Terbit: 5 May 2016 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak sekali pakar olahraga yang menekankan pentingnya peregangan sebelum melakukan olahraga. Bagi masyarakat awam seperti kita, kita tentu akan bertanya-tanya mengapa hal ini harus dilakukan karena toh kita juga bisa saja langsung melakukan beberapa olahraga tanpa peregangan dan tidak terasa apa-apa yang membahayakan. Secara umum, peregangan akan membuat tubuh kita tidak kaku dan tidak mudah kaget saat berolahraga, yang berarti, resiko cidera pun akan menurun. Dengan melakukan peregangan, maka otot-otot dan persendian akan lebih mudah digerakkan dan lebih fleksibel sebelum dipakai untuk beberapa gerakan intens olahraga.

Peregangan, Hal yang Penting Dilakukan Sebelum Olahraga

Secara lebih spesifik, dengan melakukan peregangan, maka kita akan meningkatkan ROM (Range of Motion) atau yang berarti batan jarak gerakan. Dengan persendian dan otot-otot yang cenderung lebih fleksibel, maka tubuh kita akan jauh lebih luwes untuk melakukan beberapa gerakan olahraga. Sebagai contoh, kita melakukan gerakan-gerakan aerobik yang cukup intens dan tubuh kita pun akan lebih nyaman untuk melakukannya karena sudah melakukan peregangan sebelumnya.

Dengan melakukan peregangan sebelum berolahraga, kita juga akan membuat panjang otot menjadi lebih baik sehingga kemampuan berkontraksinya juga ikut membaik. Hal ini akan membuat kekuatan otot-otot dalam bergerak juga cenderung akan meningkat. Kita bisa memberikan contoh saat kita melakukan tendangan pada olahraga sepakbola. Dengan melakukan peregangan, kekuatan dan akurasi tendangan akan cenderung jauh lebih baik.

Peregangan yang dilakukan sebelum berolahraga juga akan memberikan kebaikan berupa kecilnya resiko mendapatkan kram. Tahukah anda, di dalam otot-otot tubuh terdapat banyak sekali serat yang akan sangat mudah kaget jika kita langsung melakukan gerakan intens tanpa peregangan. Dengan serat-serat yang sudah terlatih saat peregangan, maka resiko munculnya kram yang disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat atau kontraksi otot yang terbatas akan menjadi lebih kecil.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi