Terbit: 12 September 2018 | Diperbarui: 13 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selama menyusui, wanita sering mengalami masalah pada payudaranya. Rasa gatal, inflamasi, hingga perdarahan bisa saja terjadi. Oleh karena itu, wanita diharapkan mampu menjaga payudaranya dengan sempurna. Kalau payudara tidak dijaga dengan baik, wanita akan sering merasakan sakit sehingga saat menyusui selalu tersiksa.

Rawat Payudara Selama Menyusui dengan Trik Sederhana Ini

Kalau Anda sering mengalami masalah saat menyusui, segera atasi atau cegah secepat mungkin. Kalau berlarut-larut bisa mengganggu pemberian ASI pada bayi. Berikut beberapa cara menjaga payudara saat menyusui yang tepat dan bisa dipraktikkan kapan saja hingga masa pemberian ASI selesai.

  1. Membersihkan ujung payudara setelah menyusui

Setelah menyusui, ujung payudara wanita akan kotor karena air susu yang keluar dan juga terkena air liur dari anak. Kalau ujung payudara tidak dibersihkan, kemungkinan sisa cairan menempel dan mengering akan besar. Kalau susah mengering akan timbul rasa gatal disertai perih kalau anak sudah mulai bisa menggigit.

Jangan masukkan payudara setelah menyusui. Bersihkan dahulu dengan air bersih lalu diseka dengan kain yang lembut. Kalau Anda memiliki tisu basah dengan bahan air dan tidak memiliki pewangi juga boleh digunakan. Jangan biarkan payudara kotor dan juga mengering sehingga area itu mudah terinfeksi.

  1. Melakukan pengompresan

Payudara sering mengalami bengkak kalau wanita tidak memperhatikan kesehatannya. Kondisi bengkak ini terjadi karena memang ada luka atau karena isapan bayi dilakukan sangat kuat, bahkan dengan gigitan. Kalau susah sampai bengkak, pengompresan harus dilakukan agar tidak terlalu bengkak.

Selain melakukan pengompresan, payudara juga harus diberi pijatan yang lembut. Beberapa wanita yang susah mengeluarkan ASI bisa melakukannya. Dengan ASI yang lancar, kemungkinan payudara bengkak atau sakit karena terasa terlalu penuh bisa dihindari. Dengan begitu, bayi bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dan ibu tidak merasakan sakit.

  1. Menjaga kelembapan dari puting payudara

Payudara harus berada pada kondisi lembap khususnya di area putingnya. Kalau tidak lembap, kemungkinan terjadi iritasi akan besar. Terlebih bayi akan sering mengisap dan menggigitnya meski tidak ada giginya. Wanita disarankan untuk membuat kelembapannya terjaga dengan mengoleskan ASI yang bersih.

Kalau terdapat luka gigit atau memar, wanita bisa mengoleskan salep tertentu biasanya yang mengandung lanoid. Salep ini harus dioleskan beberapa jam sebelum menyusui. Saat menyusui, payudara harus kembali dibersihkan sehingga tidak ada salep yang tertinggal dan tertelan bayi saat mengisap ASI.

  1. Menggunakan bra yang benar

Gunakan bra yang benar dengan ukuran yang agak besar. Kalau bra yang digunakan kekecilan, kemungkinan menimbulkan rasa sakit akan tinggi. Wanita akan tidak nyaman saat bergerak dan saat anak menyentuh payudaranya. Selain masalah besar dan kecilnya ukuran, pertimbangkan juga masalah bahan.

Jangan gunakan bra dengan bahan yang kasar di bagian dalam. Puting payudara menjadi sangat sensitif saat wanita menyusui. Kalau bagian itu tergesek lapisan dalam dari bra, kemungkinan terjadi luka akan besar.

  1. Tidak sembarangan memegang payudara

Saat menyusui, jangan sembarangan memegang payudara. Hal ini berlaku untuk diri sendiri atau mungkin pasangan. Selain menyebabkan rasa sakit yang cukup besar, ada kemungkinan payudara terkena kotoran dari tangan. Misal Anda usai makan pedas dengan tangan, zat pedas bisa menempel dan memberikan rasa tidak nyaman.

Kalau tangan sembarangan memegang benda yang kotor dan terkena payudara. Peluang terjadi infeksi akan tinggi. Oleh karena itu, jangan sekali-kali memegang payudara sembarangan.

Demikianlah trik menjaga dan merawat payudara selama menyusui. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan yang bermanfaat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi