DokterSehat.Com – Salah satu faktor yang menyebabkan jumlah kelahiran di Indonesia meningkat adalah kesadaran untuk mengikuti KB yang rendah. Selain itu, banyak wanita enggan menggunakan alat kontrasepsi karena khawatir jadi gemuk. Akhirnya, hubungan suami istri dilakukan tanpa pengaman dan kehamilan pun kerap terjadi.
Apakah alat kontrasepsi selalu membuat wanita jadi gemuk? Jawabannya adalah tidak. Tidak semua alat kontrasepsi bisa membuat wanita mengalami obesitas, berikut penjelasannya.
Mengenal berbagai jenis alat kontrasepsi
Sebelum menggunakan alat kontrasepsi, kita harus mengenal terlebih dahulu jenis-jenisnya. Secara garis besar, alat kontrasepsi terbagi menjadi dua, pertama adalah hormonal dan yang kedua adalah non hormonal. Kontrasepsi yang hormonal terdiri dari KB suntik, pil KB, dan IUD. Sementara itu kontrasepsi yang hormonal adalah penggunaan kondom.
Masing-masing alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Pasangan suami istri harus berdiskusi dan memutuskan mana alat kontrasepsi yang tepat dan tidak mengganggu hubungan seksual.
Alat kontrasepsi yang tidak membuat badan jadi gemuk
Alat kontrasepsi yang membuat wanita jadi gemuk berjenis hormonal. Pada bulan pertama penggunaan, wanita akan mengalami kegemukan hingga 5%. Kegemukan ini bisa meningkat kalau KB suntik atau pil terus dilakukan dan tubuh mengalami retensi cairan.
Sebenarnya kegemukan ini bisa diatasi kalau wanita menjalankan program diet dan olahraga. Dengan melakukan ini, kadar lemak di dalam tubuh bisa dihindari atau paling tidak dikurangi sehingga wanita jadi lebih sehat.
Kalau Anda tidak mau mengambil risiko kegemukan, bisa memilih jenis KB spiral atau IUD. Di dalam rahim akan ditanam IUD yang bisanya akan di sana selama beberapa tahun sebelum Anda memutuskan untuk melakukan program kehamilan lagi. Terakhir, kondom juga tidak berisiko menyebabkan kegemukan karena alat ini dipakai oleh pria.