Terbit: 23 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah kasus yang dilaporkan dalam New England Journal of Medicine ini bisa menjadi pelajaran bagi siapapun agar selalu memeriksakan kondisi kesehatannya jika menemukan sesuatu yang aneh pada tubuh. Sebagai informasi, dalam kasus ini, pria berusia 27 tahun yang tidak disebutkan namanya ini mengalami benjolan yang cukup aneh dan berdenyut di telapak tangannya.

Tangan Pria Ini Benjol dan Berdenyut, Ternyata Terkena Infeksi Jantung

Photo Source: Live Science/ New England Journal of Medicine 2018

Dikutip dari The Sun, awalnya benjolan ini hanyalah berupa tanda kemerahan. Namun, dalam beberapa minggu, tanda ini semakin membesar dan bahkan berdenyut. Sang pria pun memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.

Ternyata, benjolan ini disebabkan oleh aneurisma, kondisi dimana pembuluh darah mengalami pembesaran karena adanya infeksi pada jantung. Tak hanya membuatnya mengalami benjolan pada telapak tangan, kondisi ini juga membuatnya mengalami rasa sakit pada perut kiri atas dan demam. Bahkan berat badan sang pria turun hingga 12 kg hanya dalam 6 pekan saja.

Setelah mendapatkan pengecekan lebih mendalam, dokter mendiagnosis pria ini terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri streptococcus. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang sudah memasuki aliran darah dan akhirnya menempel pada jantung. Diduga, infeksi ini berawal dari kunjungannya ke dokter gigi seminggu sebelumnya.

Jika seseorang memiliki kondisi mulut yang buruk, bisa saja bakteri streptococcus memasuki luka pada gusi dan akhirnya terbawa aliran darah dan memicu infeksi. Yang menjadi masalah adalah, infeksi ini bisa saja mematikan.

Sang pria kini dirawat dengan antibiotik dan akan segera mendapatkan operasi demi mengganti katup aorta yang sudah mengalami kerusakan parah akibat infeksi ini.

Sobat Sehat pernah tidak menemukan gejala aneh yang muncul pada tubuh seperti yang dialami pria ini? Segera periksakan ke dokter dan jangan tunggu terlalu lama karena bisa jadi berbahaya lho.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi