Terbit: 4 January 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Masalah pada kulit bisa menandakan penyakit diabetes. Salah satu gejala yang akan dirasakan diabetesi (penderita diabetes) adalah gatal-gatal. Adakah cara untuk membedakan antara gatal biasa dengan gatal akibat diabetes? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Membedakan Gatal Biasa dengan Gatal Akibat Diabetes

Gejala Gatal-gatal Akibat Diabetes

Kondisi kulit dapat ikut terpengaruh saat seseorang mengidap diabetes. Salah satu gejala diabetes pada kulit yang harus diwaspadai adalah gatal-gatal.

Gatal karena diabetes terjadi akibat kadar gula di dalam darah dalam waktu yang lama.

Selain itu, gatal pada diabetesi sering kali merupakan gejala dari polineuropati diabetik. Ini adalah komplikasi diabetes yang terjadi saat gula darah mulai memengaruhi sel-sel saraf.

Sebelum sel-sel saraf tersebut rusak, tubuh diabetesi memproduksi sitokin, zat inflamasi yang dapat mencetuskan gatal-gatal.

Menurut penelitian, peningkatan kadar sitokin di dalam tubuh berhubungan dengan kerusakan saraf penderita diabetes.

Tak hanya itu, salah satu komplikasi diabetes yang dapat menyebabkan kulit gatal adalah gangguan pada ginjal dan hati. Gatal yang berlangsung lama bisa menjadi gejala adanya gangguan pada dua organ tersebut.

Diabetesi juga bisa mengalami gatal-gatal akibat efek samping obat-obatan diabetes yang dikonsumsi. Namun, hindari menghentikan penggunaan obat sebelum mendapatkan persetujuan dokter.

Adakah Perbedaan dengan Gatal Biasa?

Perbedaan antara gatal diabetes dengan gatal biasa umumnya adalah karena penyebabnya.

Perlu diketahui, pemicu gatal-gatal pada diabetesi berasal dari pembuluh darah. Di sisi lain, gatal-gatal biasa bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti:

  • Sirkulasi yang buruk.
  • Kulit kering.
  • Dermatitis atopik.
  • Alergi.
  • Gigitan serangga.
  • Psoriasis.
  • Shingles.

Baca Juga10 Penyakit Kulit yang Bisa Dialami Penderita Diabetes

Di sisi lain, gatal yang menjadi tanda penyakit diabetes adalah gatal yang terlokalisasi. Artinya, hanya gatal hanya muncul pada bagian tubuh tertentu.

Selain gatal, ada beberapa tanda lain pada kulit yang harus Anda waspadai, di antaranya:

  • Timbul bercak kuning.
  • Kulit menjadi kemerahan atau kecokelatan.
  • Terdapat area lipatan kulit yang menggelap.
  • Kulit mengeras dan menebal.
  • Muncul lepuh.
  • Terdapat benjolan kecil berwarna kuning kemerahan.
  • Kulit kering yang parah.
  • Muncul benjolan merah atau sewarna dengan kulit.

Untuk menentukan apakah gatal-gatal yang Anda alami termasuk gejala diabetes atau masalah kesehatan lain, sebaiknya periksakan kondisi ke dokter.

Cara Mengatasi Gatal Akibat Diabetes

Tingkat gatal diabetes bisa beragam, mulai dari yang ringan hingga parah. Beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini, antara lain:

1. Gunakan Pelembap

Setelah mandi, Anda bisa mengoleskan krim pelembap ke kulit. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah masalah kulit kering.

Anda bisa menggunakan losion yang dijual di pasaran, ataupun menggunakan bahan-bahan alami, seperti lidah buaya dan minyak zaitun.

2. Cermati Asupan Makanan

Salah satu cara untuk mengatasi gatal diabetes adalah mengontrol kadar gula darah. Pilihlah makanan-makanan yang tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Cermati asupan karbohidrat harian dan hindarilah makanan dengan lemak dan gula yang tinggi.

3. Perhatikan Waktu Mandi

Hindari mandi terlalu lama karena bisa meningkatkan risiko kulit kering. Apalagi jika air yang digunakan adalah air hangat.

Jika kulit Anda cenderung kering, hindari mandi dengan air yang sangat panas. Selain itu, aplikasikan losion setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit.

4. Gunakan Humidifier

Cara lain untuk mengatasi sekaligus mencegah gatal diabetes adalah menggunakan humidifier. Cara ini dapat menjaga kelembapan udara di dalam ruangan. Dengan begitu, Anda terhindar dari masalah kulit kering dan gatal-gatal.

Baca JugaJarang Disadari, Inilah Pola Makan yang Menyebabkan Penyakit Diabetes

5. Obat-obatan

Jika kondisi gatal cukup parah, Anda bisa memeriksakan kondisi ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan obat-obatan untuk mengatasi gatal yang dirasakan, seperti krim steroid atau antihistamin.

Itu dia penjelasan seputar gatal-gatal karena diabetes. Jika mengalami kondisi ini, segera periksakan diri ke dokter untuk menentukan penyebabnya. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat.

 

  1. Anonim. 2019. Itchy Skin and Diabetes. https://www.diabetes.co.uk/diabetes-complications/itchy-skin-and-diabetes.html. (Diakses pada 2 Januari 2022).
  2. Anonim. 10 Reasons Your Skin Itches Uncontrollably and How to Get Relief. https://www.aad.org/public/everyday-care/itchy-skin/itch-relief/relieve-uncontrollably-itchy-skin. (Diakses pada 2 Januari 2022).
  3. Anonim. Diabetes: 12 Warning Signs that Appear on Your Skin. https://www.aad.org/public/diseases/a-z/diabetes-warning-signs. (Diakses pada 2 Januari 2022).
  4. Anonim. Diabetes and Skin Complications. https://diabetes.org/diabetes/skin-complications. (Diakses pada 2 Januari 2022).
  5. Nall, Rachel. 2019. Does diabetes cause itching? https://www.medicalnewstoday.com/articles/diabetes-and-itching. (Diakses pada 2 Januari 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi