Terbit: 30 November 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Psoriasis Gutata adalah salah satu jenis psoriasis, yakni penyakit kulit kronis yang membuat penderitanya memiliki tekstur kulit kasar, kering, bersisik, dan berwarna kemerahan dengan pola seperti tetesan-tetesan air (gutata). Ketahui lebih lanjut mengenai kondisi ini mulai dari ciri-ciri, penyebab, hingga pengobatan dan pencegahannya.

Psoriasis Gutata: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Apa Itu Psoriasis Gutata?

Psoriasis gutata (guttate psoriasis) adalah penyakit kulit yang dapat diidentifikasi dari adanya bintik-bintik kecil berwarna merah pada permukaan kulit. Umumnya, bintik-bintik merah tersebut muncul pada kulit di area wajah, lengan, dada, dan kaki. Namun, buka tidak mungkin ini juga akan timbul di bagian tubuh lain karena sifatnya yang menyebar.

Nama ‘gutata’—berasal dari bahasa latin “guttate” yang artinya tetesan air. Ini merujuk pada bintik merah tersebut yang memang sekilas tampak seperti tetesan air. Psoriasis gutata menurut National Psoriasis Foundation (NPF) terjadi pada 8 persen penderita psoriasis. Anak-anak dan orang dewasa muda—bawah 30 tahun—menjadi kelompok yang paling sering mengalami kondisi ini.

Ciri dan Gejala Psoriasis Gutata

Ciri-ciri psoriasis gutata adalah adanya bintik kecil pada kulit. Bintik-bintik tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Berwarna merah atau pink
  • Bintik terpencar satu sama lain
  • Tidak setebal bintik pada kasus psoriasis plak (plaque psoriasis)

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter spesialis kulit apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah pada kondisi ini, sebagaimana telah disebutkan tadi. Terlebih jika gejala-gejala tersebut memenuhi kriteria-kriteria seperti berikut ini:

  • Bintik telah muncul sejak lama dan tidak kunjung hilang
  • Bintik semakin bertambah jumlahnya
  • Timbul rasa tidak nyaman pada kulit dan tubuh secara keseluruhan sehingga mengganggu aktivitas
  • Muncul rasa nyeri pada kulit, otot, dan sendi

Penanganan medis sedini mungkin perlu guna mempermudah proses pengobatan dan pemulihan. Apabila penanganan tidak segera dilakukan, kondisi ini mungkin saja bisa bertambah buruk dan jadi membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar sembuh.

Penyebab Psoriasis Gutata

Penyebab sebenarnya dari guttate psoriasis ini belum diketahui secara pasti. Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut mungkin berkaitan dengan gangguan autoimun. Artinya, sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel sehat.

Pada kasus psoriasis gutata, sistem kekebalan menargetkan kulit yang lantas berdampak pada percepatan pertumbuhan sel kulit (hanya dalam hitungan hari). Padahal, regenerasi sel kulit idealnya berlangsung selama beberapa minggu. Hal inilah yang menyebabkan kemerahan dan kulit bersisik khas psoriasis.

Selain itu, terserang infeksi bakteri Streptococcus juga kabarnya dapat menyebabkan penyakit kulit tersebut. Namun, hal ini tidak mutlak karena kerap kali penyakit ini muncul secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Faktor Risiko Psoriasis Gutata

Menurut NPF, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami jenis psoriasis yang satu ini. Faktor-faktor tersebut meliputi:

  • Luka pada kulit
  • Penyakit radang tenggorokan
  • Tonsilitis
  • Cacar air
  • Stres psikis
  • Penggunaan obat-obatan (contoh: antimalaria dan penghambat-beta)

Seringkali orang dengan penyakit depresi memiliki psoriasis tipe ini.  Faktor keturunan (genetik) pun tidak luput dari faktor risiko psoriasis guttate. Data menyebutkan jika dari 10 persen orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit kulit tersebut, 3 persennya teridentifikasi mengalami hal yang sama.

Diagnosis Psoriasis Gutata

Dalam mendiagnosis masalah kulit ini, dokter akan melakukan 3 (tiga) tahapan pemeriksaan, yaitu:

  • Anamnesis.
  • Pemeriksaan fisik.
  • Pemeriksaan penunjang.

1. Anamnesis

Pertama-tama, dokter hendak mencari tahu perihal keluhan yang pasien alami beserta riwayat medis dan hal terkait lainnya. Untuk itu, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pasien.

  • Apa saja gejala yang muncul?
  • Sejak kapan gejala muncul?
  • Apakah pernah mengalami kondisi yang sama sebelumnya?
  • Apa saja jenis penyakit kulit yang pernah diderita sebelumnya?
  • Apakah ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit yang sama?
  • Apakah saat ini sedang menderita penyakit lain? Jika ya, penyakit apa?
  • Apakah sedang mengonsumsi obat-obatan? Jika ya, obat apa?

Pastikan untuk memberikan informasi yang jelas pada saat sesi anamnesis ini. Informasi yang jelas membantu dokter untuk mengidentifikasi kondisi yang sedang terjadi.

2. Pemeriksaan Fisik

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara langsung pada kulit pasien, khususnya di area terdapat bintik-bintik merah. Karena psoriasis gutata memiliki karakteristik bintik merah yang khas, maka pada tahap ini dokter biasanya sudah bisa memastikan apakah pasien menderita penyakit kulit tersebut atau tidak.

3. Pemeriksaan Penunjang

Pada beberapa kasus, dokter mungkin saja tetap membutuhkan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang tersebut meliputi:

  • Pengambilan sampel darah.
  • Pengambilan jaringan (biopsi) kulit.

Tingkat Keparahan Psoriasis Gutata

Hasil diagnosis nantinya juga akan menentukan tingkat keparahan psoriasis yang pasien derita. Ada tiga kategori psoriasis guttate berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:

  • Ringan, apabila persentase jumlah bintik hanya 3 persen dari keseluruhan kulit.
  • Sedang, apabila persentase jumlah bintik 3-10 persen dari keseluruhan kulit.
  • Berat, apabila persentase jumlah bintik di atas 10 persen.

Pengobatan Psoriasis Gutata

Krim atau salep topikal adalah pengobatan paling utama untuk psoriasis jenis ini. Krim atua salep tersebut biasanya mengandung steroid ringan. Obat dioleskan pada area kulit yang terdampak sebanyak satu hingga dua kali sehari (atau sesuai resep dokter). Steroid berfungsi untuk menekan respons imun tubuh, sehingga menghasilkan lebih sedikit sel kulit.

Jenis obat lainnya untuk mengatasi kondisi ini adalah sebagai berikut:

  • Kortikosteroid. Ini adalah hormon steroid yang mirip dengan hormon produksi kelenjar adrenal. Obat berfungsi untuk mengurangi kemerahan, gatal, dan peradangan.
  • Siklosporin. Obat ini berfungsi untuk mengendalikan respons sistem kekebalan tubuh.
  • Metotreksat. Sama seperti siklosporin, obat ini bekerja dengan cara menekan sistem kekebalan tubuh, namun dengan efektivitas yang lebih tinggi. Penggunaan obat biasanya pada kasus yang parah atau saat perawatan lain tidak berhasil.

Selain dengan obat-obatan tersebut, pengobatan psoriasis guttate juga bisa dengan sejumlah medium berikut:

  • Shampoo antiketombe. Sampo ini dapat membantu mengatasi psoriasis pada kulit kepala.
  • Losion yang mengandung tar batubara. Losion ini berfungsi untuk mengurangi peradangan dan gatal.
  • Krim kortison. Ini juga dapat membantu mengontrol rasa gatal.
  • Paparan sinar UV. Paparan sinar UV dapat membantu meminimalisir gejala. Namun, konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.

Pencegahan Psoriasis Gutata

Sayangnya, tidak ada yang benar-benar bisa Anda perbuat guna mencegah psoriasis gutata ini karena memang masih sulit untuk memprediksi kemunculannya mengingat para ahli pun belum yakin dengan penyebabnya. Kendati demikian, Anda masih bisa menghindari faktor-faktor pemicunya dengan cara:

  • Berhati-hati dalam beraktivitas, terutama aktivitas yang berisiko menimbulkan cedera dan luka.
  • Kendalikan stres.
  • Perkuat sistem kekebalan tubuh agar tidak terjadi infeksi.
  • Hindari rokok.

Jika Anda menggunakan perawatan topikal, memasukkannya ke dalam rutinitas setelah mandi juga dapat—setidaknya—meminimalisir terjadinya masalah kulit ini. Air menghilangkan kelembapan alami tubuh. Mengoleskan krim atau salep segera setelah mandi dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

 

  1. Anonim. Guttate Psoriasis. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/psoriasis/guttate-psoriasis (accessed on 30 November 2020)
  2. Anonim. Guttate Psoriasis. https://www.psoriasis.org/guttate/#:~:text=Guttate%20%5BGUH%2Dtate%5D%20psoriasis,your%20face%2C%20ears%20and%20scalp. (accessed on 30 November 2020)
  3. Felman, A. 2019. What to know about guttate psoriasis. https://www.medicalnewstoday.com/articles/314816#symptoms (accessed on 30 November 2020)
  4. Krans, B. 2020. Guttate Psoriasis. https://www.healthline.com/health/psoriasis-guttate#treatments (accessed on 30 November 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi