging yang nyaman dan dibuat dari bahan yang menyerap keringat juga bisa direkomendasikan bagi kaum wanita. Satu hal yang pasti, segera lepas pakaian dalam segera setelah berolahraga dan ganti dengan yang baru agar area selangkangan tidak mengalami kelembaban berlebihan atau ketidakseimbangan pH yang tidak baik untuk wanita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi