Terbit: 5 January 2018
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ini adalah resolusi tahun baru yang menakjubkan. Pada Januari 2016 lalu, Lexi (27) dan Danny Reed (29), yang memiliki berat gabungan 765 kilogram, memutuskan untuk meninggalkan gaya hidup mereka yang tidak sehat sama sekali dan untuk selamanya.

Romantisnya, Pasangan Ini Sukses Turunkan Berat Badan 395 Kg

Photo Credit: Health.com

“Kami menghabiskan hampir setiap malam hanya duduk di sofa dengan menonton televisi sambil makan makanan cepat saji. Kami memesan pizza utuh, roti, sayap ayam dan satu liter soda,” kata Lexi, seorang blogger yang memiliki 492.000 pengikut di Instagram @fatgirlfedup. Bobot tubuhnya pun membengkak menjadi 485 kilogram, mengutip dari Health, Kamis (4/1/2018).

“Seorang teman menantang kami selama 30 hari untuk tidak makan di luar, seperti soda atau alkohol. Kami mulai memasak, menyiapkan makanan, menghitung kalori dan membaca label nutrisi kami,” tutur Lexi.

Temannya menukar makanan gorengan seperti ayam, salmon dan daging tanpa lemak, juga belajar membuat versi sehat dari makanan favorit mereka.

Mereka juga mulai pergi ke gym. Lexi mengatakan bahwa dia akan mengerjakan elips — jenis olahraga, 30 menit selama lima kali dalam seminggu.

“Ketika saya masuk ke gym dengan berat 485 kilogram, saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa pada dasarnya akan menjadi hari pertama sepanjang sisa hidup saya,” katanya. “Dan jika orang-orang akan menatap saya karena berat badan, saya akan memberi mereka alasan untuk menatap dengan menjadi pekerja terberat di ruangan itu.”

Danny, mengatakan bahwa awalnya dia yeng menginginkan sendiri. “Awalnya ide itu tidak terdengar serius karena ketika pulang, ia duduk, makan dan tidak khawatir dengan apapun,” kata manajer lab yang awalnya memiliki berat dari 280 kilogram hingga 190 kilogram.

“Tapi saya semakin memikirkannya, saya berkata, ‘Ini adalah tahun baru dan sesuatu untuk dikerjakan sekaligus membantu Lexi juga.’”

Itu tidak berarti mereka berdua tidak mengalami hari yang sulit, terutama di awal. “Kami akan lelah dan sakit karena tubuh kami tidak terbiasa,” kata Lexi.

“Tapi kami punya teman, jadi setiap langkahnya, setiap pon, kami di sana saling memotivasi. Kami terus saling bertanggung jawab,” tambanya.

Tanpa tipu muslihat, hanya melalui makanan dan olahraga yang sehat, mereka membuang ratusan kilogram.

Dan segera mereka mulai melihat manfaat tak terduga untuk menurunkan berat badan bersama-sama, meningkatkan waktu kualitas mereka.

“Sebelum menurunkan berat badan, kami tidak berbicara, kami hanya menonton televisi,” kata Lexi, yang kini memiliki berat 180 kilogram.

“Kemudian kami mulai berjalan-jalan, menjadi aktif, hiking, naik sepeda, semua aktivitas yang tidak dapat kami lakukan saat kami hanya duduk di sofa,” sambungnya.

Sebenarnya, musim panas lalu mereka membuat susunan daftar trip untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya terlarang karena berat badan mereka, seperti kano dan naik roller coaster. Mereka bahkan mengunjungi kembali Pantai Panama City, tempat Lexi tidak dapat bergabung dalam tur pantai di bulan madu mereka, karena dia tidak dapat berjalan menyusuri pantai.

Hari-hari ini mereka berdua lebih dekat dari sebelumnya. Bukan tentang berat badan kita yang hilang tapi kehidupan yang kita dapatkan,” pungkgas Lexi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi