Terbit: 9 January 2020
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Justin Bieber tiba-tiba saja mengunggah kabar bahwa dirinya mengidap penyakit lyme. Kabar ini diungkap di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 8 Januari 2020 kemarin. Sebenarnya, seperti apa sih penyakit lyme yang diidapnya?

Seperti apa Sih Penyakit Lyme yang Diidap Justin Bieber?

Penyakit Lyme yang Diidap Justin Bieber

Dalam unggahannya di Instagram, Bieber menyebut dirinya sedang berjuang untuk melawan penyakit yang dipicu oleh gigitan kutu ini.

“Dua tahun terakhir cukup berat buatku, namun mendapatkan penanganan medis yang tepat bisa membuatku melawan penyakit ini. Aku pasti bisa kembali hidup normal,” ucap penyanyi berusia 25 tahun ini.

Tak hanya mengungkap kondisi kesehatan yang dialaminya, Bieber juga melayangkan protes pada kritik dari banyak orang yang menganggap kondisinya seperti pengguna narkoba dalam beberapa waktu terakhir. Padahal, hal ini disebabkan oleh penyakit lyme yang dideritanya.

“Mereka tidak tahu kalau aku terkena penyakit yang menyerang kulit, fungsi otak, dan energi tubuhku secara keseluruhan,” tegasnya.

Selain terkena penyakit lyme, Bieber pernah mengungkap dirinya terkena depresi akibat tekanan tinggi di dunia hiburan sejak usia remaja. Hal ini sempat membuatnya mengalami gangguan perilaku.

Mengenal Penyakit Lyme

Pakar kesehatan menyebut penyakit lyme sebagai infeksi yang dipicu oleh sejenis bakteri berjenis borrelia sp. Bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat gigitan kuku berjenis deer tick. Hanya saja, di Indonesia, bakteri penyebab penyakit ini biasanya adalah borrelia burgdorferi.

Masalahnya adalah seringkali gigitan kutu ini tidak disadari oleh manusia. Kutu-kutu ini biasanya ditemukan di alam terbuka seperti di hutan belantara atau rerumputan. Jika kita memelihara hewan, risiko tergigit kutu yang bisa menyebabkan datangnya penyakit lyme ini juga semakin meningkat.

Selain itu, jika kita mengonsumsi daging-dagingan yang sudah terpapar bakteri penyebab lyme dan tidak diolah dengan baik, risiko terkena penyakit ini bisa meningkat. Jika yang terkena penyakit ini adalah ibu hamil, bisa jadi anak di dalam kandungannya meninggal dunia akibat hal ini.

Gejala dari Penyakit Lyme

Terdapat beberapa gejala khas dari penyakit lyme yang bisa kita waspadai. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  1. Munculnya ruam-ruam pada kulit

Penyakit ini akan menyebabkan gejala ruam dengan warna kemerahan pada kulit. Di bagian tengah, warna merah ini biasanya memudar dan mirip dengan mata. Dalam beberapa kasus, ruam ini akan semakin melebar hingga sekitar 30 cm setelah beberapa hari. Hanya saja, ruam ini tidak menyebabkan gatal meski terasa nyeri dan hangat.

  1. Memicu Demam

Infeksi penyakit lyme akan menyebabkan efek demam tinggi dengan tubuh menggigil kedinginan, sakit kepala parah dan leher yang kaku, tubuh yang lelah, hingga pembengkakan pada kelenjar getah bening.

  1. Sensasi Nyeri pada Persendian

Tak hanya nyeri pada leher, sensasi ini juga bisa dirasakan di berbagai macam persendian seperti lutut. Hal ini membuat kita tidak bisa beraktivitas dengan baik.

  1. Gangguan Neurologis

Jika kondisi ini tak kunjung ditangani dengan baik, bisa jadi akan memicu radang meningitis pada otak, Bell’s Palsy atau lumpuh pada satu bagian wajah, hingga gangguan otot. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan peradangan pada mata dan hati serta gangguan denyut jantung.

Mencegah Penyakit Lyme

Pastikan untuk memakai perlindungan seperti celana panjang, baju panjang, atau topi jika berada di area hutan atau rerumputan. Jika perlu, gunakan produk anti serangga agar tidak mudah digigit kutu penyebab penyakit ini.

 

 Sumber:

  1. Anonim. 2020. Justin Bieber reveals he has Lyme disease. https://sg.news.yahoo.com/bieber-tell-lyme-disease-diagnosis-youtube-documentary-002730368.html. (Diakses pada 9 Januari 2020).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi