Terbit: 13 September 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Keterbelakangan Mental (Retardasi Mental, RM) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan fungsi kecerdasan umum yang berada dibawah rata-rata disertai dengan berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (berpelilaku adaptif), yang mulai timbul sebelum usia 18 tahun.

Penyebab Keterbelakangan Mental

Orang-orang yang secara mental mengalami keterbelakangan, memiliki perkembangan kecerdasan (intelektual) yang lebih rendah dan mengalami kesulitan dalam proses belajar serta adaptasi sosial. Tiga persen dari jumlah penduduk mengalami keterbelakangan mental.

Berikut ini adalah beberapa penyebab keterbelakangan mental :

  • Kelainan genetik dan kromosom
    Salah satu penyebab utama adalah genetik yang disebut down syndrom. Down syndrom pada dasarnya adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki 47 kromosom, yang bertentangan dengan 46 kromosom yang biasanya dimiliki seseorang. Kromosom ekstra ini mengganggu system otak, sehingga sering menimbulakn keterbelakangan. Penyebab genetik lainnya yang juga merupakan salah satu warisan kodisi yang disebut hunter syndrome. Dalam kondisi ini, rantai molekul gula tidak dipecah dengan benar, sehingga menghambat pertumbuhan pikiran dan tubuh. Penyebab lainnya adalah syndrome hurler, penghapusan kromosom atau translokasi, sindrome rett, sclerosis tuberosa, dan kromosom yang rusak.
  • Kekurangan gizi
    Kekurangan gizi adalah salah satu penyebab terbesar dari berbagai kondisi kesehatan. Kekurangan gizi selama kehamilan dapat lebih merugikan bagi anak yang belum lahir daripada untuk ibunya. Kurangnya nutrisi seperti vitamin A, zat besi, yodium, seng, dan sebagainya, terbukti diketahui menyebabkan masalah yang berkaaitan dengan kesehaan mental selama lebih dari 2 miiar orang didunia. Hal ini tidak begitu mengherankan, mengingat perubahan yang cepat dalam tren makanan dan kebiasaan kebanyakan orang dalam konsumsi makanan. Dengan konsumsi fast food atau junk food, kekurangan gizi menjadi cepat berkembang tidak seperti sebelumnya. Selain yang disebut diatas, kelaparan juga merupakan salah satu penyebab terbesar dari kondisi mental ini.
  • Kondisi lingkungan dan zat beracun
    Faktor selanjutnya yang sangat berkonstribusi dalam menyebabkan keterbelakangan mental adalah dari kondisi lingkungan dan zat racun. Lingkungan dalam kasus seperti itu umunya mengacu pada kemiskinan dan pola hidup. Kemiskina diketahui menjadi penyebab yang sering terjadi, karena kondisi miskin dapat menyebabkan paparan kondisi lingkungan yang tidak cocok untuk pertumbuhan mental. Ide ini juga mengacu pada kuranga stimulasi mental, sehingga pertumbuhan mental tumbuh kerdil. Paparan zat beracun juga mengarah kearah yang sama juga. Salah satu bentuk yang lebih umum dari racun ini adalah rokok. Ibu hamil yang merokok menjadi ancaman terhadap bayi. Selain itu, ada juga yang ancaman dari racun dari lingkungan dan sayangnya sangat sulit untuk dihindari seperti polusi udara.

Kondisi lain yang menyebabkan keterbelakangan mental juga seperti kondisi traumatis yang dihadapi selama kehamilan, masalah pada saat kehamilan atau setelah melahirkan, gangguan metabolic, infeksi dan banyak masalah lain yang tidak dapat di jelaskan. Ini adalah vitalitas ekstrim bahwa orang yang berurusan dengan mereka yang terkena retaldasi mental harus lah mempunyai kesabaran yang sangat besar dan kasih sayang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi