Terbit: 22 December 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak pakar kesehatan yang berpendapat bahwa lemak trans sangat tidak baik bagi manusia. Disamping bisa memicu masalah kesehatan yang berkaitan dengan tekanan darah dan juga jantung, lemak trans ternyata bisa memicu masalah yang lebih besar bagi wanita. Resiko bagi wanita dewasa yang banyak mengkonsumsi lemak trans ternyata bisa meningkat jauh hingga 39 persen. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Lemak Trans Yang Berbahaya Bagi Kaum Hawa

Lemak trans tinggi sering kali ditemukan pada makanan yang digoreng atau pada makanan cepat saji. Jika anda adalah wanita dewasa yang menyukai makanan cepat saji, maka lemak trans pada makanan cepat saji tersebut akan memicu masalah pada pembuluh darah dan juga meningkatkan resiko mendapatkan serangan jantung. Kandungan lemak trans sendiri dapat memicu penyakit kardiovaskular dengan cara menambah kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan kolesterol baik. Hal ini berarti lemak yang ada dalam aliran darah tidak lagi membawa kebaikan bagi tubuh. Memang, salah satu penelitian dari University of North Carolina, menyatakan bahwa jika wanita dewasa rajin mengkonsumsi aspirin, maka resiko stroke pun cenderung menurun. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara konsumsi aspirin akan menurunkan stroke bagi wanita yang rajin mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak trans tinggi.

Hal ini berarti, andai anda tetap mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak trans tinggi, anda tidak akan dengan mudah menurunkan resiko mendapatkan penyakit stroke hanya dengan mengkonsumsi aspirin. Satu-satunya solusi bagi anda untuk menurunkan resiko mendapatkan penyakit stroke adalah menghindari makanan dengan kandungan lemak trans tinggi.

Disamping konsumsi lemak trans, wanita dewasa yang mengkonsumsi alkohol dan rajin merokok juga akan menambah resiko mendapatkan gangguan stroke. Hal ini berarti, wanita dewasa sebaiknya mulai menerapkan hidup sehat dengan meninggalkan banyak makanan dan minuman yang kurang baik bagi kesehatan dan mulai banyak melakukan aktifitas olahraga agar resiko mendapatkan penyakit stroke semakin berkurang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi