Terbit: 6 January 2018
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Biasanya laser pemutih digemari untuk mencerahkan kulit wajah, namun kini ada juga laser untuk pemutih penis. Bahkan prosedur ini menjadi tren di Thailand. Lantas, amankah prosedur ini? Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini!

Tren Laser untuk Memutihkan Penis, Amankah Dilakukan?

Tren Laser Pemutih Penis

Sebagian besar klinik di Thailand rata-rata lebih banyak digunakan untuk menawarkan operasi kosmetik seperti pembesaran payudara. Namun, ada juga klinik yang menawarkan prosedur medis tidak biasa, yakni mengubah pigmentasi atau warna kulit pada penis.

Hal tersebut kemudian ramai di media sosial. Sebuah postingan di Facebook yang ditulis oleh seorang karyawan Rumah Sakit Lelux Bangkok, mempertontonkan prosedur tersebut telah dibagikan ribuan kali dan ribuan komentar, kebanyakan tindakan ini membingungkan orang.

Pasalnya, video yang diunggah tersebut menunjukkan seorang pria terbaring di meja klinik, dokter tampak melakukan prosedur laser.

Dalam postingna tersebut, pasien menyebutkan laser pemutihan penis tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak memerlukan pemulihan.

Rumah Sakit Lelux di Bangkok mulai menawarkan prosedur laser pemutih penis setelah salah satu kliennya mengeluhkan pigmentasi gelap pada selangkangannya. Sejak itulah mulai dilakukan prosedur pada puluhan pasien dengan keluhan serupa. Kebanyakan klien berusia antara 22 dan 55 tahun.

Standar kecantikan atau penampilan ternyata berbeda di setiap wilayah. Di beberapa wilayah, standar kecantikan dunia mendorong orang untuk memiliki tampilan kulit kecokelatan, sementara di negara lain seperti Thailand trennya adalah membuat kulit seseorang terlihat lebih putih, baik melalui prosedur laser maupun produk kulit.

Hal demikian tidak terkecuali untuk tampilan kulit kelamin yang cerah dengan tujuan tertentu.

Baca Juga: Benarkah Merokok Bisa Membuat Penis Menjadi Pendek?

Apa itu Laser Pemutih Penis?

Laser pemutih penis adalah adalah prosedur untuk mencerahkan warna kulit penis menggunakan laser. Ini adalah laser pemutih kulit yang merupakan prosedur dengan menggunakan energi cahaya terfokus untuk menargetkan dan memecah melanin dalam sel kulit.

Proses penyembuhan alami tubuh kemudian mengarah pada pembentukan sel kulit baru yang lebih cerah. Energi laser diserap oleh melanin, yang menyebabkannya terfragmentasi dan secara alami dihilangkan oleh tubuh. Area yang yang mendapatkan perawatan laser akan tampak lebih cerah dan warna kulit lebih merata.

Selain itu, prosedur ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan seperti warna kulit, bintik hitam, atau hiperpigmentasi di area genital. Umumnya orang memutihkan penisnya karena berbagai alasan seperti hiperpigmentasi, warna kulit tidak merata, dan flek hitam.

Perubahan warna pada penis terjadi karena berbagai sebab, seperti faktor genetik, perubahan hormonal, kelainan kulit, atau infeksi.

Baca Juga: 8 Risiko yang Mungkin Dialami Jika Penis Tidak Disunat

Prosedur Laser Pemutih Penis

Prosedur pemutih penis melibatkan penyuntikan lemak pasien sendiri ke mons pubis (kulit bagian kelamin) untuk untuk mencerahkan.

Prosedur ini dilakukan selama beberapa sesi, masing-masing berharga sekitar $155 atau $ 650 untuk lima sesi.

Untuk pemutih penis, dokter menggunakan peralatan laser pigmentasi yang sama seperti digunakan untuk perawatan kulit lainnya. Semua peralatan tersebut mendapat sertifikasi oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand.

Biasanya, klien perlu memesan setidaknya satu minggu sebelum dilakukan tindakan.

Baca Juga: Apakah Ukuran Penis Berpengaruh Pada Kesuburan Pria?

Bahaya Laser Pemutih Penis

Meskipun sejauh ini belum ada yang melaporkan masalah atau efek samping. Namun, pihak berwenang di Thailand telah menyatakan keprihatinannya.

Menurut Wakil Direktur Jenderal Departemen Dukungan Pelayanan Kesehatan Thailand, kulit bagian kelamin tergolong sensitif. Menurutnya, prosedur laser semacam itu dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan pembengkakan.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pendekatan terhadap prosedur tersebut dengan hati-hati, karena potensi risiko dan efek samping harus dipertimbangkan dengan cermat, dan profesional medis yang berkualifikasi harus dikonsultasikan untuk mendapatkan saran dan bimbingan.

Perlu Anda ketahui, sebenarnya warna penis tidak menentukan kesehatan atau fungsinya. Namun, berbagai anggapan tentang warna kulit kelamin terus berkembang.

Variasi warna pada alat kelamin adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Penting juga untuk diingat bahwa tubuh setiap orang adalah unik dan tidak ada warna yang “normal” atau “ideal” untuk penis.

Jadi, berhati-hatilah jika ingin melakukan perawatan apa pun terhadap organ vital Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Fenton, James. 2028. ‘Penis Whitening’ Laser Treatment Is Set To Be The New Male Trend For 2018. https://lovin.ie/lifestyle/penis-whitening-laser-treatment-is-set-to-be-the-new-male-trend-for-2018 (Diakses pada 26 Oktober 2023)
  2. Petter, Olivia. 2018. ‘Penis whitening’ procedure surges in popularity in Thailand. https://www.independent.co.uk/life-style/penis-whitening-thailand-trend-procedure-bleaching-white-a8141426.html (Diakses pada 26 Oktober 2023)
  3. Subhashree. 2023. How to Whiten Your Penis: A Step-by-Step Guide. https://www.allohealth.care/healthfeed/sexual-anatomy/how-to-whiten-penis (Diakses pada 26 Oktober 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi