Terbit: 27 September 2019 | Diperbarui: 3 February 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Rangka manusia adalah sekumpulan organ penting yang menyediakan struktur ke seluruh tubuh dan memfasilitasi gerakan manusia. Ketahui sistem rangka manusia dan fungsi sistem rangka manusia, kelainan tulang, tips, dll.

Rangka Manusia dan Fungsinya – Anatomi Tubuh Lengkap

Apa Itu Sistem Rangka Manusia?

Sistem rangka manusia adalah sistem organ yang memberikan penopang struktural bagi tubuh manusia dan melindungi organ tubuh. Sistem rangka manusia terdiri lebih dari 200 tulang, jaringan tendon, ligamen, dan tulang rawan yang saling berhubungan.

Rangka manusia memiliki fungsi vital lainnya seperti memproduksi sel darah, menyimpan serta melepaskan lemak dan mineral, serta memfasilitasi gerakan tubuh. Tanpa sistem rangka, manusia tidak akan memiliki bentuk, struktur, atau pergerakan.

Rangka Manusia dan Fungsinya

Kerangka memiliki fungsi penting bagi manusia sebagai alat gerak, perlindungan organ dalam, serta penopang struktur tubuh. Berikut ini fungsi rangka tubuh manusia, yaitu:

  • Penopang Bentuk Tubuh: Sistem rangka manusia menopang tubuh dan memberi bentuk tubuh sehingga manusia dapat berdiri, duduk, bergerak, dll.
  • Melindungi Organ Dalam: Sebagai contoh, tengkorak melindungi otak dan tulang rusuk melindungi jantung, paru-paru, dll.
  • Pergerakan Tubuh: Sistem rangka manusia terdiri dari tendon yang saling berhubungan agar tubuh dapat bergerak.
  • Memproduksi Sel Darah: Sumsum tulang lunak menghasil sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
  • Menyimpan Mineral dan Nutrisi: Tulang dapat menyimpan dan melepaskan mineral seperti kalsium dan fosfor.

Ternyata banyak sekali fungsi dari sistem rangka manusia yang bukan hanya sekadar sebagai penopang tubuh. Bayangkan jika manusia tidak memiliki sistem rangka, maka manusia tidak akan bisa bertahan hidup.

Sistem Rangka Manusia dan Fungsinya

Terdapat perbedaan antara sistem rangka laki-laki dan wanita. Sistem rangka laki-laki biasanya lebih panjang dan memiliki massa tulang yang lebih berat. Sedangkan, sistem rangka wanita memiliki pinggul yang lebih lebar untuk penopang kehamilan dan melahirkan anak.

Secara umum, sistem rangka manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu rangka aksial dan rangka apendikular. Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang bagian rangka manusia dan fungsinya, yaitu:

1. Rangka Aksial

Kerangka aksial adalah sistem rangka di bagian kepala atau tengkorak, leher, dada, dan tulang belakang yang jumlahnya terdiri dari 80 tulang. Berikut ini adalah penjelasan tentang bagian-bagian rangka aksial, yaitu:

  • Tulang Tengkorak

Tulang tengkorak terdiri atas 22 dulu yang diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu tulang kranial yang terdiri atas 8 tulang di tengkorak Anda untuk melindungi otak, dan tulang wajah yang terdiri atas 14 tulang di tengkorak bagian depan untuk membentuk wajah Anda.

  • Ossicles Pendengaran

Ossicles adalah tulang di telinga yang berfungsi untuk sistem pendengaran. Ossicles Pendengaran terdiri atas 6 tulang kecil di saluran telinga bagian dalam tengkorak, jadi masing-masing sisi tengkorak memiliki 3 ossicles pendengaran yang terdiri dari malleus (palu), incus (landasan), stapes (tulang sanggurdi).

Tulang-tulang pendengaran tersebut bekerja sama untuk menangkap gelombang suara dalam sistem pendengaran Anda.

  • Tulang Hyoid

Tulang Hyoid adalah tulang berbentuk U di pangkal rahang yang menghubungkan antara otot dan ligamen di leher.

  • Tulang Belakang (Vertebral Column)

Tulang belakang terdiri atas 33 tulang yang terbagi dalam tulang vertebra serviks, tulang vertebra toraks, tulang vertebra lumbal, tulang kelangkang dan tulang ekor.

  • Tulang Rusuk

Tulang rusuk atau tulang dada terdiri atas 12 pasang tulang yang berfungsi untuk melindungi organ dalam tubuh bagian atas seperti jantung dan paru-paru.

Nah, itu dia bagian-bagian dari rangka aksial yang menopang tubuh di bagian atas dan berfungsi sangat penting bagi organ manusia.

 

2.  Rangka Apendikular

Rangka Apendikular terdiri atas 126 tulang yang meliputi tulang lengan, kaki, dan tulang yang menempel di rangka aksial. Berikut ini adalah bagian-bagian rangka apendikular secara lengkap.

Setiap lengan terdiri atas 30 tulang yang terdiri atas:

  • Humerus: Tulang lengan atas
  • Radius (Tulang Pengumpil): Tulang lengan bawah yang juga ditemukan sisi ibu jari
  • Ulna (Tulang Hasta): Tulang panjang kedua lengan yang ditemukan di sisi jari kelingking
  • Metacarpals: 5 Tulang yang berada di tengah bagian tangan
  • Karpal: Tulang di bagian lengan tangan
  • Phalanges: Tulang jari terdiri atas 14 tulang

Setiap kaki terdiri atas 30 tulang, yaitu:

  • Femur (Tulang Paha): Tulang besar di kaki bagian atas
  • Tibia (Tulang Kering): Tulang utama kaki yang terletak di bagian bawah
  • Tulang Betis: Tulang kaki kedua yang berada di tungkai bawah
  • Tempurung Lutut: Patella atau tempurung lutut, tulang di bagian lutut
  • Tarsal: 7 tulang di pergelangan kaki
  • Metatarsus: 5 tulang di area tengah kaki
  • Phalanges: 14 tulang yang membentuk jari kaki

Tulang panggul terdiri atas 3 tulang utama, yaitu:

  • Tulang panggul terbesar
  • Tulang pangkal paha
  • Pubis yaitu tulang pinggul dekat alat kelamin

Itulah bagian-bagian dari rangka apendikular dari sistem rangka tubuh manusia. Rangka apendikular membentuk poros yang sangat penting bagi tubuh.

 

Jenis Gangguan pada Sistem Rangka Manusia

Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit pada sistem rangka manusia, yaitu:

  • Patah Tulang: Patah tulang umumnya terjadi karena kecelakaan atau cidera tulang.
  • Artritis: Peradangan pada sendi yang mengakibatkan sakit, nyeri, serta membatasi pergerakan.
  • Osteoporosis: Gangguan kesehatan karena kepadatan tulang menurun, umumnya karena penuaan. Selengkapnya tentang vitamin dan mineral untuk osteoporosis.

Terdapat banyak lagi contoh penyakit yang mungkin terjadi di sistem rangka manusia, kerena itu Anda harus menjaga kesehatan tulang Anda.

Tips untuk Kesehatan Sistem Rangka

Sistem rangka adalah pondasi bagi tubuh manusia yang benar-benar harus dijaga kesehatannya. Berikut ini adalah tips untuk menjaga kesehatan sistem rangka, yaitu:

  • Konsumsi Kalsium: Kalsium adalah kandungan yang baik untuk kesehatan tulang. Contoh makanan yang kaya akan kalsium adalah brokoli, salmon, tahu, dll.
  • Vitamin D: Konsumsi makanan yang kaya akan sumber Vitamin D seperti keju, sereal, udang, yoghurt, dll.
  • Olahraga: Berolahraga secara teratur seperti jogging, lari, naik tangga, dll.
  • Gunakan Proteksi: Gunakan proteksi saat berkendara untuk mengurangi risiko cidera tulang.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang rangka manusia dan fungsinya yang sangat esensial bagi tubuh manusia. Tanpa rangka yang kuat, manusia tidak dapat menopang tubuhnya dan akan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.

 

  1. Biology Dictionary. 2019. Skeleton Definition. https://biologydictionary.net/skeleton/. (Diakses pada 27 September 2019).
  2. Seladi-Schulman, Jill, PhD. 2018. Skeletal System Overview. https://www.healthline.com/human-body-maps/skeletal-system. (Diakses pada 27 September 2019).
  3. Visible Body. 2019. 10 Facts about the Skeleton: An Overview of the Skeletal System. https://www.visiblebody.com/learn/skeleton/overview-of-skeleton. (Diakses pada 27 September 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi