Terbit: 24 September 2016 | Diperbarui: 7 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Polusi udara telah menjadi masalah yang sangat besar di kota-kota besar di berbagai belahan dunia. Kita kerap kali menyamakan polusi udara dengan asap kendaraan bermotor yang memang cukup banyak di perkotaan. Namun, banyak pula hal lain yang bisa menyebabkan polusi udara baik itu asap rokok, asap industri, atau bahkan debu dan asap rumah tangga. Satu hal yang pasti, polusi udara dikenal luas sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan organ paru-paru yang sangat berbahaya. Namun, belakangan ini diketahui bahwa polusi udara juga bisa menyebabkan masalah pada organ ginjal kita.

Polusi Udara Ternyata Bisa Memicu Penyakit Ginjal

Dilansir dari Laman Boldsky, ada sebuah penelitian yang dilakukan di China’s Southern Medical University dan dipimpin oleh pakar kesehatan bernama Fan-Fan Hou. Menurut beliau, jika seseorang kerap kali terpapar polusi udara dalam waktu yang lama, maka Ia akan meningkatkan resiko pengembangan dari membran nefropati dan juga akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun dengan signifikan. Hal ini berarti, akan ada banyak sekali racun yang bisa memasuki tubuh kita dan pada akhirnya ikut berimbas pada banyak organ tubuh, salah satunya adalah ginjal yang harus bekerja dengan lebih keras untuk menyaring dan membuang racun-racun tersebut. Jika hal ini terus terjadi, maka ginjal pun lambat laun akan mengalami kerusakan yang fatal.

Hasil penelitian ini sendiri didapatkan dari analisa data yang berasal dari 282 kota di Tiongkok. Sebagaimana diketahui, kota-kota besar di Tiongkok memang dikenal luas memiliki masalah polusi udara yang sangat buruk sehingga membuat pemandangan langitnya bahkan seakan-akan selalu tertutupi oleh kabut. Dari kota-kota yang cenderung memiliki tingkat polusi udara yang sangat tinggi, maka jumlah penderita penyakit ginjalnya pun cukup tinggi.

Memang, penelitian ini masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk mempelajari kaitan antara polusi udara dan penyakit ginjal lebih dalam. Namun, setidaknya hal ini membuat kita harus lebih mewaspadai paparan asap polusi udara yang sangat berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi