Terbit: 4 May 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Josh McDermott baru-baru ini mengalami kejadian yang cukup naas. Bagaimana tidak, saat sedang melakukan perjalanan ke Meksiko, Ia tersambar petir. Beruntung Josh berhasil selamat dari kejadian mengerikan tersebut. Sayangnya, Hal ini membuatnya mengalami trauma, luka pada dada, perut, hingga ke penisnya. Yang luar biasa adalah, sambaran dari petir ini juga membuat penisnya terus-menerus mengalami ereksi.

Tersambar Petir, Pria Ini Justru Terus Menerus Mengalami Ereksi

Dalam ceritanya, Josh menyebutkan bahwa sambaran petir ini terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Ia sendiri mampu merasakan sambaran petir ini melewati bahunya dan melalui alat kelaminnya inilah aliran listrik ini kemudian menyentuh tanah. Sebagai efek samping dari hal ini, Ia sudah mengalami ereksi pada penis selama 17 minggu tanpa henti!

Dr. Allen Fitzgerald yang berasal dari Cambridge Memorial Hospital menyebutkan bahwa kasus yang dialami oleh Josh sangatlah luar biasa. Beliau sendiri belum pernah melihat pria yang mampu mengalami ereksi dengan durasi selama ini. Menurut beliau, pria yang mampu mendapatkan ereksi hingga beberapa jam lamanya saja sudah dianggap luar biasa mengingat hal tersebut seringkali disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Namun, durasi ini tentu tidak ada apa-apanya dengan yang dialami oleh Josh.

Dr. Allen sendiri memberikan dugaan sementara berupa masalah priapisme langka yang dialami oleh Josh. Sebagai informasi, priapisme bisa membuat penis pria mengalami ereksi meskipun tidak mengalami rangsangan seksual apapun. Hanya saja, dalam kasus yang dialami Josh, ereksi yang memang berlangsung lebih dari satu minggu akan berubah menjadi ereksi permanen andai tidak ditangani dengan benar.

Meskipun dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan, kehidupan seksual Josh beserta dengan pasangannya ternyata justru semakin membaik gara-gara ereksi luar biasa ini. Pasangannya bahkan mengaku bisa semakin menikmati hubungan seksualnya gara-gara kondisi ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi