Terbit: 15 December 2017 | Diperbarui: 16 September 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Setelah melawan segala rintangan, seorang bayi di Inggris lahir dengan keadaan jantung di luar tubuhnya atau ectopia cordis, dalam kondisi masih hidup dan pulih dari operasi ketiganya.

Langka, Bayi Ini Lahir Selamat dengan Jantung di Luar Tubuhnya 

Photo Credit: Health.com

Bayi bernama Vanellope Hope Wilkins, yang dibawa tiga minggu lalu di kota Leicester, Inggris, dilahirkan dengan kondisi jantung di luar tubuhnya ini sangat langka.

Seperti dilansir dari Health.com, bayi Vanellope diyakini sebagai bayi pertama yang memiliki kondisi masih bertahan hidup di Inggris, menurut staf di Rumah Sakit Glenfield dimana bayi ini dirawat.

Orangtua Vanellope, Naomi Findlay (31) dan Dean Wilkins (43) dari Nottingham, mengatakan bahwa mereka disarankan untuk menghentikan kehamilan saat ultrasound menunjukkan bahwa bayi tersebut tidak memiliki penutup dada dan hatinya berada di luar dadanya.

“Kemungkinan bertahan hidup tidak ada sama sekali – tidak ada yang percaya bahwa dia akan berhasil kecuali kita,” kata Wilkins.

Vanellope, yang dinamai sesuai karakter di Disney’s Wreck-It Ralph ini dijadwalkan pada malam Natal dikirim lebih awal untuk meminimalkan risiko infeksi atau kerusakan pada jantungnya. Dia lahir dengan operasi caesar pada 22 November. Dalam waktu satu jam setelah lahir, sebuah tim yang terdiri dari 50 staf medis melakukan tiga operasi pertama untuk mengembalikan hatinya ke tubuh sang bayi.

“Sebelum dia lahir, keadaan terlihat sangat suram, tapi sekarang mereka jauh lebih baik,” kata Frances Bu’Lock, seorang konsultan kardiolog anak-anak.

Bayi yang lahir dengan jantung diluar tubuh hanya memiliki kemungkinan 10 persen untuk bertahan hidup. Di Amerika serikat, dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa kasus di mana bayi bertahan setelah operasi, termasuk Audrina Cardenas yang lahir di Texas pada tahun 2012, dan Kieran Veitz yang lahir pada tahun 2015.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi