Terbit: 4 December 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Rasa nyeri saat menstruasi, me­rupakan masalah yang umum ter­jadi pada kaum perempuan. Ada yang berupa nyeri ringan, berat sampai tidak mampu men­jalani aktivitas sehari-hari. Jika itu di­biarkan, bisa menyebab­kan ke­man­dulan.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Pon­dok Indah-Puri Indah (RSPI-PI) Susie Ren­dra, kondisi itu di­sebab­kan kadar estrogen menu­run, se­hingga me­nye­bab­kan pe­ru­ba­han hor­monal. Sebab, gejala mens­trua­si itu ber­macam-ma­cam, seperti sakit kepala, kulit ku­sam, nyeri pe­rut sampai mem­buat se­seorang ping­san.

Nyeri saat haid dibagi menjadi tiga jenis, mau tau apa aja itu? Yuk kita simak bersama tentang kejelasan dari pernyataan diatas :

  • Nyeri menstruasi pada perut
    Pada nyeri jenis ini, anda akan merasakan sakit yang cukup mengganggu. Namun, anda masih dapat beraktivitas karena rasa sakitnya masih dalam batas wajar. Nyeri perut ini muncul karena adanya hormon prostaglandin. Hormon inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya reaksi kontraksi pada bagian saluran kemih. Tak jarang, hormon ini juga menimbulkan rasa mual dan ingin muntah pada wanita.
  • Nyeri haid yang terjadi rutin setiap satu jam sekali
    Rasa nyeri jenis ini akan terjadi bersamaan keluarnya darah dari rahim. Dan jangan salah ladies, darah yang keluar dari dalam rahim jumlahnya tidak bisa dikatakan normal. Bagaimana tidak? Wanita yang nyeri setiap satu jam sekali akan mengeluarkan darah 2 kali lipat lebih banyak dari biasanya.Sampai-sampai hal ini membuat para wanita harus mengganti pembalutnya setidaknya satu jam sekali. Anehnya, pendarahan ini akan berakhir dalam hitungan minggu. Tidak seperti menstruasi biasa yang hanya memakan waktu beberapa hari saja. Menurut seorang dokter, kejadian tersebut bisa saja mengindikasikan adanya tumor didalam rahim. Peristiwa menyeramkan ini umumnya dialami oleh wanita yang berusia 30 hingga 40 tahun. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa wanita muda terbebas dari ancaman penyakit ini. Untuk itu, segeralah datang ke dokter jika kalian merasa nyeri perut yang terasa sakit dan sangat menyiksa.
  • Nyeri akibat pelvic inflammatory
    Nyeri ini akan terasa sangat menyiksa karena rasanya sangat sakit. Belum lagi, nyeri ini akan muncul bersamaan dengan demam pada tubuh. Wanita yang mengalami nyeri jenis ini akan merasakan sakit saat buang air kecil. Warna urine mereka juga akan berubah menjadi hijau. Menurut dokter, rasa nyeri ini timbul akibat adanya peradangan disekitar saluran kemih yang apabila tidak segera diatasi akan memicu penyakit gonorea dan klamidia.

Untuk itu, jika kalian merasakan nyeri seperti yang dijelaskan diatas, kalian harus segera memeriksakan diri ke dokter. Hal itu penting karena nyeri ini juga akan mengganggu kesuburan wanita yang apabila dibiarkan akan menjadikan seorang wanita menjadi mandul.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi