Penyebab Tulang Bungkuk Pada Anak dan Orang Dewasa

DokterSehat.Com – Bentuk tulang punggung yang membungkuk umumnya terjadi saat Anda memasuki usia senja. Dalam dunia medis tulang punggung yang bungkuk disebut dengan kifosis.

Kifosis tak hanya mengurangi keindahan bentuk tubuh, tapi juga menyebabkan terjadinya berbagai masalah seperti nyeri punggung, punggung kaku, atau kelelahan otot. Kifosis bisa dipicu oleh berbagai faktor.

Penyebab Kifosis
Penyebab kifosis tergantung pada jenis kifosisnya:

1. Jenis kifosis pada anak-anak dan remaja, jenis yang paling umum, yaitu:
Jenis kifosis postural akan menjadi jelas pada masa remaja:

• Lebih sering terjadi pada anak perempuan
• Sering ditandai dengan kurva ke dalam berlebihan (hyperlordosis) di tulang belakang yang lebih rendah.
• Jarang menimbulkan nyeri dan tidak mengakibatkan adanya gangguan saat dewasa
• Pada sepertiga kasus hiperkifosis yang parah kebanyakan mengalami patah tulang belakang
• Penuaan tubuh cenderung menghilangkan integritas muskuloskeletal dan kifosis bisa berkembang akibat penuaan

2. Penyebab pada orang dewasa
Gangguan yang bisa menyebabkan lengkungan pada tulang belakang pada orang dewasa, sehingga menjadi kifosis, meliputi:

• Osteoporosis, penipisan tulang yang mengakibatkan kompresi tulang belakang dan berisiko menyebabkan kifosis.
• Degenerative arthritis of the spine, yang bisa menyebabkan kerusakan pada tulang dan disk tulang belakang.
• Ankylosing spondylitis, sebuah inflammatory arthritis yang mempengaruhi tulang belakang dan nearby joints/ sekitar sendi.
• Connective tissue disorders, seperti sindrom Marfan, yang mungkin mempengaruhi kemampuan jaringan ikat untuk menahan sendi pada posisi yang benar.
• Tuberculosis and other infections of the tulang belakang, yang dapat mengakibatkan kerusakan sendi.
• Cancer atau benign tumors yang menimpa pada tulang tulang belakang dan memaksa mereka keluar dari posisi
• Cacat lahir di bagian dari tulang belakang tidak sepenuhnya
• Polio dan cerebral palsy, yang mengakibatkan tulang belakang menegang sehingga menyebabkan kelumpuhan.