Terbit: 18 November 2020 | Diperbarui: 26 September 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Penyebab cedera mata berbagai macam, dari yang ringan hingga yang berat. Cedera pada mata juga bisa terjadi kapanpun, baik di rumah, tempat kerja, atau saat berolahraga. Simak penjelasan lengkap mengenai penyebab hingga cara mengatasinya.

5 Penyebab Cedera Mata dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cedera Mata yang Harus Diwaspadai

Cedera mata bisa disebabkan oleh sesuatu yang sepele, misalnya sampo yang mengiritasi mata saat keramas hingga trauma pada mata yang mengakibatkan hilangnya penglihatan secara permanen. Berikut adalah berbagai keadaan yang bisa menyebabkan cedera atau trauma pada mata, antara lain:

1. Benturan pada Mata

Serangan ke mata dengan benda keras seperti bola bisbol, batu, atau kepalan tangan dapat merusak kelopak dan  dan otot mata. Jika cederanya ringan, Anda mungkin mengalami kelopak mata bengkak atau mata hitam. Sedangkan jika cedera cukup keras, tulang di sekitar mata bisa patah. Terkadang otot mata terjebak di dalam tulang yang patah dan perlu dikeluarkan dengan operasi.

Perawatan terbaik yang bisa langsung Anda lakukan adalah dengan kompres dingin. Keadaan ini mungkin akan menyebabkan area sekitar mata menghitam (memar). Guna memastikan tidak ada kerusakan internal pada mata, konsultasi dengan dokter mata diperlukan.

2. Goresan pada Mata

Penyebab cedera mata berikutnya yang sering terjadi adalah jari atau benda lain yang secara tidak sengaja masuk ke mata dan menggores kornea, lapisan terluar berupa selaput bening berbentuk kubah yang menutupi mata. Goresan dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Penglihatan kabur.
  • Sensitivitas cahaya.
  • Rasa sakit.
  • Kemerahan.
  • Air mata berlebih.

Goresan kecil biasanya sembuh dengan sendirinya. Cedera yang lebih dalam dapat menyebabkan masalah penglihatan jangka panjang.

3. Benda Asing pada Mata

Butiran pasir, serpihan kayu, atau serpihan kaca bisa masuk ke mata. Benda-benda yang berukuran kecil tersebut dapat menggores kornea. Saat kornea tergores, akan terasa seperti ada sesuatu di dalam mata akan tetapi tidak bisa dikeluarkan.

4. Terpapar Bahan-Bahan Kimia

Bahan kimia tertentu dapat menyebabkan luka bakar yang sangat serius pada mata. Bahan kimia berbahaya tersebut adalah alkali, seperti yang terdapat pada pembersih toilet, pemutih pakaian, atau bahan kimia yang ada di kolam renang. Keadaan ini bisa menyerang jaringan mata dengan sangat cepat dan menyebabkan kerusakan atau kebutaan.

Cara terbaik untuk mengatasi masalah mata dari bahan kimia adalah membilas mata dengan air dingin selama minimal 15 menit. Jika kondisi tidak membaik, Anda membutuhkan bantuan dari tenaga medis.

5. Radiasi

Sinar ultraviolet matahari (UV) dapat membakar mata, seperti halnya dapat membakar kulit Anda. Tanda-tanda bahwa mata telah terpapar terlalu banyak radiasi UV adalah mata merah, sensitif terhadap cahaya, dan perasaan seperti ada sesuatu yang mengganjal pada mata.

Dalam jangka panjang, terlalu banyak paparan sinar matahari dan bentuk radiasi lainnya dapat membuat Anda lebih mungkin terkena katarak atau degenerasi makula.

Cara Mengatasi Cedera Mata

Ketika cedera pada mata benar-benar terjadi, mintalah seorang dokter mata untuk memeriksa mata sesegera mungkin, meskipun pada awalnya cedera tersebut tampak kecil. Jangan mencoba mengobati sendiri cedera yang serius. Berikut adalah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan, antara lain:

Cedera yang disebabkan selain benda asing atau goresan kecil pada mata harus dianggap berpotensi serius. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:

  • Jangan menyentuh, menggosok, atau menekan mata.
  • Jangan mencoba mengeluarkan benda apa pun yang menempel pada mata.
  • Hindari penggunaan salep atau obat ke mata.
  • Obat tetes mata yang dijual bebas bisa memperburuk cedera.
  • Obat resep hanya boleh digunakan tepat untuk kondisi yang diresepkan, bukan untuk perawatan darurat.

Jika cedera disebabkan oleh benda tumpul, perawatan yang bisa Anda lakukan seperti:

  • Tempelkan kompres dingin dengan lembut pada area yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
  • Jika mata hitam, nyeri, atau gangguan penglihatan terjadi bahkan setelah pukulan ringan, segera ke ruang gawat darurat. Pukulan ringan dapat menyebabkan cedera mata yang signifikan seperti ablasio retina.

Jika cedera disebabkan oleh benda tajam, langkah-langkah yang bisa Anda lakukan seperti:

  • Jangan membilas mata dengan air.
  • Jangan mengeluarkan benda apa pun yang menempel di mata.
  • Hindari menggosok atau menekan mata.
  • Jangan minum aspirin, ibuprofen, atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Obat ini mengencerkan darah dan dapat meningkatkan perdarahan.

Jika cedera diakibatkan oleh paparan bahan kimia, langkah-langkah yang bisa Anda lakukan seperti:

  • Segera basuh mata dengan air bersih.
  • Segera cari perawatan medis darurat.
  • Cari informasi tentang bahan kimia yang masuk ke mata karena beberapa bahan kimia menyebabkan lebih banyak kerusakan mata daripada yang lain.

 

  1. Anonim. Top Causes of Eye Injuries. https://www.webmd.com/eye-health/eye-injuries-causes#1. (Diakses pada 18 November 2020).
  2. Anonim. Recognizing and Treating Eye Injuries. https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/injuries. (Diakses pada 18 November 2020).
  3. Dubow, Burt. 7 common eye injuries and how to treat them. https://www.allaboutvision.com/conditions/eye-injuries.htm. (Diakses pada 18 November 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi