DokterSehat.Com – Jika kita membicarakan tentang masalah yang menimpa organ vital pria, maka hal pertama yang akan kita pikirkan tentu saja adalah masalah disfungsi ereksi atau bahkan ejakulasi dini. Memang, kedua masalah seksual ini cukup sering menimpa kaum pria, apalagi yang sudah berkeluarga. Namun, tahukah anda jika pria juga bisa mengalami rasa nyeri pada testis yang tentu akan bisa memberikan rasa khawatir mengingat testis inilah tempat dimana sperma yang menentukan kesuburan pria berada. Lantas, apa sajakah penyebab dari masalah nyeri pada testis yang sebaiknya diwaspadai oleh kaum pria?
Terdapat ada banyak sekali penyebab mengapa testis bisa merasakan nyeri. Namun, pakar kesehatan menyebutkan jika masalah hernia inguinalis bisa menjadi penyebab utamanya. Hernia inguinalis sendiri adalah sebuah kondisi dimana pada testis terdapat benjolan yang disebabkan oleh adanya usus yang turun akibat adanya kerusakan pada muskulatur dinding perut yang membatasinya dengan area selangkangan. Dengan kondisi yang menonjol, tentu testis akan merasakan nyeri yang hebat. Selain karena hernia, testis juga bisa mengalami penumpukan cairan di dalam testis yang disebut sebagai hidrokel sehingga testis pun akan membengkak dan merasakan nyeri. Pembengkakan pada testis lainnya yang bisa menyebabkan rasa nyeri yang hebat adalah gangren fournier yang tentu saja harus diwaspadai karena cukup membahayakan.
Selain munculnya pembengkakan, terdapat penyebab lain yang bisa membuat testis terasa nyeri, khususnya jika testis mengalami kondisi melintir atau cedera, kondisi epididimitis, yakni ketika testis mengalami peradangan yang berasal dari peradangan pada area epididymis, atau bahkan karena adanya batu ginjal yang akhirnya turun ke ureter. Namun, yag mengerikan adalah jika testis ternyata mengalami kanker testis yang tentu saja sangat berbahaya.
Jika testis merasa nyeri karena adanya pembengkakan, maka kita bisa mengompresnya dengan es batu dan kita mulai mengurangi gerakan agar area testis bisa beristirahat. Selain itu, gunakan pula pakaian dalam yang cenderung longgar namun nyaman. Jika rasa nyeri bertahan cukup lama, segeralah periksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.