Terbit: 8 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu fase yang paling merepotkan bagi kaum hawa adalah fase menstruasi. Bagaimana tidak, fase yang datang setiap bulan ini akan membuat tubuh wanita mengeluarkan darah kotor yang tentu harus ditampung pada pembalut karena jika tidak, maka darah ini bisa mengotori pakaian yang tentu akan terlihat menjijikkan.

Penyebab Utama Sering Tembus Meski Sudah Memakai Pembalut

Memang, penggunaan pembalut akan sangat membantu dalam mencegah datangnya masalah pakaian yang kotor atau yang kerap disebut dengan istilah tembus ini. Namun, dalam realitanya, cukup banyak wanita yang mengalami masalah tembus pada celana atau rok yang Ia kenakan meskipun sudah memakai pembalut. Sebenarnya, apa penyebab dari masalah ini?

Pakar kesehatan Laura Goodman melalui laman Gurl menyebutkan bahwa masalah tembus ini kerap dialami oleh wanita yang berada dalam situasi hari pertama menstruasi. Banyak dari mereka yang tentu merasa sangat malu dengan keadaan ini, apalagi jika mereka sedang berada di tempat umum. Menurut Laura, penyebab dari masalah tembus meskipun sudah memakai pembalut ini ternyata adalah karena penggunaan pembalut yang tidak tepat. Enam puluh persen wanita cenderung memakai pembalut dengan ukuran yang salah sehingga akhirnya memicu masalah ini. Dengan memilih ukuran pembalut yang tepat, maka darah yang keluar bisa ditampung dengan lebih baik pada pembalut tersebut.

Selain memilih pembalut dengan ukuran yang tepat, Laura juga menyarankan kaum hawa untuk lebih baik dalam memperkirakan seberapa banyak darah yang keluar saat menstruasi. Jika mampu merasakan seberapa banyak darah yang keluar, maka kaum hawa jika bisa memilih pembalut dengan ukuran yang lebih panjang atau yang memiliki daya serap yang lebih baik. Selain itu, gunakan pula celana dalam yang nyaman dan bisa mendukung penggunaan pembalut. Selain bisa mencegah masalah tembus, hal ini juga bisa membuat organ intim menjadi semakin nyaman saat menstruasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi